48 bulan November 2014 yang mencapai 890 Ha, sedangkan luas panen terendah
terjadi pada bulan Desember 2014 mencapai 623 Ha. Tabel 4.4
Perkembangan Luas Panen Padi Kota Tebing Tinggi Tahun 2012-2014 No.
Bulan Luas Panen Padi
2012 Ha Luas Panen Padi
2013 Ha Luas Panen Padi
2014 Ha 1.
Januari 858
799 870
2. Februari
870 875
815 3.
Maret 840
884 811
4. April
869 884
864 5.
Mei 861
754 790
6. Juni
781 732
747 7.
Juli 731
789 785
8. Agustus
713 778
701 9.
September 793
732 623
10. Oktober
763 722
741 11.
November 720
795 890
12. Desember
701 723
623 Total
9.500 9.467
9.260
Sumber : Badan Ketahanan Pangan Kota Tebing Tinggi, data diolah
4.1.8 Perkembangan Harga Dasar Beras
Harga beras yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga beras yang ada di pasar-pasar tradisional di kota Tebing Tinggi. Harga ini merupakan harga
rata-rata dari tiga jenis beras yang dijual di pasar yaitu C-4 , IR-64, AAA. Perkembangan rata-rata harga beras selama tiga tahun terakhir mengalami
peningkatan yang sangat nyata, perkembangan rata-rata harga ini dapat dilihat secara bulanan. Dapat dilihat di tabel berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
49
Tabel 4.5 Perkembangan Harga Beras di Kota Tebing Tinggi Tahun 2012-2014
No. Bulan
Harga Dasar Beras 2012 Rp
Harga Dasar Beras 2013 Rp
Harga Dasar Beras 2014 Rp
1. Januari
7.597,64 7.988,76
8.788,39 2.
Februari 7.667,41
8.167,05 8.897,16
3. Maret
7.874,26 8.152,78
9.663,59 4.
April 7.837,11
8.113,92 9.614,64
5. Mei
7.900,80 8.485,75
9.701,73 6.
Juni 7.948,07
8.470,79 9.734,46
7. Juli
7.993,27 8.484,13
9.830,43 8.
Agustus 7.954,64
8.499,98 9.731,94
9. September
7.973,87 8.585,72
9.800,00 10.
Oktober 7.999,07
8.598,67 9.992,41
11. November
7.890,50 8.629,08
9.511,22 12.
Desember 7.944,79
8.775,87 9.867,30
Total 94.581,43
100.952,50 115.133,27
Sumber : BPS Tebing Tinggi, diolah
Tabel 4.4 menggambarkan perkembangan harga beras di kota Tebing Tinggi, rata-rata harga beras mengalami perubahan setiap bulannya. Perubahan
tersebut dapat meningkat ataupun menurun yang jelas sejak tahun 20012 hingga
2014 harga tertinggi terjadi pada Oktober 2014 yang mencapai Rp 9.992,41. 4.2
Hasil dan Analisa
Analisa pembahasan ini dimaksudkan untuk mengetahui korelasi antara kedua variabel, yaitu variabel dependen Ketersediaan Beras dan variabel
independen Luas Panen dan Harga Dasar Beras. Untuk membuktikan kebenaran hipotesa tersebut, penulis mengajukan dalam bentuk analisa matematik, sehingga
dapat diketahui apakah Ketersediaan Beras di Kota Padangsidimpuan dipengaruhi oleh luas panen dan harga Dasar Beras.
Berdasarkan hasil regresi linier berganda dengan menggunakan program Eviews 7.0 diperoleh estimasi sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
50
4.3 Uji Kesesuaian Test of Goodness of Fit