7 pendidikan misal perguruan tinggi, perusahaan, departemen, asosiasi
profesi, instansi pemerintah dan lain sebagainya.” Dalam bukunya yang berjudul Pengantar Ilmu perpustakaan Hasugian
2009, 79 menyatakan “Perpustakaan khusus adalah perpustakaan yang diselenggarakan oleh
lembaga atau institusi swasta yang layanannya diperuntukkan bagi pengguna di lingkungan lembaga atau isntansi yang bersangkutan.”
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa perpustakaan khusus adalah salah satu jenis perpustakaan yang didirikan atau dibentuk oleh sebuah lembaga
pemerintahswasta atau perusahaan atau asosiasi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan penggunanya di lingkungan instansi terkait. Dengan demikian
perpustakaan PTKI termasuk ke dalam perpustakaan khusus karena perpustakaan ini merupakan perpustakaan yang didirikan oleh lembaga atau instansi dan
bernaung di bawah instansi induknya yaitu Departemen Perindustrian Nasional.
2.1.2 Tujuan Perpustakaan Khusus
Tujuan didirikannya perpustakaan khusus tidak hanya memberikan layanan kepada pemustaka serta meningkatkan kegemaran membaca, namun juga
untuk memperluas wawasan dan pengetahuan pemustaka. Hal tersebut sesuai dengan Bimbingan Teknis Perpustakaan Khusus, 2010, 3 yang dikutip oleh Putri
2013 bahwa : Tujuan perpustakaan khusus adalah untuk memenuhi kebutuhan bahan perpustakaaninformasi di lingkungannya dalam rangka mendukung
pengembangan dan peningkatan lembaga maupun kemampuan sumber daya manusia.
8 Sedangkan tujuan perpustakaan khusus menurut Standar Nasional
Perpustakaan 2011 antara lain: 1.
Menunjang program lembaga induk, 2.
Menunjang penelitian lembaga induk, 3.
Menggalakkan minat baca dilingkungan unit kerja lembaga induk, 4.
Memenuhi kebutuhan pemustaka dilingkungan perpustakaan.
2.1.3 Fungsi Perpustakaan Khusus
Setiap perpustakaan memiliki fungsi yang berbeda-beda tergantung pada jenis perpustakaannya. Pada dasarnya perpustakaan memiliki fungsi sebagai
tempat penyimpanan, pendidikan, penelitian, institusi pengelola informasi, dan juga sebagai tempat rekreasi para penggunanya. Demikian halnya dengan
perpustakaan khusus yang selalu dikaitkan dengan visi dan misi yang diembannya memiliki fungsi yaitu:
1. perpustakaan rujukan,
2. pusat deposit, dan
3. pusat sumber belajar masyarakat dilingkungan lembaga induk Standar
Nasional Perpustakaan, 2011 Jika diitinjau dari tujuannya, perpustakaan khusus memang berfungsi
sebagai pusat dan sumber informasi bagi pemustaka. Baik ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan instansi induknya atau tidak. Perpustakaan khusus juga
mempunyai fungsi lain, yaitu sebagai mediator bagi pemustaka perpustakaan yang ingin mendapatkan informasi. Berikut ini beberapa fungsi yang dimiliki
perpustakaan khusus pawit 2010, 386 yang dikutip oleh Putri 2013, yaitu: 1. Fungsi edukatif
Perpustakaan khusus menyediakan buku-buku yang sesuai dengan kebutuhan pemustaka, sehingga membantu pemustaka dalam meningkatkan minat
baca. Semua informasi yang dimiliki perpustakaan khusus, dimaksudkan agar pemustaka aktif memanfaatkan koleksi secara optimal.
9 2. Fungsi informatif
Perpustakaan tidak hanya menyediakan koleksi yang berupa buku-buku saja, tetapi juga menyediakan koleksi lain, seperti majalah, surat kabar, bahkan
koleksi berupa non buku seperti VCD. Tersedianya koleksi-koleksi itu akan memberikan semua informasi yang dibutuhkan oleh pemustaka. Segala informasi
yang dimiliki perpustakaan khusus diharapkan dapat menjawab pertanyaan pemustaka akan pentingnya informasi.
3. Fungsi rekreatif Fungsi rekreasi yang dimaksud adalah rekreasi secara psikologis.
Pemustaka dapat berimajinasi dengan memanfaatkan koleksi perpustakaan. Selain itu, pemustaka juga dapat mengisi waktu luang mereka dengan membaca novel,
surat kabar ataupun majalah yang ada di perpustakaan. Kondisi masyarakat yang sangat beragam, baik pada tingkat pengetahuan, pendidikan, maupun usianya,
membuat sumber informasi yang disediakanpun harus disesuaikan dengan keragaman kondisi masyarakat tersebut
2.1.4 Koleksi Perpustakaan Khusus