c.
Penyelenggaraan rapat-rapat yang diperlukan di tingkat desa untuk membahas pelaksanaan program kesehatan di tingkat desa.
d.
Pelaksanaan pembinaansupervisi kegiatan ke lapangan oleh kepala Puskesmas dan koordinator programkegiatan.
e.
Pelaksanaan konsultasi, pengiriman laporan, menghadiri undangan dan keperluan lainnya terkait dengan BOK ke kabupatenkota.
2.1.5 Pemanfaatan Bantuan Operasional Kesehatan
Puskesmas 1. Pembelian ATK untuk kegiatan pendukung BOK.
2. Biaya administrasi perbankan, apabila sesuai ketentuan bank setempat memerlukan biaya administrasi dalam rangka membuka
dan menutup rekening bank Puskesmas. 3. Pembelian materai.
4. Penggandaanfotokopi laporan. 5. Pengiriman suratlaporan.
6. Pembelian konsumsi rapat. Pemanfaatan dana BOK yang dugunakan untuk dana Operasional di
Puskesmas meliputi :
1.
Perjalanan dinas sampai dengan delapan jam digunakan untuk membiayai transpor bagi petugas kesehatan dan kader kesehatan,
tokoh masarakat dan tokoh agama dalam bentuk kegiatan :
a.
Pelaksanaan kegiatan promotif dan preventif di luar gedung.
b.
Pelaksanaan rapat lokakarya mini dan musyawara di desa.
Universitas Sumatera Utara
2.
Perjalanan dinas lebih dari delapan jam, yaitu membiayai transpor, uang harian petugas kesehatan dan biaya penginapan terkait BOK ke
desa dengan akses yang sulit wilayah kerja puskesmas.
3.
Pembelian barang a. Pembelian barang Bahan Makanan Tambahan PTM dan
penyuluhan. b. Pembelian konsumsi rapat.
c. Pengadaan pedoman dan mediabahan penyuluhan pada masyarakat.
2.1.6 Pengelolah BOK Tingkat Puskesmas
Dalam Petunjuk Teknis BOK 2015 Pengelola BOK di Puskesmas berdasarkan Surat Keputusan KPA terdiri dari Penanggung jawab dan Pengelola
Keuangan BOK yaitu : 1. Penanggung Jawab BOK di Puskesmas adalah Kepala puskesmas.
2. Pengelolah keuangan BOK puskesmas.
2.1.7 Indikator Kinerja BOK
Untuk mewujudkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan BOK, maka perlu ditetapkan indikator kinerja sebagai alat untuk memantau dan
mengevaluasi pelaksanaan BOK. Tujuan penetapan indikator kinerja ini adalah untuk penilaian kinerja internal jajaran kesehatan setiap tingkatan dan untuk
penilaian kinerja eksternal Kementerian Kesehatan terkait dengan pengelolaan BOK dan transparansi publik. Indikator kinerja BOK meliputi aspek manajemen
dan aspek program.
Universitas Sumatera Utara
1. Aspek Manajemen Puskesmas Publikasi laporan pemanfaatan BOK Puskesmas mempublikasikan laporan
pemanfaatan dana BOK di papan pengumuman Puskesmas atau kantor camat setiap 3 bulan.
2. Aspek Program di Puskesmas Cakupan pencapaian indikator program kesehatan, yang diselenggarakan
oleh Puskesmas yang berasal dari berbagai sumber biaya termasuk BOK. Target ditetapkan oleh masing-masing Puskesmas serta kabupatenkota. Laporan
cakupan program dikirimkan secara berjenjang dari Puskesmas kepada Dinas Kesehatan KabupatenKota, Dinas Kesehatan Provinsi dan seterusnya sampai ke
tingkat pusat. Pelaporan yang bersifat rutin menggunakan format dan mekanisme yang telah ditetapkan meliputi:
a.
Laporan kegiatan Puskesmas menggunakan format laporan yang selama ini berlaku
b.
Laporan keuangan sesuai ketentuan Sistem Akuntansi Instansi. Selain itu Dinas Kesehatan KabupatenKota dan Provinsi juga menyusun laporan
tahunan pelaksanaan BOK berdasarkan laporan yang diterima.
2.2 Puskesmas 2.2.1 Pengertian Puskesmas