73 pemanfaatan TI lebih kecil dari t tabel, maka Ho diterima atau hipotesis yang
diajukan ditolak. Hal ini berarti bahwa pemanfaatan TI secara parsial tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah Kota Medan pada
taraf signifikan α = 5
H4: Sistem Pengendalian Intern Pemerintah SPIP berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Medan
Nilai t hitung variabel SPIP diperoleh sebesar 1,553, ini berarti nilai t hitung lebih kecil dari t tabel 1,68107. Karena t hitung variabel SPIP lebih kecil dari t
tabel, maka Ho diterima atau hipotesis yang diajukan ditolak. Hal ini berarti bahwa SPIP secara parsial tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan
pemerintah Kota Medan pada taraf signifikan α = 5
4.7.4. Hasil Uji-f
Uji f dilakukan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model regresi berganda mempunyai pengaruh
secara bersama-sama terhadap variabel dependen, apabila nilai signifikansi yang di peroleh kurang dari 0,05
Tabel 4.12 Hasil uji f
ANOVA
a
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
207.266 4
51.817 10.583
.000
b
Residual 210.546
43 4.896
Total 217.813
47 a. Dependent Variable: Kualitas Laporan Keuangan
b. Predictors: Constant, Penerapan SAP, Kompetensi SDM, Pemanfaatan TI, SPIP
Sumber : Data yang diolah SPSS,2016
Universitas Sumatera Utara
74
H5: Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan SAP X1, Kompetensi SDM X2, Pemanfaatan TI X3, Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah SPIP X4 berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Medan.
Berdasarkan tabel nilai F hitung 10,583 lebih besar dari F tabel 2,59. Karena nilai F hitung lebih besar dari F tabel, maka Ho ditolak atau hipotesis yang
diajukan diterima. Hal ini berarti semua variabel independen penerapan SAP, kompetensi SDM, pemanfaatan TI dan SPIP secara simultan berpengaruh
terhadap variabel dependen kualitas laporan keuangan pemerintah daerah Kota Medan pada taraf signifikan
4.7.5
Uji Koefisien Determinasi R
2
Berdasarkan hasil analisi regresi linear berganda juga dapat diketahui nilai korelasi dan koefisien determinasinya, dimana nilai korelasi mencerminkan
kekuatan hubungan
antara variabel
independenbebas penerapan
SAP, kompetensi SDM, pemanfaatan TI, SPIP terhadap variabel independenterikat
kulitas laporan keuangan pemerintah daerah Kota Medan
Tabel 4.13 Hasil Koefisien Determenasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
,704
a
,496 ,449
2,213 a. Predictors: Constant, SPIP, KOMPETENSI SDM, PEMANFAATAN
TI, PENERAPAN SAP b. Dependent Variable: KUALITAS LAPORAAN KEUANGAN
Sumber : Data yang diolah SPSS,2016
Hasil uji koefisien determinasi pada Tabel 4.13 menunjukkan besarnya adalah 0,496. Dengan demikian besarnya pengaruh penerapan SAP, kompetensi
Universitas Sumatera Utara
75 SDM, pemanfaatan TI dan SPIP terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah
daerah Kota Medan adalah sebesar 49,6. Sedangkan sisanya adalah 50,4 adalah dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.
4.8 Pembahasan Hasil Penelitian 4.8.1 Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah SAP terhadap
Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Medan
Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa secara parsial pengaruh penerapan SAP terhadap kualitas LKPD Kota Medan diperoleh nilai t hitung sebesar 1,269
Karena nilai t hitung yang diperoleh lebih kecil dari t tabel 1.68107 dan nilai signifikan lebih besar dari 0,05 maka H
o
diterima atau hipotesis yang diajukan ditolak, berarti penerapan SAP tidak berpengaruh terhadap kualitas LKPD Kota
Medan. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Adhi 2013 yang
menyimpulkan bahwa penerapan SAP berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas LKPD Kota Medan
4.8.2 Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Medan.
Hasil pengujian
ini menunjukkan bahwa secara parsial pengaruh kompetensi sumber daya manusia terhadap kualitas LKPD Kota Medan diperoleh
nilai t hitung sebesar 2,700. Karena nilai t hitung yang diperoleh lebih besar dari t tabel 1.68107 dan nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 maka H
o
ditolak atau
Universitas Sumatera Utara
76 hipotesis yang diajukan diterima, berarti kompetensi sumberdaya manusia
berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas LKPD Kota Medan. Hal ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Roviyantie
2011 yang mnyimpulkan bahwa kompetensi SDM berpengaruh signifikan terhadap kualitas LKPD Kota Medan
4.8.3 Pengaruh Pemanfaatan Tekonologi Informasi terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Meddan.
Hasil pengujian
ini menunjukkan
bahwa secara
parsial pengaruh pemanfaatan TI terhaddap kualitas laporan keuangan pemerintah Kota Medan
diperoleh nilai t hitung sebesar 0,966. Karena nilai t hitung yang diperoleh lebih kecil dari t tabel 1.68107 dan nilai signifikan lebih besar dari 0,05 maka H
o
diterima atau hipotesis yang diajukan ditolak, berarti pemanfaatan TI tidak berpengaruh terhadap kualitas LKPD Kota Medan.
\4.8.4 Pengaruh Sistem Pengendalian Intern Pemerintah terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Medan
Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa secara parsial pengaruh SPIP terhaddap kualitas laporan keuangan pemerintah Kota Medan diperoleh nilai t
hitung sebesar 1,553. Karena nilai t hitung yang diperoleh lebih kecil dari t tabel 1.68107 dan nilai signifikan lebih besar dari 0,05 maka H
o
diterima atau hipotesis yang diajukan ditolak, berarti SPIP tidak berpengaruh terhadap kualitas LKPD
Kota Medan
Universitas Sumatera Utara
77
4.8.5 Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan SAP X1, Kompetensi SDM X2, Pemanfaatan TI X3, Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah SPIP X4 berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Medan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tabel nilai F hitung 10,583 lebih besar dari F tabel 2,59. Karena nilai F hitung lebih besar dari F tabel, maka Ho
ditolak atau hipotesis yang diajukan diterima. Hal ini berarti semua variabel independen penerapan SAP, kompetensi SDM, pemanfaatan TI dan SPIP secara
simultan berpengaruh terhadap variabel dependen kualitas laporan keuangan pemerintah daerah Kota Medan pada taraf signifikan
4.8.6 Komitmen Organisasi memoderasi hubungan antara Penerapan SAP, Kompetensi SDM, Pemanfaatan TI, dan SPIP terhadap Kualitas
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Medan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara individu variabel Zscore penerapan SAP memberikan nilai koefisien 1,080 dengan probabilitas signifikansi
0,039, variabel ini dapat disimpulkan berpengaruh terhadap kualitas LKPD, sedangkan variabel Zscore kompetensi SDM, Zscore pemanfaatan TI, Zscore
SPIP memiliki nilai probabilitas signifikansi yang lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan keempat variabel ini tidak berpengaruh terhadap kualitas
LKPD. Variabel moderating moderat1 ternyata signifikan dengan probabilitas signifikansi 0,042, berbeda dengan variabel moderat2, moderat3, dan moderat4
yang tidak signifikan dengan probabilitas signifikansi diatas 0,05 temuan ini
Universitas Sumatera Utara
78 menunjukkan bahwa variabel komitmen organisasi hanya mampu memoderasi
hubungan antara penerapan SAP terhadap kualitas LKPD Kota Medan.
Universitas Sumatera Utara
79
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan