69 1. Hasil persamaan regresi, nilai konstanta sebesar 11,906, artinya Penerapan
SAP X1, Kompetensi SDM X2, Pemanfaatan TI X3, dan SPIP X4 dianggap konstan maka tingkat kualitas anggaran konstan sebesar sebesar
11,906. 2. Koefisien regresi variabel proses Penerapan SAP X1 sebesar 0,115
artinya penerapan
SAP mengalami
kenaikan sebesar
1 akan
menyebabkan peningkatan terhadap kualitas LKPD sebesar 0,115 dengan asumsi variabel independen lain nilainya tetap.
3. Koefisien regresi variabel Kompetensi SDM X2 sebesar 0,311 artinya kejelasan sasaran anggaran mengalami kenaikan sebesar 1 maka
peningkatan terhadap Kualitas LKPD sebesar 0,311 dengan asumsi variabel independen lainnilainya tetap
4. Koefisien regresi variabel Pemanfaatan TI X3 sebesar 0,148 artinya partisipasi masyarakat mengalami kenaikan sebesar 1 maka peningkatan
terhadap Kualitas LKPD sebesar 0,148 dengan asumsi variabel independen lainnya tetap.
5. Koefisien regresi variabel SPIP X4 sebesar 0,159 artinya SPIP mengalami kenaikan sebesar 1 maka peningkatan terhadap Kualitas
LKPD sebesar 0,159
4.7.2 Analisis Regresi Dengan Variabel Moderasi
Untuk mengetahui apakah komitmen organisasi memoderasi hubungan antara penerapan standar akuntansi pemerintah SAP, kompetensi sumber daya
manusia SDM, pemanfaatan teknologi informasi TI, dan sistem pengendalian
Universitas Sumatera Utara
70 intern pemerintah SPIP terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah
LKPD Kota Medan dilakukan pengujian dengan mengunakan analisis regresi dengan variabel moderasi.
Dalam penelitian ini metode yang digunakan untuk analisis regresi dengan variabel moderasi adalah uji selisih mutlak.
Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan bantuan SPSS diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 4.10 Hasil Uji Selisih Mutlak
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
36,381 ,768
47,389 ,000
Zscore: PENERAPAN SAP 1,080
,505 ,362
2,137 ,039
Zscore: KOMPETENSI SDM ,882
,476 ,296
1,855 ,071
Zscore: PEMANFAATAN TI ,330
,485 ,111
,681 ,500
Zscore: SPIP ,692
,506 ,232
1,368 ,179
Zscore: KOMITMEN
ORG6ANISASI ,138
,451 ,046
,305 ,762
MODERAT1 1,402
,665 ,437
2,109 ,042
MODERAT2 -,758
,608 -,187
-1,247 ,220
MODERAT3 -,602
,667 -,158
-,903 ,372
MODERAT4 -,973
,608 -,289
-1,601 ,118
a. Dependent Variable: KUALITAS LAPORAAN KEUANGAN
Berdasarkan tabel 4.10 dapat dilihat bahwa secara individu variabel Zscore penerapan SAP memberikan nilai koefisien 1,080 dengan probabilitas signifikansi
0,039, variabel ini dapat disimpulkan berpengaruh terhadap kualitas LKPD, sedangkan variabel Zscore kompetensi SDM, Zscore pemanfaatan TI, Zscore
Universitas Sumatera Utara
71 SPIP memiliki nilai probabilitas signifikansi yang lebih besar dari 0,05 maka
dapat disimpulkan keempat variabel ini tidak berpengaruh terhadap kualitas LKPD. Variabel moderating moderat1 ternyata signifikan dengan probabilitas
signifikansi 0,042, berbeda dengan variabel moderat2, moderat3, dan moderat4 yang tidak signifikan dengan probabilitas signifikansi diatas 0,05 temuan ini
menunjukkan bahwa variabel komitmen organisasi hanya mampu memoderasi hubungan antara penerapan SAP terhadap kualitas LKPD Kota Medan.
4.7.3 Hasil Uji-t