64
melihat grafik Plot uji Heteroskedasitas. Deteksi ada tidaknya heteroskedasitas dapat dlakukan dengan melihat titik yang menyebar
pada sumbu Y. Apabila titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y maka tidak terjadi
heteroskedasitas.
3.9 Teknik Analisis
Teknik analisis yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah teknik analisis linear berganda yang akan dijelaskan sebagai berikut :
3.9.1 Analisis Regresi Linear Berganda
Metode analisis yang digunakan untuk menilai variabilitas rasio keuangan perusahaan dalam penelitian ini adalah dengan teknik analisis
regresi berganda multiple regresion analysis.Regresi berganda digunakan untuk menguji apakah variabel-variabel independen yaitu Kinerja
keuangan, profitabilitas dan corporate social responsibility dengan variabel yang pemoderasi good corporate governance mempengaruhi variabel
dependen yaitu nilai perusahaan.melakukan regresi ini, model regresi harus diuji terlebih dahulu apakah sudah memenuhi asumsi klasik. Apabila
ada satu syarat saja yang tidak terpenuhi, maka hasil analisis regresi tidak dapat dikatakan bersifat BLUE Best Linear Unbiased Estimator. Asumsi
regresi linier klasik tersebut antara lain adalah: •
Model regresi dispesifikasikan dengan benar.
Universitas Sumatera Utara
65
• Error menyebar normal dengan rataan nol dan memiliki suatu ragam
variance tertentu. •
Tidak terjadi heteroskedastisitas pada ragam error. •
Tidak terjadi multikolinieritas antara variable bebas. •
Error tidak mengalami autokorelasi error tidak berkorelasi dengan dirinya sendiri.
Model yang yang digunakan untuk menguji pengaruh variabel-variabel secara spesifik terhadap nilai perusahaan dalam penelitian ini dinyatakan
dalam persamaan regresi dibawah ini :
Y = b + b
1
X
1
+ b
2
X
4
+ b
3
X
1
.X
4
+ e ........................................... 1
Y = α +
α
1
X
2
+ α
2
X
4
+ α
3
X
2
.X
4
+ e ............................................ 2
Y = γ + γ
1
X
3
+ γ
2
X
4
+ γ
3
X
3
+ γ
4
X
3
.X
4
+ e...................................... 3
Y = δ + δ
1
X
1
+ δ
2
X
2
+ δ
3
X
3
+ δ
4
.X
4
+ δ
5
X
1
.X
4
+ δ
6
X
2
.X
4
+ δ
7
X
3
.X
4
+ e 4
Keterangan : Y
: Nilai Perusahaan PBV b
0,
α
0,
γ
0,
δ : Konstanta
b
1
,b
2
,b
3,
α
1
,α
2
,α
3,
γ
1,
γ
2....
γ
4,
δ
1,
δ
2....
δ
6
: Koefisien regresi X
1
: Variabel ROE X
2
: Variabel ROA X
3
:Variabel pengungkapan CSR X
4
: Variabel Moderate GCG Kepemilikan Manajerial
e : Error Item variabel residual
Universitas Sumatera Utara
66
3.9.2 Analisis Regresi Moderasi MRA
Menurut Ghozali 2011, tujuan analisis regresi moderasi ini untuk mengetahui apakah variabel moderating akan memperkuat atau
memperlemahhubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Terdapat duametode untuk mengidentifikasi ada
tidaknyavariabel moderator yaitu analisissub-group sub kelompok dan Moderated Regression Analysis MRA. Metode yang akan digunakan
dalam penelitian ini adalah MRA. MRA menggunakan pendekatan analitik yang mempertahankan integritas sample dan memberikan dasar untuk
mengontrol pengaruh variabel moderator.Metode ini dilakukan dengan menambahkan variabel perkalian antara variabel bebas dengan variabel
moderatingnya. Analisis regresi yang dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antar variabel independen terhadap variabel
dependen yang didalamnya terdapat variabel moderasi yang akan diteliti apakah akan memperkuat atau memperlemah variabel dependen.
Pengujian statistik yang dilakukan adalah :
1. Koefisien Determinasi R
2
Uji R2 atau koefisien determinasi koefisien determinasi R2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan
variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah nol dan satu.Nilai R2yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen
dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir
Universitas Sumatera Utara
67
semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Secara umum koefisien determinasi untuk data
silangcrossection relatif rendah karena ada variasi yang besar antara masing-masing pengamatan, sedangkan untuk data runtun waktu time
seriesbiasanya mempunyai nilai koefisien determinasi yang tinggi Ghozali,2011. Pengukuran koefisien determinasi dilakukan untuk
mengetahui persentase pengaruh variabel independen terhadap perubahan variabel dependen. Dari ini diketahui seberapa besar variabel dependen
mampu dijelaskan oleh variabel independennya dan dipengaruhi oleh variabel moderasinya, sedangkan sisanya dijelaskan oleh sebab-sebab lain
diluar model.
2. Uji Signifikansi Simultan uji F
Uji signifikansipengaruh simultan uji Statistik F Uji statistik F menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang
dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat Ghozali, 2011.Menguji hipotesis
ini digunakan statistik F dengan kriteria pengambilan keputusan bahwa apabila nilai F lebih besar daripada 4 maka hipotesis awal ditolak pada
tingkat kepercayaan 5. Dengan kata lain hipotesis alternative yang menyatakan bahwa semua variabel independen secara serentak dan
signifikan mempengaruhi variabel dependen dapat diterima. Uji F digunakan untuk menguji tingkat pengaruh variabel independen terhadap
Universitas Sumatera Utara
68
variabel dependen secara bersama-sama. Dalam Uji F kesimpulan yang diambil adalah dengan melihat signifikansi α dengan ketentuan :
α 5 : H diterima
α 5 : H ditolak
•
Uji Signifikansi Parameter Individual Uji t
Menurut Ghozali 2011, uji statistik t menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual dalam
menerangkan variasi variabel dependen. Uji statistik t digunakan untuk menemukan pengaruh paling dominan antara masing-masing variabel
independen untuk menjelaskan variabel dependen dengan tingkat significant level 0,05α=5. Penerimaan atau penolakan hipotesis
dilakukan dengan kriteria sebagaiberikut : •
Jika nilai signifikan 0,05 maka hipotesis ditolak koefisien regresi tidak signifikan. Hal ini berarti bahwa secara parsial variabel
independen tersebut tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.
• Jika nilai signifikan
≤0,05 maka hipotesis diterima koefisien regresi signifikan. Hal ini berarti secara parsial variabel independen tersebut
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen Uji t digunakan untuk menguji tingkat signifikansi pengaruh variabel
independen terhadap variabel dependen dengan adanya pengaruh moderasi didalamnya secara parsial. Pengambilan keputusan
Universitas Sumatera Utara
69
dilakukan berdasarkan perbandingan nilai t hitung masing-masing koefisien t regresi dengan t tabel sesuai dengan tingkat signifikansi
yang digunakan. Jika t hitung koefisien regresi jauh lebih kecil dari t tabel, maka variabel independen secara individu tersebut tidak
berpengaruh terhadap variabel dependen, artinya hipotesis ditolak. Sebaliknya jika t hitung lebih besar dari t tabel, maka variabel
independen secara individu berpengaruh terhadap variabel dependen, artinya hipotesis diterima.
Universitas Sumatera Utara
70
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Objek Penelitian
Kriteria pengambilan sampel dalam pengujian ini yaitu semua perusahaanyang termasuk dalam kelompok Perusahaan property dan real estate
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI dan mempublikasikan laporan keuangan berturut-turut dari tahun 2010-2013. Perusahaan sampel tidak
mengalami delisting selama periode pengamatan, tersedia laporan keuangan perusahaan melalui www.idx.co.id atau pada website masing-masing perusahaan,
menghasilkan laba, serta memiliki data keuangan yang berkaitan dengan variabel penelitian secara lengkap selama tahun 2010-2013. Dalam penelitian ini
diperoleh sebanyak 16 perusahaan property dan real estate yang memenuhi kriteria dari 51 perusahaan yang dianalisis. Peneliti mengunakan metode
penggabungan data selama pengamatan 4 tahun sehingga jumlah observasi yang di teliti sebanyak 16 x 4 periode atau diperoleh sebanyak 64 data N=64
pengamatan dengan menggunakan Microsoft excel. Selanjutnya sejumlah data tersebut digunakan untuk analisis data statistik deskriptif,pengujian asumsi klasik,
pengujian dengan persamaan regresi sederhana, dan pengujian hipotesis dengan bantuan program SPSS 18 .Perincian sampel penelitian adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara