40
variabel kualitas produk, harga kompetitif dan citra merek,sedangkan sisanya yaitu 49,0 keputusan pembelian dipengaruhi oleh variabel-variabellainnya
yang tidak diteliti dalam penelitian ini. b.
Berdasarkan uji Parsial Uji t diketahui bahwa variabel citra merek adalah variabel yang memiliki pengaruh paling kuat dibandingkan variabel yang lain.
Nilai t hitung untuk variabel citra merek menunjukkan nilai t hitung = 3,924 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 0,05. Nilai t tabel dengan df = n-k-1
= 97-3-1 = 93 dengan diperoleh nilai t sebesar 1,6614one tailed. Dengan demikian diperoleh t hitung 3,924 t tabel 1,6614.
c. Berdasarkan uji secara serempak Uji F diketahui pengaruh variabel bebas
secara bersama-sama terhadap variabel terikatnya dilakukan dengan menggunakan uji F. Hasil perhitungan statistic menunjukkan nilai F hitung =
34,339 dengan signifikansi sebesar 0,0000,05. Nilai F table dengan df1 = n = 3 dan df2 = 97-3-1 = 93 diperoleh sebesar 2,70. Dengan demikian nilai F
hitung = 34,339 lebih besar dari nilai F tabel 2,70.
2.3 Kerangka Konseptual
Menurut Sekaran dalam Sugiyono 2010:88 mengemukakan bahwa kerangka konseptual adalah merupakan model konseptual tentang bagaimana teori
berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting.
Pemasaran merupakan seni menjual produk dimana memahami dan mengidentifikasi pelanggan sedemikian rupa adalah tugas utama seorang pemasar
untuk mengetahui barang dan jasa apa yang sesuai dengan pelanggannya. Konsep
Universitas Sumatera Utara
41
pemasaran, sebagai seni menjual produk dalam mencapai tujuan pemasaran tersebut menegaskan bahwa kunci untuk mencapai tujuan yang di tetapkan adalah
perusahaan tersebut harus menjadi lebih efektif di bandingkan para pesaing dalam menciptakan, menyerahkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan pada pasar
sasaran yang terpilih Kotler, 2007:6. Bagi pembeli, harga memberikan dampak ekonomisnya yaitu pada daya
beli, sebab harga merupakan biaya cost bagi pembeli. Semakin tinggi harga semakin sedikit produk yang bisa mereka beli sebaliknya, semakin rendah harga
semakin banyak produk yang bisa mereka beli Simamora, 2001:196. Sedangkan promosi merupakan kegiatan komunikasi kepada pembeli atau konsumen yang
terdiri dari sales promotion, dan publicity Kotler, 2002:93. Terjadinya keputusan pembelian disebabkan karena adanya pengaruh harga dan promosi produk Acer
yang mempengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan pembelian. Keputusan pembelian disebabkan karena adanya faktor kebutuhan atau
rangsangan penjualan. Rangsangan ini akan menjadi pusat ingatan bagi calon pembeli, tergantung kepada pemahaman, perhatian dan penerimaan calon
konsumen itu sendiri terhadap kebutuhan atau stimulus yang datang kepadanya. Berdasarkan pemikiran diatas maka kerangka konseptual dapat dibuat
secara sistematis sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
42
Sumber:
Kotler 2002:93, 187, 346 dan Tjiptono 2005:34 Diolah Gambar 2.4 Kerangka Konseptual
2.4 Hipotesis
Berdasarkan perumusan masalah yang ditetapkan maka hipotesis yang diberikan peneliti adalah harga dan promosi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian notebook Acer pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
Harga X
1
Promosi X
2
Keputusan Pembelian Y
Universitas Sumatera Utara
11
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah