persyaratan, baru selanjutnya permohonan IMB dapat diproses.” Wawancara dengan Kepala Dinas TRTB, Bapak Ir. Samporno Pohan, MT, Rabu 21 Maret
2013.
Berdasarkan hasil wawancara dengan masyarakat. Masyarakat juga mengatakan bahwa mereka sudah mengetahui bahwa terdapat alur dalam
pengurusan IMB. Tetapi yang menjadi masalah ketika prosedur yang ada mengharuskan masyarakat mengurus persyaratan yang diminta dan persyaratan
yang diberikan masih kurang. Masyarakat harus mengurus kembali persyaratan yang diminta, seperti adanya persyaratan izin rapat dengan tetangga yang
ditandatangani oleh lurah setempat. Disebabkan pengurusan persyaratan yang kurang yang masih harus dilengkapi membuat masyarakat berpendapat bahwa
pengurusan izin di DTRTB berbelit- belit. Dari pemaparan di atas maka peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa
prosedur izin mendirikan bangunan di Kota Medan dapat dikatakan tidak sulit dan tidak memberatkan masyarakat, apabila masyarakat pengurus IMB telah terlebih
dahulu melengkapi persyaratan yang diminta.
b. Kejelasan
Pegawai DTRTB mempunyai tugas pokok dan fungsi yang jelas. Di mana setiap bidang menanggungjawabi beberapa seksi di bawahnya yang juga telah
memiliki tugas dan fungsi masing- masing. Di dalam mengurus izin mendirikan bangunan, persyaratan yang
diperlukan untuk mengurusnya sudah cukup jelas, masyarakat dapat melihat
Universitas Sumatera Utara
persyaratannya di formulir yang tersedia di loket DTRTB. Pertama persyaratan administrasi, yaitu melengkapi dokumen- dokumen yang diminta terkait dengan
pengurusan IMB, seperti fotokopi KTP, fotokopi surat kepemilikan tanah, fotokopi Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang, surat kuasa yang bermeterai bagi
pemohon yang bukan pemilik tanah, kemudian melengkapi persyaratan teknis berupa gambar atau denah bangunan; dan apabila masyarakat masih ada kurang
paham terhadap persyaratan yang di minta maka masyarakat dapat menanyakkannya langsung kepada pegawai DTRTB.
Untuk mengetahui apakah ada perbedaan pengurusan IMB untuk tempat tinggal, usaha dan melakukan renovasi, maka peneliti melakukan wawancara
dengan Kepala Dinas TRTB yang bernama Bapak Ir. Samporno Pohan, MT, beliau mengatakan :
“Yang membedakannya terletak pada pengurusan persyaratan yang diminta. Jika ingin membangun rumah, persyaratannya tidak banyak karena kita menganggap
bahwa rumah tempat tinggal itu tidak memiliki dampak yang terlalu besar terhadap lingkungannya. Tetapi jika bangunan ruko, prosesnya tetap sama tapi
yang membedakannya itu biaya retribusi IMB nya karena ruko itu bersifat komersil. Untuk renovasi juga hampir sama, prosedurnya sama, yang
membedakannya itu adalah dia harus melampirkan IMB bangunan yang lama, tetapi apabila belum pernah mengurus IMB, maka akan dihitung izin yang lama
dan izin yang baru”. Wawancara dengan Kepala Dinas TRTB, Bapak Ir. Samporno Pohan, MT, Rabu 21 Maret 2013
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil wawancara dengan masyarakat juga diketahui, ternyata ada beberapa persyaratan yang dibutuhkan untuk mengurus perizinan
memberatkan masyarakat, seperti persyaratan teknis, bagi masyarakat yang ingin membangun rumah sederhana merasa persyaratan untuk membuat gambar denah
bangunan yang memiliki tampak depan dan tampak samping akan membuat mereka mengeluarkan biaya lebih untuk membayar jasa konsultan. Masyarakat
juga mengatakan bahwa untuk persyaratan sertifikat tanah sebaiknya boleh melalui notaris sehingga masyarakat tidak perlu lagi mengurus sertifikat tanah ke
BPN Badan Pertanahan Nasional. Selain itu penentuan retribusi IMB yang dibayar oleh pemohon mengacu
dan mempedomani Perda No.5 tahun 2012 dan Perwal No. 41 tahun 2012, yang dihitung berdasarkan indeksnya seperti: Jenis bangunan, apakah bangunan yang
akan dibanguan bersifat komersil atau rumah tempat tinggal biasa karena biaya untuk bangunan komersil lebih tinggi. Kemudian berdasarkan kategori ketinggian
bangunan, retribusi untuk lantai 1 dan lantai 2 berbeda, retribusi untuk lantai 2 lebih mahal, sehingga semakin tinggi bangunan, semakin tinggi biaya yang harus
di bayar. Dan Biaya retribusi IMB akan dibayar oleh pemohon, apabila semua proses pengurusan IMB sudah selesai dan telah ditandatangani oleh Kepala Dinas
TRTB. Masyarakat yang mengurus IMB juga mengatakan bahwa retribusi IMB yang mereka bayarkan sesuai dengan Peraturan Daerah yang dikeluarkan dan
mereka tidak merasa keberatan membayarnya karena pembayaran sesuai dengan peraturan yang berlaku dan adanya rincian biaya yang diberikan kepada
masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
c. Kepastian Waktu