PENUTUP Peranan Dinas Tata Ruang Dan Tata Bangunan Kota Medan (Studi Tentang Pelayanan Izin Mendirikan Bangunan Di Kecamatan Medan Johor)

BAB VI PENUTUP

VI.1. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Medan tentang Peranan Dinas Tata Ruang Dan Tata Bangunan Kota Medan Studi Tentang Pelayanan Izin Mendirikan Bangunan Di Kecamatan Medan Johor, maka peneliti menarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Prosedur pengurusan IMB pada DTRTB Kota Medan sudah dapat dikatakan baik. Pemohon cukup mengisi formulir permohonan IMB dan melengkapi persyaratan- persyaratan yang dibutuhkan. 2. Berdasarkan hasil penelitian peneliti, maka terlihat bahwa kualitas dan kuantitas pegawai yang ada di DTRTB masih belum mencukupi untuk memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat. Terlihat dari jumlah pegawai untuk beberapa bidang yang belum mencukupi dan dari 129 pegawai negeri sipil yang ada di DTRB hanya ada 49 pegawai yang memiliki kemampuan teknis. 3. Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai persyaratan yang diminta membuat waktu yang diperlukan untuk mengurus IMB membutuhkan waktu yang lebih lama 4. Sarana dan prasarana yang ada di DTRTB masih belum mencukupi karena masih terbatasnya peralatan, seperti mobil patroli untuk melakukan pengawasan dan peralatan yang masih manual untuk melakukan pembongkaran bangunan yang bermasalah Universitas Sumatera Utara 5. Masih kurangnya sosialisasi Dinas TRTB kepada masyarakat terkait prosedur dan persyartaan IMB karena terkendala dengan anggaran VI.2. Saran 1. Dengan keterbatasan sumber daya manusia, ada baiknya Kepala Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Medan segera mengajukkan permohonan kembali kepada Walikota Medan untuk penambahan jumlah pegawai yang memiliki kualitas yang baik terutama di bidang teknis. 2. DTRTB Kota Medan sebaiknya tetap melakukan permohonan pengadaan barang kepada Pemerintah Kota Medan untuk melengkapi sarana dan prasaran yang ada di DTRTB, seperti: mobil patroli dan peralatan- peralatan canggih untuk membantu pegawai DTRTB melakukan pembongkaran terhadap bangunan yang bermasalah. 3. DTRTB Kota Medan sebaiknya mengadakan sosialisasi secara langsung kepada masyarakat mengenai prosedur serta persyaratan dalam proses pengurusan IMB agar tidak terjadi lagi masyarakat yang mengurus IMB dengan berkas yang tidak lengkap. Sosialisasi dilakukan agar masyarakat benar- benar paham tentang setiap persyaratan yang dibutuhkan dan benar- benar paham bagaimana prosedur dari penerbitan IMB itu sendiri. 4. DTRTB Kota Medan sebaiknya tetap melakukan permohonan anggaran kepada Pemerintah Kota Medan untuk biaya melakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA