yang menyangkut matang panen, cara dan alat panen, rotasi dan sistem panen, serta mutu panen harus diikuti.
2.8.1. Kriteria matang panen
Kriteria panen merupakan indikasi yang dapat membantu pemanen agar memotong buah pada saat yang tepat. Kriteria umum untuk tandan buah yang
dapat dipanen yaitu berdasarkan jumlah brondolan yang jatuh. Untuk memudahkan pengamtan buah, maka dipakai kriteria berikut:
a. tanaman dengan umur kurang dari 10 tahun, jumlah brondolan yang
jatuh kurang dari 10 butir. b.
Tanaman dengan umur lebih dari 10 tahun, jumlah brondolan yang jatuh sekitar 15 – 20 butir.
Namun, secara praktis digunakan suatu aturan umum yaitu pada setiap 1 kg Tandan Buah Segar TBS terdapat dua brondolan yang jatuh.
2.8.2. Fraksi TBS
Komposisi fraksi tandan yang biasanya ditentukan di pabrik sangat dipengaruhi perlakuan sejak awal panen di lapangan. Faktor penting yang cukup berpengaruh
adalah kematangan buah dan tingkat kecepatan pengankutan buah ke pabrik. Penentuan saat panen sangat mempengaruhi kandungan asam lemak bebas ALB
minyak sawit yang dihasilkan. Apabila pemanenan buah yang dilakukan dalam keadaan lewat matang,
maka minyak yang dihasilkan mengandung ALB dalam persentasi tinggi lebih dari 5. Sebaliknya jika pemanenan dilakukan dalam keadaan buah belum
Universitas Sumatera Utara
matang, maka selain kadar ALB-nya rendah, rendemen minyak yang diperoleh juga rendah. Dikenal ada lima fraksi TBS yang dapat pada tabel berikut.
Tabel 2.8 Beberapa tingkatan fraksi TBS No Kematangan
Fraksi Jumlah Brondolan
Keterangan 1
2
3 Mentah
Matang
Lewat Matang 00
1
2
3
4
5 Tidak ada, buah berwarna
hitam 1 – 12,5 buah luar
membrondol 12,5 – 25 buah luar
membrondol 25 – 50 buah luar
menbrondol 50 – 75 buah luar
menbrondol 75 – 100 buah luar
membrondol Buah dalam juga
membrondol, ada buah yang busuk
Sangat mentah
Mentah
Kurang matang
Matang I
Matang II
Lewat matang I
Lewat matang II
Derajat kematangan yang baik yaitu jika tandan-tandan yang dipanen berada pada fraksi 1, 2 dan 3. Secara ideal, dengan mengikuti ketentuan yang dan
kriteria matang panen dan terkumpulnya brondolan, serta pengangkutan yang
Universitas Sumatera Utara
lancar, maka dalam suatu pemanenan akan diperoleh komposisi fraksi sebagi berikut :
a. junlah brondolan di pabrik kurang lebih 25 dari berat tandan sebelumnya.
b. Tandan yang terdiri dari fraksi 2 dan 3 minimal 65 dari jumlah tandan.
c. Tandan yang terdiri dari fraksi 1 maksimal 20 dari jumlah tandan.
d. Tandan yang terdiri dari fraksi 4 dan 5 maksimal 15 dari jumlah tandan.
2.9. Pematangan Buah