Uji Asumsi Klasik Gambaran Umum Perusahaan Acer 1 Sejarah Acer

71

4.2.2 Uji Asumsi Klasik

4.2.2.1 Uji Normalitas

Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng yakni distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan. Hasil dari output SPSS seperti Gambar 4.1 dibawah ini: Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, diolah Maret 2014 Gambar 4.1 Histogram Pada grafik histogram terlihat bahwa variabel berdistribusi normal, hal ini ditunjukkan oleh distribusi data tidak miring ke kiri atau miring ke kanan. Universitas Sumatera Utara 72 Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, diolah Maret 2014 Gambar 4.2 Normal P-P of Regression Standarized Residual Pada scatter plot terlihat titik yang mengikuti data di sepanjang garis diagonal, maka hal ini berarti bahwa data berdistribusi normal. Universitas Sumatera Utara 73 Tabel 4.6 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 95 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation 1.95378598 Most Extreme Differences Absolute .102 Positive .080 Negative -.102 Kolmogorov-Smirnov Z .992 Asymp. Sig. 2-tailed .279 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Hasil pengolahan SPSS Maret 2014 Pada tabel terlihat bahwa nilai Asymp. Sig. 2-tailed adalah 0.279 diatas nilai signifikan 0.05 dengan kata lain variabel residual berdistribusi normal. Nilai Kolmogorov-SmirnovZ 0.992 lebih kecil dari 1.96 berarti tidak ada perbedaan antara distribusi teoritik dan distribusi empiric atau dengan kata lain data dikatakan normal. Universitas Sumatera Utara 74

4.2.2.2 Uji Heteroskedastisitas

Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, diolah Maret 2014 Gambar 4.3 Regression Standarized Predicted Value Dari grafik scatterplot yang disajikan, terlihat titik- titik menyebar secara acak tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas serta tersebar baik diatas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi keputusan pembelian, berdasarkan masukan masukan variabel independennya. Universitas Sumatera Utara 75

4.2.2.3 Uji Multikolinieritas

Tabel 4.7 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 2.745 1.114 2.464 .016 Harga .575 .132 .405 4.366 .000 .509 1.966 Promosi .524 .112 .433 4.662 .000 .509 1.966 a. Dependent Variable: KeputusanPembelian Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, diolah Maret 2014 Tabel 4.7 menunjukkan bahwa variabel harga X 1 dan promosi X 2 memiliki nilai VIF sebesar 1.966 5, hal ini menunjukkan bahwa variabel tersebut tidak mempunyai persoalan multikolienaritas. Sedangkan nilai tolerance 0.509 0.1, berarti tidak terjadi multikolinieritas.

4.2.3 Analisis Regresi Linear Berganda