commit to user 69
adalah Maximum Variation Sampling. Strategi pengambilan sampel variasi maksimum dimaksudkan untuk dapat menangkap atau menggambarkan suatu
tema sentral dari studi melalui informasi yang silang menyilang dari berbagai tipe informan. Dalam penelitian ini peneliti mengambil sejumlah informan tertentu
untuk melihat variasi tentang konflik yang terjadi dalam keluarga single parent di Desa Pabelan.
Peneliti memilih strategi pengambilan sampel variasi maksimum bukan bermaksud untuk menggeneralisasikan penemuannya, melainkan mencari
informasi yang dapat menjelaskan adanya variasi serta pola-pola umum yang bermakna dalam variasi tersebut. Y.Slamet, 2006:65-66
e. Validitas Data
Untuk menguji keabsahan data yang telah terkumpul peneliti menggunakan teknik trianggulasi yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data yang
memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data, untuk keperluan pengecekan atau sebagai bahan pembanding terhadap data tersebut. Dalam kaitan ini, Patton
menyatakan bahwa ada empat macam teknik trianggulasi, yaitu : a. Trianggulasi data atau sumber data trianggulation
b. Trianggulasi peneliti investigator trianggulation c. Trianggulasi metodologis methodological trianggulation
d. Trianggulasi teoritis theoretical trianggulation Trianggulasi ini merupakan teknik yang didasari pola pikir fenomenologi
yang bersifat multiperspektif. Artinya untuk menarik satu simpulan yang mantap diperlukan tidak hanya satu cara pandang. Dalam penelitian ini penulis
commit to user 70
menggunakan trianggulasi sumber yaitu menggunakan sumber data yang berlainan dengan tujuan untuk memperoleh data yang sama, maksudnya
mengecek balik atau membandingkan derajat informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dengan metode kualitatif. Hal tersebut akan dicapai
dengan jalan: 1. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara
2. Membandingkan apa yang dikatakan orang didepan umum dengan apa yang dikatakanya secara pribadi
3. Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu.
4. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan Patton dalam Moeloeng, 2002:178
Pada akhir wawancara juga pada saat penelitian berlangsung peneliti mengulangi garis besar apa yang telah apa yang telah dikatakan oleh informan dengan maksud
agar dia memperbaiki bila ada kekeliruan atau menambah apabila masih ada kekurangan. Selain itu peneliti juga mengcross checkan informasi yang diperoleh
dari ayah atau ibu single parent di Desa Pabelan, Kecamatan Kartasura Sukoharjo ini dengan anak mereka.
f. Sumber Data