Seksi Pengawasan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Seksi Pengawasan JAMSOSTEK,

74 7. Pelaksanan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

m. Seksi Pengawasan Keselamatan dan Kesehatan Kerja,

Mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan lingkup pengawasan Keselamatan dan kesehatan kerja, dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Seksi Pengawasan Keselamatan dan Kesehatan Kerja menyelenggarakan fungsi : 1. Penyiapan rencana, program dan kegiatan Seksi Pengawasan Keselamatan dan Kesehatan kerja, 2. Penyususnan bahan petunjuk teknis lingkup pengawasan, keselamatan, dan kesehatan kerja, 3. Pengumpulan dan pengolahan data lingkup pengawas dan keselamatan kerja, 4. Penyiapan bahan dan data pelaksanan pengawasan terhadap lingkungan kerja atas hal-hal proses produksi yan dapat menimbulkan bahaya baik kepada perusahaan maupun pekerja, 5. bahan dan data pelaksanan pengawasan terhadap kebutuhan alat- alat pemekaian perlindung diri yang wajib dipersiapkan dalam melaksanakan pekerjaan, 6. Penyiapan bahan dan data pelaksanaan perizinan yang telah diterbitkan perusahaan serta mengambil tindakan hokum atas pelanggaran-pelanggaran sampai ke tingkat penyelidikan, Universitas Sumatera Utara 75 7. Pelaksanaan proses perijinan dan pengawasan penyimpangan waktu kerja, ijin mempekerjakan Pekerja Wanita pada malam hari sesuai dengan urusan pemerintahan kota, 8. Penyiapan bahan dan data pelaksanaan pembinaan, pengawasan norma kerja di perusahaan, 9. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas, 10. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

n. Seksi Pengawasan JAMSOSTEK,

Mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang PengawasanKetenagakerjaan lingkup pengawasan JAMSOSTEK, dalam meleksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Seksi Pengawasan JAMSOSTEK menyelenggarakan fungsi : 1. Penyiapan rencana program dan kegiatan Seksi Pengawasan JAMSOSTEK, 2. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pengawasan jamsostek, 3. Pengumpulan dan pengolahan data lingkup pengawasan jamsostek, 4. Penyiapan bahan dan data pelaksanaan pengawasan pelaksanaan Program jamsostek di perusahan-perusahaan, Universitas Sumatera Utara 76 5. Penyiapan bahan dan data pelaksanaan pengawasan dan pemeriksaan terhadap perusahaan-perusahaan yang belum melaksanakan Program Jamsostek di perusahaan, 6. Penyiapan bahan dan data pelaksanaan pembinaan terhadap perusahaan-perusahaan untuk melaksanakan program perlindungan tenaga kerja dengan berkoordinasi ke instansi terkait, 7. Penyiapan bahan dan data pelaksanaan pembinaan, pengawasan norma kerja di perusahaan, 8. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas, 9. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsi. o. Seksi Instruktur dan Lembaga, Mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Penelitian dan Produktivitas lingkup instruktur dan lembaga, dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Seksi Instruktur dan Lembaga menyelenggarakan fungsi: 1. Penyiapan rencana, program dan kegiatan Seksi Instruktur dan lembaga, 2. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pelatihan instruktur dan lembaga pelatihan, 3. Pengumpulan dan pengolahan data lingkup lembaga pelatihan kerja, Universitas Sumatera Utara 77 4. Penyiapan bahan dan data dalam melaksanakan penyelenggaraan pelatihan, pembinaan lembaga pelatihan kerja, 5. Penyiapan bahan monitoring,evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas, 6. Pelaksanan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya. p. Seksi Sertifikasi, Mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Pelatihan dan Produktivitas lingkup sertifikasi tenaga kerja, dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Seksi sertifikasi menyelengarakan fungsi: 1. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Sertifikasi, 2. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup sertifikasi lembaga pelatihan, 3. Penyiapan bahan dan data pelaksanaan identifikasi kebutuhan pelatihan, 4. Penyiapan bahan dan data dalam pelaksanaan akreditasi lembaga pelatihan, dan proses legalisasi sertifikat, 5. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas, 6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya. q. Seksi Bimbingan Produktivitas Tenaga Kerja dan Pemagangan, Universitas Sumatera Utara 78 Mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Pelatihan dan Produktivitas lingkup bimbingan produktivitas tenaga kerja dan pemagangan, dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Seksi Bombingan Produktivitas Tenaga Kerja dan Pemagangan menyelengarakan fungsi : 1. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Bimbingan Produktivitas Tenaga Kerja dan pemagangan, 2. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup bimbingan peroduktifitas tenaga kerja, 3. Pegumpulan dan pengolahan data lingkup lembaga penyelenggaraan magang, 4. Penyiapan bahan dan data peleksanaan proses pembuatan kontrak pemagangan, 5. Penyiapan bahan dan data pelaksanaan magang training ke luar negeri, 6. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas, 7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya. 6. Jabatan fungsional Pada dinas sosial dan tenaga kerja kota medan terdapat 3 tiga jabatan fungsional, yaitu: a. Jabatan fungsional pengantar kerja Universitas Sumatera Utara 79 b. Jabatan fungsional ketenagakerjaan c. Jabatan fungsioanal mediator hubungan industrial \ Universitas Sumatera Utara 80 BAB IV PENYAJIAN DATA Dalam bab ini, penulis menyajikan data-data yang diperoleh selama penelitian di Kantor Dinas Sosial dan Tenaga Kerja dan Kantor SATPOL PP kota medan, serta penelitian ke lapangan khsusunya di beberapa tempat yang terdapat gelandangan dan pengemis. Penulis juga menyajikan hasil wawancara dengan para informan sesuai dengan tujuan penelitian yakni untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan pelaksanaan kebijakan tentang larangan gelandangan dan pengemisan serta praktek tuna susila di kota medan, serta mengetahui kendala- kendala yang dialami dalam pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan enam indikator evaluasi kebijakan yakni efektifitas,efisiensi, kecukupan, perataan, responsivitas serta ketepatan. Peneliti akan menguraikan indikator-indikator tersebut sesuai dengan wawancara yang dilakukan kepada setiap informan penelitian dan observasi langsung ke lapangan data primer serta data sekunder yang berasal dari dokumen-dokumen atau penelitian kepustakaan dengan cara memaparkannya kembali. Berikut ini peneliti menyajikan karakteristik informan dan hasil temuan penelitian yang telah dikumpulkan.

A. Identitas Umum Informan