Teknik Analisis Data Pengaruh Harga Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Notebook Acer Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

50 data tersebut telah reliabel. Hal ini menunjukkan bahwa semua butir pernyataan pada kuesioner dapat digunakan untuk memperoleh data penelitian.

3.10 Teknik Analisis Data

Metode analisis data pada penelitian ini adalah: 1. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif adalah analisis yang digunakan dengan cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas melalui pengumpulan, menyusun dan menganalisis data, sehingga dapat diketahui gambaran umum perusahaan yang sedang diteliti. 2. Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik dilakukan sebelum melakukan analisis regresi, agar didapat perkiraan yang tidak bias dan efisiensi maka dilakukan pengujian asumsi klasik yang harus dipenuhi, yaitu: a. Uji Normalitas Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti dan mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kolmogrov Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 maka jika nilai Asymp.sig. 2-tailed diatas nilai signifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi normal Situmorang dan Lufti, 2011:107. b. Uji Heteroskedastisitas Uji homoskedatisitas pada prinsipnya ingin menguji apakah sebuah grup mempunyai varians yang sama diantara anggota grup tersebut. Jika varians sama dan ini yang seharusnya terjadi maka dikatakan ada homoskedastisitas. Jika Universitas Sumatera Utara 51 varians tidak sama dikatakan terjadi heteroskedastisitas Situmorang dan Lufti, 2011:107. c. Uji Multikolinieritas Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Multikolinieritas ini berarti adanya hubungan yang sempurna atau pasti, diantara beberapa atau semua variabel yang menjelaskan dari model regresi Situmorang dan Lufti, 2011:107. 3. Analisis Regresi Linier Berganda Model analisis yang digunakan untuk menjawab hipotesis adalah regresi linear berganda, dengan formulasi sebagai berikut: Y = a + b1 X1 + b2 X2 + e Keterangan: Y = Keputusan Pembelian a = Konstanta b1-2 = Koefisien regresi berganda X1 = Harga X2 = Promosi e = Standar error Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis daerah dimana Ho ditolak. Sebaliknya, disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana Ho diterima. Dalam analisis regresi ada tiga jenis kriteria ketepatan, yaitu: Universitas Sumatera Utara 52 1. Uji Signifikansi Simultan Uji-F Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah variabel bebas yang terdiri dari harga dan promosi yang dimasukkan dalam model yang mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat yakni keputusan pembelian notebook Acer. Kriteria pengujiannya adalah: Ho : b1,b2, = 0, artinya variabel bebas yang terdiri dari: Harga dan Promosi secara serentak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat yaitu Keputusan Pembelian notebook Acer. Kriteria pengambilan keputusan: Ho diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 Ha diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 2. Uji Signifikan Parsial Uji - t Uji t hitung dilakukan untuk melihat secara parsial bagaimana pengaruh variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. Nilai t hitung selanjutnya akan dibandingkan dengan t tabel dengan tingkat kesalahan 5 dan derajat kebebasan df = n-k. Model hipotesis yang digunakan dalam uji t ini adalah sebagai berikut: H : b 1 = 0, artinya variabel bebas X 1 , X 2 secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel terikat Y. Ha : b 1 ≠ 0, artinya variabel bebas X 1 , X 2 secara parsial berpengaruh terhadap variabel terikat Y. Universitas Sumatera Utara 53 Kriteria pengambilan keputusan yaitu: H diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 H a diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 3. Pengujian Koefisien Determinan R2 Koefisien determinan R2 pada intinya mengukur seberapa kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Koefisien Determinan berkisar antara 0 nol sampai dengan 1 satu, 0 ≤R2≤1. Jika R2 semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X1dan X2 adalah besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Sebaliknya, jika R2 semakin mengecil mendekati nol maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X1 dan X2 terhadap variabel terikat Y semakin kecil.Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara 54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan Acer 4.1.1 Sejarah Acer