Kondisi Demografi Potensi Wilayah Potensi Pertanian

44 Kota Tebing Tinggi beriklim tropis dengan ketinggian 26-34 m di atas permukaan laut, maka temperatur udara dikota ini cukup panas yang berkisar antara 25 o C-27 o C. Sebagian besar wilayah kota Kota Tebing Tinggi digunakan sebagian pemukiman yaitu sebesar 41,83, kemudian untuk lahan pertanian sebesar 40,91, perhubungan 4,74 dan selebihnya digunakan untuk sarana sosial budaya, industri, dan lain-lainya. Didaerah ini dilintasi oleh aliran sungai besar dan kecil sebanyak 4 empat buah, yaitu sungai padang, sungai bahilang, sungai kalembah, dan sungai sibarau. Sungai yang paling besar melintasi daerah ini adalah sungai padang dengan panjang aliran ± 1.500 m dan lebar ± 15 m.

4.1.3 Kondisi Demografi

Hasil sensus penduduk tahun 2010 penduduk Kota Tebing Tinggi berjumlah 145.180 jiwa yang terdiri dari penduduk laki-laki berjumlah 72.845 jiwa dan perempuan berjumlah 73.335 jiwa. Dari hasil sensus penduduk 2010 tersebut juga nampak bahwa jumlah penduduk sebesar berada dikecamatan Bajenis sebensar 22,79 persen.

4.1.4 Potensi Wilayah

Pembangunan ekonomi adalah serangkaian usaha dan kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan cara memperluas lapangan kerja, mengarahkan pendapatan masyarakat yang semakin merata, meningkatkan hubungan ekonomi regional dan mengusahakan perluasan kegiatan ekonomi dari sektor primer menuju kesektor sekunder dan tersier. Dengan kata lain , arah dari pembangunan ekonomi adalah mempercepat tingkat pertumbuhan Universitas Sumatera Utara 45 ekonomi agar pertumbuhan pendapatan masyarakat meningkat serta diikuti oleh pemerataan yang lebih baik. Sebagai sebuah kota yang termasuk katagori sedang, dalam dua dasawarsa terakhir perekonomian Tebing Tinggi tumbuh dengan cepat seiring dengan perkembangan fasilitas yang ada baik fasilitas ekonomi seperti perdagangan, perbankan, industri, fasilitas pendidikan, kesehatan, komunikasi, serta fasilitas pendudukan lainnya. Perkembangan ekonomi Kota Tebing Tinggi dipacu karena letak strategi Kota Tebing Tinggi yang menjadi jalur lintas Sumatera. Di samping itu karena Tebing Tinggi merupakan daerah hinterland yang berkembang menjadi wilayah kota yang maju.

4.1.5 Potensi Pertanian

Sebagai pusat perkotaan, sudah dapat diperkiraan bahwa areal pertanian bukanlah merupakan sektor yang potensial dan banyak di usahakan oleh masyarakat. Sektor pertanian mempunyai peranan yang sangat penting bagi penyumbang Pendapatan Domestik Regional Bruto PDRB Kota Tebing Tinggi. Sektor pertanian menempati urutan keempat setelah PDRB perkapita , sektor perdagangan, hotel dan restoran, jasa-jasa. Seperti yang yang tertera dalam tabel. Universitas Sumatera Utara 46 Tabel 4.2 Indikator Ekonomi Kota Tebing Tinggi Tahun 2013 Indikator 1 Satuan 2 Jumlah 3 PDRB ADH Berlaku Milyar 2,97 PDRB ADH Konstan Milyar 1,33 Pertumbuhan Ekonomi Persen 6,75 Struktur Ekonomi Perdagangan, hotel dan restoran Persen 13,64 Jasa-jasa Persen 14,16 Pertanian Persen 8,19 PDRB perkapita Juta 20,06 Tingkat Infasi Persen 5,79 Sumber : BPS Kota Tebing Tinggi Selain itu pertanian yang ada di Kota Tebing Tinggi terdiri dari tanaman bahan makanan, perkebunan rakyat, perkebunan besar, peternakan, perikanan,dan kehutanan. Untuk tamnaman bahan makanan terdiri dari padi sawah, jagung, ubi kayu, ubi rambat, kacang tanah, kacangkedelai,kacang hijau,dan tanaman sayur- sayuran.

4.1.6 Perkembangan Ketersediaan Beras