2.7. Tandan Buah Segar TBS
Taanaman yang dikembangkan sekarang adalah hibrida Tenera dura x psifera. Buahnya mengandung 80 daging buah dan 20 biji yang batok atau
cangkangnya tipis dan menghasilkan minyak 34 – 40 terhadap buah. Buah dura lebih tipis daging buahnya, tetapi lebih besar intinya. Tanaman Psifera tidak
dikembangkan karena jarang menghasilkan buah. Tanaman kelapa sawit dipanen sepanjang tahun secara bergiliran. Tiap
pohon hanya menghasilkan sekitar 8 – 10 tandan setahun jumlah panen setiap bulannya tidaklah sama. Panen bulan puncak 1,5 dari panen rata-rata dan 3 – 4
kali panen bulan rendah. Semester pertama menghasilkan 40 – 45 dan semester kedua 55 – 60. Selama 6 bulan berada di bawah rata-rata dan selama 6 bulan di
atas rata-rata. Tandan buah terdiri atas Tandan Buak Kosong TBK. Ini adalah bagian
yang tersisa setelah buah dipisahkan dari tandanannya, yang dibuang sebagai limbah. Buah terdiri atas daging buah dan biji di bagian dalamnya. Daging buah
mengandung minyak, air dan serabut dan bahan lain. Kadar minyak dan air tergantung pada kematangan buahnya, sedangkan tebal daging buah tergantung
pada jenis tanamannya. Bagian luar dari biji adalah cangkang atau batok. Bagian dalamnya adalah inti yang mengandung mknyak, air, protein dan serat.
Buah yang tepat matang akan lepas sendiri dari tandannya. Tidak semua buah dalam satu tandan matang pada waktu yang sama. Derajat kematangan
tandan sering dinyatakan dengan jumlah buahnya yang telah lepas membrondol. Demikian pula tidak semua tandan yang terdapat pada satu pohon
Universitas Sumatera Utara
sama tuanya dan tidak pada semua pohon pada waktu yang sama terdapat tandan yang matang untuk dipanen.
Pelukaan buah buah memar sedapat mungkin harus dihindarkan untuk mencegah agar kadar ALB dala minyak tidak menjadi terlalu tinggi. Tandan harus
diperlakukan dengan hati-hati pada pengunmpulan dan pengangkutannya. Tandan yang lebih matang akan lebih mudah luka, demikin halnya dengan buah yang
membrondo karena sudah matang dn menjadi lunak. Cara pengangkutan yang dapat memperkecil jumlah perlakuan bongkar atau muat terhadap tandan adalah
cara yang paling baik. Mangoensoekarjo, 2003
2.8. Panen