46
Adapun yang membedakan dengan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sri Rahayu 2010 dan jurnal nasional yang
dilakukan oleh Reny Dyah Retno M dan Denies Priantinah M.Si,Ak. Adalah pada penelitian ini penulis menambahkan tiga variabel independen yaitu kinerja
keuangan ROE, profitabilitas ROA dan corporate social responsibility CSR terhadap nilai perusahaan PBV. Dan menjadikan good corporate governance
sebagai variabel moderasi hubungan antara ketiga variabel tersebut terhadap nilai perusahaan.
2.8 Hipotesis Penelitian
Hipotesa adalah sebuah kesimpulan sementara yang masih akan dibuktikan lagi kebenarannya. “Hipotesa disebut sebagai kesimpulan karena hipotesa ini
merupakan kesimpulan dari kegiatan kajian teoritik yang telah dilakukan oleh peneliti sebelum pelaksanaan penelitian” Hadi, 2006 : 89. Hipotesa atau
hipotesis memerlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hipotesis tersebut atau dapat dikatakan hipotesis merupakan suatu statement sementara
tentang keadaan tertentu yang telah terjadi atau yang mungkin akan terjadi di masa yang akan datang. Berdasarkan uraian diatas penulis akan mencari
kebenaran dari hipotesis yang akan dilakukan yaitu sebagai berikut :
H1 : Kinerja keuangan, profitabilitas dan corporate social responsibility berpengaruh secara simultan terhadap nilai perusahaan property dan real estate
yang terdaftar di BEI tahun 2010 sampai dengan tahun 2013
Universitas Sumatera Utara
47
H2 : Kinerja keuangan dengan good corporate governance sebagai variabel moderasi berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan pada
perusahaan property dan real estate yang tercatat di BEI tahun 2010 sampai tahun 2013
H3 : Profitabilitas dengan good corporate governance sebagai variabel moderasi berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan pada
perusahaan property dan real estate yang tercatat di BEI tahun 2010 sampai tahun 2013
H4 : Corporate social responsibility dengan good corporate governance sebagai variabel moderasi berpengaruh secara signifikan terhadap nilai
perusahaan pada perusahaan property dan real estate yang tercatat di BEI tahun 2010 sampai tahun 2013
H5 : Good corporate governance GCG mampu memoderasi hubungan antara kinerja keuangan ROE, profitabilitas ROA, corporate social responsibility
CSR terhadap nilai perusahaan PBV pada perusahaan property dan real estate yang tercatat di Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2010 sampai
dengan tahun 2013
Universitas Sumatera Utara
15
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Nilai perusahaan dapat tercermin dari nilai sahamnya. Jika nilai sahamnya tinggi bisa dikatakan bahwa nilai perusahaannya juga baik. Karena tujuan utama
perusahaan adalah meningkatkan nilai perusahaan melalui peningkatan kemakmuran pemilik atau para pemegang saham.
Menurut Husnan 2000 definisi nilai perusahaan: “Nilai perusahaan merupakan harga yang bersedia di bayar oleh calon pembeli apabila perusahaan
tersebut di jual”. Harga pasar yang tinggi membuat nilai perusahaan juga tinggi, peningkatan kemakmuran pemegang saham dan menjadi keinginan para pemilik
perusahaan. Sedangkan menurut Martin2008: “Nilai perusahaan merupakan nilai atau harga pasar yang berlaku atas saham umum perusahaan”.Berdasarkan kedua
definisi di atasmenunjukkan bahwa nilai perusahaan merupakan harga yang bersedia dibayar oleh calon pembeli diartikan sebagai harga pasar atas perusahaan
itu sendiri seperti yang terjadi di bursa saham, harga pasar berarti harga yang bersedia dibayar oleh investor untuk setiap lembar saham perusahaan. Oleh
karenanya dapat dikatakan bahwa nilai perusahaan adalah merupakan persepsi investor terhadap perusahaan yang selalu dikaitkan dengan harga
saham.Tujuannya adalah membuat pasar percaya tidak hanya pada kinerja perusahaan saat ini namun juga pada prospek perusahaan di masa depan.
Hal-hal atau variabel yang dapat digunakansebagai ukuran nilai perusahaan antara lain adalah pertanggungjawaban perusahaan yang baik good
Universitas Sumatera Utara