Pendekatan terhadap Evaluasi Dimensi-dimensi Evaluasi

22 Artinya ketepatan dapat diisi oleh indikator keberhasilan kebijakan lainnya bila ada. Misalnya dampak lain yang tidak mampu diprediksi sebelumnya baik dampak tak terduga secara positif maupun negatif atau dimungkinkan alternatif lain yang dirasakan lebih baik dari suatu pelaksanaan kebijakan sehingga kebijakan bisa lebih dapat bergerak secara lebih dinamis.

f. Pendekatan terhadap Evaluasi

Menurut William N Dunn 2003:611 ada tiga pendekatan dalam evaluasi kebijakan yaitu pendekatan evaluasi semu, pendekatan evaluasi formal, dan pendekatan evaluasi keputusan teoritis. Pendekatan ini memiliki tujuan dan asumsi yang berbeda-beda, adapun letak perbedaanya yaitu : 1. Pendekatan Evaluasi Semu. 2. Pendekatan Evaluasi Formal. 3. Pendekatan Evaluasi Keputusan Teoritis Tabel 2 :Pendekatan Evaluasi Menurut William Dunn Pendekatan Tujuan Asumsi Bentuk-bentuk utama Evaluasi Semu Evaluasi Formal Menggunakan metode deskriptif untuk menghasilkan informasi yang valid tentang hasil kebijakan Menggunakan metode deskriptif untuk menghasilkan informasi yang terpercaya dan Ukuran manfaat atau nilai terbukti dengan sendirinya atau tidak controversial Tujuan dan sasaran dari pengambil kebijakan dan administrator yang •Eksperimentasi sosial •Akuntansi system sosial •Pemeriksaan sosial •Sintesis riset dan praktik •Evaluasi perkembangan •Evaluasi eksperimental Universitas Sumatera Utara 23 Evaluasi Keputusan Teoritis valid mengenai hasil kebijakan secara formal diumumkan sebagai tujuan program- kebijakan Menggunakan metode deskriptif untuk menghasilkan informasi yang terpercaya dan valid mengenai hasil kebijakan yang secara eksplisit secara resmi diumumkan merupakan ukuran yang tepat dari manfaat atau nilai Tujuan dan sasaran dari berbagai pelaku yang diumukan secara formal ataupun diam- diam merupakan ukuran yang tepat dari manfaat atau nilai •Evaluasi proses retrospektif •Evaluasi hasil retrospektif •Penilaian tentang dapat tidaknya evaluasi • Analisis utilitas multi-atribut

g. Dimensi-dimensi Evaluasi

Menurut Wayne Parsons 2005:549 adabeberapa dimensi evaluasi, yaitu: 1. EvaluasiProses pembuatan kebijakan atau sebelum kebijakan dilaksanakan. Pada tahap ini menurut Palumbo dalam Wayne Parsons 2005:548 diperlukan beberapa kali evaluasi, yakni : a. Evaluasi Desain Kebijakan, untuk menilai apakah alternatif-alternatif yang dipilih sudah merupakan alternatif yang paling hemat dengan mengukur hubungan antara biaya dengan manfaat cost-benefit analysis, dll yang bersifat rasional dan terukur.

b. Evaluasi Legitimasi kebijakan, untuk menilai derajat penerimaan suatu