38
c. Informan Tambahan Informan tambahan menurur Moleong 2005:3 adalah mereka
yang dapat memberikan informasi walaupun tidak terlibat langsung dalam interaksi sosial yang diteliti, yaitu :
1. Masyarakat setempat di sekitar simpang lampu lalu-lintas jalan Simpang pos, Jalan Iskandar Muda dan sekitar Istana Maimun;
2. Gelandangan dan Pengemis di persimpangan lampu lalu lintas jalan Iskandar Muda dan simpang Pos, serta Istana Maimun.
D. Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data, teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah :
a. Teknik pengumpulan Data Primer Teknik pengumpulan Data Primer yaitu data yang diperoleh
langsung dari subjek penelitian dengan menggunakan alat pengukuran alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai sumber informasi yang
dicari Saifuddin Azwar, 2004:91 berupa wawancara dan observasi dengan pihak Dinas Sosial dan tenaga kerja kota Medan, Satpol PP, serta
beberapa gelandangan dan pengemis sebagai objek yang menyebabkan dikeluarkannya peraturan daerah ini.
1. Wawancara interview Wawancara merupakan metode yang digunakan untuk memperoleh
informasi secara langsung , mendalam, tidak berstruktur, dan individual. Wawancara tidak berstruktur adalah wawancara dimana pewawancara
Universitas Sumatera Utara
39
dapat dengan leluasa memberikan pertanyaan dari berbagai segi dan arah untuk mendapat informasi secara lengkap dan mendalam. Wawancara
tidak berstruktur sangat memadai dalam penelitian kualitatif. Adapun pertanyaan yang diberikan pada wawancara ini adalah mengenai
keberhasilan pelaksanaan peraturan daerah kota medan nomor 6 tahun 2003 tentang larangan gelandangan dan pengemisan serta praktek tuna
susila kota medan. 2. Pengamatan observation
Observasi adalah melakukan pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti, yaitu dengan melihat objek secara langsung atau
pengumpulan data dan informasi yang dibutuhkan akan objek yang akan diteliti. Disini peneliti terjun langsung ke lapangan untuk mendapatkan
data- data yang valid diantaranya ke tempat yang sering terjadi aktifitas menggelandang dan mengemis seperti di persimpangan lampu merah jalan
Iskandar Muda, simpang pos, Istana Maimun, dan Tempat lainnya, serta Dinas Sosial dan Tenaga Kerja dan Satpol PP menjadi objek tempat yang
ingin diteliti. a. Teknik pengumpulan Data Sekunder
Teknik pengumpulan Data Sekunderadalah data yang diperoleh lewat pihak lain, tidak langsung diperoleh dari subjek penelitian Saifuddin
Azwar, 2004:91 , sumber data ini dapat diperoleh dari : 1. Penelitian Kepustakaan
Universitas Sumatera Utara
40
Penelitian Kepustakaan merupakan cara untuk mengumpulkan data dengan menggunakan dan mempelajari literature buku-buku
kepustakaan yang ada untuk mencari konsepsi-konsepsi dan teori-teori yang berhubungan erat dengan permasalahan. Studi kepustakaan
besumber dari laporan-laporan, dokumen-dokumen yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti.
2. Dokumentasi Dokumentasi merupakan cara yang digunakan untuk mencari data
mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, skripsi, buku, surat kabar dan majalah.
E. Teknik Analisis Data