Tempat dan Waktu Penelitian Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

45 29. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 2 30 Badan Kepegawaian Daerah 2 31 Badan Penanaman Modal 2 32 Kantor Aset 2 33 Kantor KORPRI 2 34 Kantor Diklat 2 35 Kantor Sandi 2 36 Kantor Arsip 2 37 Inspektorat Kota Medan 2 38 Satpol PP 2 39 Perpustakaan Kota Medan 2 Total 78 Sumber : http:pemkomedan.go.id

3.3 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di 39 SKPD di Kota Madya Medan Waktu penelitian ini dilakukan selama 1 satu bulan, dimulai sejak penyebaran kuesioner hingga pengumpulan kembali kuesioner terkait.

3.4 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Variabel adalah sesuatu yang dapat membedakan atau mengubah nilai. Nilai dapat berbeda pada waktu yang berebeda untuk obyek atau orang yang sama, atau nilai dapat berbeda dalam waktu yang sama untuk orang atau obyek yang berebeda Erlina 2007:33 a. Variabel Dependen Variabel ini sering juga disebut dengan variabel terikat atau variabel tidak bebas. Variabel ini dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen. Jadi variabel dependen adalah konsekuensi dari variabel independen. Dalam penelitian ini, variabel dependennya adalah Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. dan kuesioner mengenai kualitas laporan keuangan pemerintah daerah terdiri dari Universitas Sumatera Utara 46 10 item pertanyaan yang penulis adopsi atau secara keseluruhan tidak ada perbedaan kuesioner dari peneliti sebelumnya Roviyantie, 2011. b. Variabel Independen Variabel ini sering juga disebut dengan variabel bebas, variabel stimulus prediktor, atau antecedent. Variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen dan mempunyai hubungan yang positif maupun negatif bagi variabel dependen lainnya. Dalam penelitian ini variabel independennya adalah Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan, Kompetensi Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Sistem Pengendalian Intern. Penelitian ini menggunakan metode angket yaitu menyebarkan pertanyaan kuesioner, adapun kuesioner mengenai Standar Akuntansi Pemerintahan terdiri dari 10 item pertanyaan yang penulis adopsi atau secara keseluruhan tidak ada perbedaan kuesioner dari peneliti sebelumnya Osti, 2015. Kuesioner mengenai kompetensi SDM terdiri dari 8 item pertanyaan adalah adaptasi atau tidak adanya perbedaan dari kuesioner dari peneliti sebelumnya Roviyantie, 2011. Kuesioner mengenai Pemanfaatan teknologi terdiri dari 4 pertanyaan yang merupakan adaptasi atau tidak adanya perbedaan dari peneliti sebelumnya Tambunan, 2012. Kuesioner mengenai pengendalian intern terdiri dari 9 item pertanyaan yang penulis adopsi atau secara keseluruhan tidak ada perbedaan kuesioner dari peneliti sebelumnya Soimah, 2014. c. Varabel Moderating Variabel moderating adalah variabel yang memperkuat atau memperlemah hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain, dalam penelitian ini Universitas Sumatera Utara 47 variabel moderatingnya adalah Komitmen Organisasi. Kuesioner mengenai komitmen organisasi terdiri dari 12 pertanyaan yang penulis adaptasi atau tidak adanya perbedaan dari peniliti sebelumnya Siahaan, 2015. Berdasarkan keempat variabel tersebut, maka akan disusun kuesioner yang memuat indikator-indikator sebagai berikut. Tabel 3.2 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Variabel Definisi Operasional Indikator Skala Ukur Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan X1 Prinsip-prinsip akuntansi yang diterapkan dalam menyusun dan menyajikan Laporan dalam rangka menciptakan transparansi Keuangan Pemerintah dan akuntabilitas penyelenggaraan akuntansi pemerintah 1 Kesesuaian sistem akuntansi keuangan yang digunakan sudah memenuhi standar akuntansi pemerintahan SAP yang berbasis akrual 2 Prosedur pencatatan transaksi dilakukan berdasarkan standar pencatatan akuntansi pada umumnya Ordinal Kompetensi Sumberdaya Manusia X2 kemampuan dan karakteristik yang dimiliki seorang Pegawai Negeri Sipil berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas jabatannya, sehingga Pegawai Negeri Sipil tersebut dapat melaksanakannya tugasnya secara profesional, efektif dan efisien. Keputusan Kepala BKN 1 Pengetahuan 2 Keterampilan 3 Sikap Keputusan Kepala BKN No 46A Tahun 2007 Ordinal Universitas Sumatera Utara 48 No 46A Tahun 2007 Pemanfaatan Teknologi Informasi X3 Pemanfaatan teknologi informasi merupakan penggunaan secara optimal dari komputer mainframe, mini, micro, perangkat lunak software, database, jaringan internet, intranet, electronic commerce, dan jenis lainnya yang berhubungan dengan teknologi Wilkinson et al. , 2000. 1 Sistem akuntansi sesuai SAP 2 Jaringan internet 3 Jaringan internet termanfaatkan dengan baik 4 Aplikasi yang digunakan 5 Laporan keuangan terkomputerisasi 6 Software susuai dengan UU Ordinal Sistem Pengendalian Intern X4 Proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan asset negara dan ketaatan terhadap peraturan perundang- undangan PP No 60 Tahun 2008 tentang SPI 1 lingkungan pengendalian 2 penilaian resiko 3 kegiatan pengendalian 4 informasi dan komunikasi 5 pemantauan pengendalian intern PP No 60 Tahun 2008 tentang SPI Ordinal Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Y Ukuran-ukuran normatif yang perlu diwujudkan dalam informasi akuntansi sehingga dapat memenuhi tujuannya PP No 24 Tahun 2005 tentang SAP 1 Relevan 2 Andal 3 Dapat dibandingkan 4 Dapat dipahami PP No 24 Tahun 2005 tentang SAP Ordinal Komitmen Organisasi Z Komitmen Organisasi adalah kemampuan dan kemauan untuk menyelaraskan perilaku pribadi dengan kebutuhan, prioritas dan sasaran organisasi Ratifah dan Ridwan, 2012 1affective commitment, 2continuence commitment, 3normatif comitment Ratifah dan Ridwan, 2012 Ordinal Universitas Sumatera Utara 49

3.5 Jenis dan Sumber Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan, Sistem Pengendalian Internal Pemerintah, Kompetensi Sumber Daya Manusia dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Di Provinsi Lampung.

3 60 82

Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan, Kompetensi Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Medan

0 8 129

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, SISTEM PENGENDALIAN INTERN, DAN PENERAPAN Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Sistem Pengendalian Intern, dan Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah(Stud

0 3 16

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, SISTEM PENGENDALIAN INTERN, DAN PENERAPAN Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Sistem Pengendalian Intern, dan Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah(Stud

0 3 18

Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan, Kompetensi Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Medan

0 0 11

Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan, Kompetensi Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Medan

0 0 2

Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan, Kompetensi Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Medan

0 0 13

Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan, Kompetensi Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Medan

0 0 24

Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan, Kompetensi Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Medan

1 2 5

Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan, Kompetensi Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Medan

0 0 36