Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis dan Sumber Data Keabsahan data

27

3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Perpustakaan Politeknik Teknologi Kimia Industri PTKI Jalan Medan Tenggara No. VII Medan, Sumatera Utara. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Mei-Juni 2015

3.4 Proses Penelitian

Untuk mendapatkan hasil penelitian yang diharapkan, maka ada beberapa proses yang harus dilakukan, adapun proses penelitian yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

3.4.1 Penentuan Informan

Dalam menetapkan informan penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Purposive sample adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu sesuai kajian Sugiyono 2010, 85. Selanjutnya menurut Arikunto 2010, 183 pemilihan sampel secara purposive pada penelitian ini akan berpedoman pada syarat-syarat yang harus dipenuhi sebagai berikut: a. Pengambilan sampel harus didasarkan atas ciri-ciri,sifat-sifat atau karakteristik tertentu, yang merupakan ciri-ciri pokok populasi. b. Subjek yang diambil sebagai sampel benar-benar merupakan subjek yang paling banyak mengandung ciri-ciri yang terdapat pada populasi. c. Penentuan karakteristik populasi dilakukan dengan cermat di dalam studi pendahuluan. 28 Dalam teknik purposive sampling ini dipilih 3 orang yang menjadi informan dalam penelitian. Tabel 3.1 Identifikasi Informan Informan I Jabatan I 1 Kepala Perpustakaan PTKI Medan I 2 Pustakawan I 3 Pengguna I 4 Pengguna

3.4.2 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah : a. Metode observasi Pengamatan Arikunto 2006, 156 mengemukan bahwa ‘’observasi atau juga yang disebut dengan pengamatan adalah suatu kegiatan yang meliputi pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala atau fenomena yang diselidiki dengan menggunakan seluruh alat indera’’. Teknik pengumpulan data dengan observasi dilakukan dengan mengamati langsung kegiatan yang ada di Perpustakaan PTKI Medan observasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu non pertisipatif , observasi ini dapat digunakan apabila keterlibatan peneliti dibatasi seminimal mungkin dengan alasan keterbatasan orang luar untuk mengetahui perincian pendanaan yang mungkin 29 menjadi rahasia Perpustakaan PTKI Medan. Peneliti dalam observasi hanya mengamati kegiatan yang ada di perpustakaan. b. Interview wawancara Menurut Moleong 2007, 186, wawancara adalah percakapan yang dilakukan oleh dua pihak yaitu antara pewawancara interviewer dan terwawancara interviewee dengan maksud tertentu. Tujuan wawancara adalah untuk mengumpulkan data dan informasi yang lengkap, akurat dan adil. Teknik pengumpulan data selain dengan observasi bisa juga melalui wawancara terhadap informan dengan mengetahui lebih dalam lagi mengenai kebutuhan sistem informasi pada Perpustakaan PTKI Medan. Pedoman wawancara juga diperlukan agar tidak menyimpang dari tujuan penelitian, pedoman wawancara juga disusun berdasarkan teori yang berkaitan dengan masalah yang diteliti dan untuk mendukung wawancara ini akan menggunakan alat bantu berupa pedoman wawancara dan alat perekam suara.

3.4.3 Analisis data

Menurut Sugiyono 2008, 217, analisis data adalah proses mencari dan menyusun data yang diperoleh secara sistematis, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting mana yang perlu dipelajari, serta membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. 30 Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Adapun tahapan analisis data dalam penelitian ini, menggunakan langkah-langkah sebagai berikut : a. Editing Data Editing data adalah pengecekan data yang telah diperoleh secara berulang- ulang. Pengecekan ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas data yang diperoleh. b. Kategorisasi Kategorisasi adalah menyusun informasi atau data serta mengelompokkan data berdasarkan kategorisasi yang berbeda berdasarkan pada pedoman tertentu. c. Penafsiran Data Dalam penelitian kualitatif, tujuan penafsiran data ialah untuk mencapai teori substantif. Adapun yang dimaksud dengan teori subtantif adalah suatu teori dasar, dimana peneliti harus menampakkan atau menjabarkan metafora atau rancangan yang telah dikerjakannya dalam analisis dengan bahasanya sendiri. Moloeng 2007, 251 Dengan kata lain, penafsiran data adalah penulisan teori setelah menyelesaikan tahap penyusunan kategori dan hipotesisi kerja dengan disiplin bahasa masing-masing peneliti. Menurut Moloeng 2007, 251, ada beberapa penulisan teori yaitu cara argumentasi, deskripsi, perbandingan, analisis proses, analisis sebab-akibat, dan pemanfaatan analogi. Pada penafsiran data kali ini, peneliti menggunakan cara deskripsi. 31

3.5 Jenis dan Sumber Data

Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Data Primer, yaitu hasil dari wawancara dan pengamatan peneliti, seperti sikap dan pemahaman dari subjek yang diteliti sebagai dasar utama melakukan interpretasi data. b. Data Sekunder, yaitu data yang mendukung data primer dan diperoleh melalui studi kepustakaan seperti : buku, jurnal, dokumen lain yang berhubungan dengan penelitian.

3.6 Keabsahan data

Penelitian kualitatif harus mengungkap penelitian yang objektif. Oleh karena keabsahan data dalam sebuah penelitian sangatlah penting. Melalui proses keabsahan data maka validitas penelitian dapat tercapai. Dalam penelitian ini untuk mendapatkan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi. Menurut Moleong 2007,330 “triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu atau keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu”. Triangulasi dilakukan berdasarkan wawancara dengan informan. Teknik pengumpulan data juga dilakukan untuk melengkapi data primer dan data sekunder. Adapun teknik triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 32 1. Triangulasi Data Menggunakan berbagai sumber data seperti hasil wawancara dan hasil dokumentasi. Penulis mewawancarai staf atau pustakawan Perpustakaan PTKI Medan. Penulis juga melakukan kegiatan pengumpulan berbagai informasi dan data dari beberapa dokumen yaitu melalui buku, majalah,jurnal, hasil seminar maupun artikel. 2. Triangulasi Teori Penggunaan berbagai teori yang berlainan untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan sudah memenuhi syarat. Pada penelitian ini, berbagai teori telah dijelaskan pada Bab II untuk dipergunakan pada pembahasan penelitian dan menguji terkumpulnya data tersebut serta diperkuat dengan artikel jurnal,buku yang menguras tentang analisis kebutuhan sistem informasi. 3. Triangulasi Metode Penggunaan berbagai metode untuk meneliti suatu hal, seperti metode wawancara metode dokumentasi, serta metode observasi. Metode yang dapat digunakan pada penelitian ini ialah wawancara ke sumber penelitian dan observasi. Peneliti melakukan analisa dari hasil wawancara dan hasil observasi yang dilakukan langsung oleh peneliti terhadap keempat informan penelitian di Perpustakaan PTKI Medan.

3.7 Menganalisis Kebutuhan Fungsional Sistem