Uji Signifikansi Simultan uji F Tabel Uji Regresi ParsialUji t Tabel

88 4.4.5.1 Uji Signifikansi Simultan uji F Tabel 4.4.5.1 Hasil Uji F variabel moderasi ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 338383,486 1 338383,486 34,943 ,000 a Residual 1142697,314 118 9683,876 Total 1481080,800 119 a. Predictors: Constant, INTERAKSI b. Dependent Variable: PBV Sumber Data SPSS yang diolah penulis Uji Anova atau F tes menghasilkan nilai F hitung sebesar 34,943 dengan tingkat signifikansi 0,000. Karena probabilitas signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi Y atau dapat dikatakan bahwa X 1 ,X 2 ,X 3 secara bersama- sama dapat berpengaruh terhadap Y. 4.4.5.2 Uji Regresi ParsialUji t Tabel 4.4.5.2 Hasil Uji t variabel moderasi Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 146,355 9,840 14,873 ,000 Universitas Sumatera Utara 89 INTERAKSI ,000 ,000 ,478 5,911 ,000 a. Dependent Variable: PBV Sumber hasil pengolahan SPSS Variabel X 4 sebagai variabel moderasi memberikan nilai koefisien parameter sebesar 0,000 dengan tingkat signifikansi 0,000 0,05. Variabel moderasi yang merupakan interaksi X 1 ,X 2 ,X 3 ternyata signifikan sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel X 4 merupakan variabel moderasi. .3 Pembahasan Hasil Penelitian Tabel 4.5 Pembahasan Coefficients hasil penelitian Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficients T Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Toleranc e VIF 1 Constan t .147 .497 .296 .768 ROE .117 .021 .811 5.530 .000 .464 2.154 ROA -.153 .046 -.488 -3.330 .002 .464 2.156 CSR .597 .289 .213 2.067 .043 .938 1.066 GCG 1.146 .594 .199 1.930 .058 .937 1.067 a. Dependent Variable: PBV 1. Variabel kinerja keuangan ROE dengan nilai β1 sebesar 0,117 menunjukkan hubungan yang searah, dimana setiap kenaikan kinerja keuangan perusahaan sebesar satu persen akan meningkatkan nilai PBV Universitas Sumatera Utara 90 sebesar 0,117 yang berarti semakin tinggi nilai perusahaannya. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadapnilai perusahaan serta variabel Good Corporate Governance mampu memoderasi hubungan antara kinerja keuangan dengan nilai perusahaan. Hasil penelitian ini tidak sejalandengan penelitian Carningsih yang menemukan kinerja keuangan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan dan good corporate governance tidak terbukti berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan Rahayu dimana kinerja keuangan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan dan CSR dan GCG tidak mampu memoderasi hubungan antara Kinerja keuangan dan nilai perusahaan 3. Variabel profitabilitas ROA d engan nilai β2 sebesar -0,153 menunjukkan hubungan yang berlawanan arah, dimana perusahaan yang memiliki nilai ROA yang semakin tinggi meningkatkan nilai perusahaan PBV secara negatif. Hasil penelitian inisesuai dengan penelitian Handoko 2012 yang menyatakan bahwa ROA berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan PBV. Hasil penelitian ini dapat disebabkan karena didalam penelitian Handoko tidak terdapat variabel lain seperti ROE yang ikut menjadi variabel independen dalam interaksinya ke variabel dependen yaitu PBV. 4. Variabel corporate social responsibility CSR dengan nilai β3 sebesar 0,597menunjukkan hubungan yang searah namun tidak berpengaruh positif karena nilai 0,597 0,05 dimana perusahaan yang melakukan CSR Universitas Sumatera Utara 91 dan melampirkannya didalam laporan keuanganbelum tentu mendapatkan respon positif dan tidak mempengaruhi nilai perusahaan PBV. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa corporate social responsibility CSRtidak berpengaruh terhadap nilai perusahaanPBV.Hasil penelitian ini tidak sejalandengan penelitian Kusumadilaga 2010 menemukan bahwa adanya hubungan yang positif antara CSR dengan nilai perusahaan PBV. 5. Variabel moderasi dengan nilai β5 sebesar 0,000 yang menunjukkan hubungan yang searah, penelitian ini dapat membuktikan good corporate governance GCG sebagai pemoderasi hubungan antara kinerja keuangan ROE, profitabilitas ROA, dan corporate social responsibilityCSR terhadap nilai perusahaan PBV.Namun menurut Rahayu 2010 CSR dan GCG tidak mampu memoderasi hubungan antara kinerja keuangan ROE dengan nilai perusahaan. Hal ini mungkin disebabkan karena tidak adanya pengaruh variabel independen lain seperti ROA dan CSR dalam interaksinya terhadap variabel dependen yaitu nilai perusahaan PBV. Universitas Sumatera Utara 92

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan data-data yang telah dianalisis dan diolah penulis yang didalamnya termasuk variabel independent yang terdiri dari kinerja keuangan yang diproksi dengan return on equity ROE, profitabilitas yang diproksi dengan return on asset ROA, corporate social responsibility CSR, variabel moderasi yaitu good corporate governance yang diproksi dengan kepemilikan manajerial serta variabel yang diteliti yaitu nilai perusahaan yang diproksikan dengan price book value PBV, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel kinerja keuangan ROE secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan PBV dengan nilai koefisien tolerance sebesar 0,464 dan nilai signifikan sebesar 0,0000,05 2. Variabel profitabilitas ROA secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan PBV dengan nilai koefisien tolerance sebesar 0,464 dan nilai signifikan sebesar 0,002 0,05 3. Variabel corporate social responsibility CSR secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan PBV dengan nilai koefisien tolerance sebesar 0,938 dan nilai signifikan sebesar 0,043 0,05 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Dan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Pemoderasi

13 171 114

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI

2 14 19

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI

0 4 107

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI

1 3 107

Pengaruh Kinerja Keuangan, Profitabilitas,dan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance sebagai Variabel Moderasi

0 0 14

Pengaruh Kinerja Keuangan, Profitabilitas,dan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance sebagai Variabel Moderasi

0 0 2

Pengaruh Kinerja Keuangan, Profitabilitas,dan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance sebagai Variabel Moderasi

0 0 6

Pengaruh Kinerja Keuangan, Profitabilitas,dan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance sebagai Variabel Moderasi

0 0 27

Pengaruh Kinerja Keuangan, Profitabilitas,dan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance sebagai Variabel Moderasi

0 0 5

Pengaruh Kinerja Keuangan, Profitabilitas,dan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance sebagai Variabel Moderasi

0 0 5