Hasil dokumen juga menunjukkan bahwa pelaporan pelaksanaan program tidak seluruhnya masuk setiap bulan dengan tepat waktu hal itu terjadi karena
puskesmas tidak mampu menyelesaikan POA dengan tepat waktu dan tidak semua kegiatan dalam POA dapat dilaksanakan sesuai dengan waktu yang terjadwal.
Hasil akhirnya
juga Puskesmas
tidak dapat
menyelesaikan pertanggungjawabannya dengan tepat waktu, sehingga akan menimbulkan
dampak serta kemungkinan tidak tercapainya capaian program sesuai dengan yang diharapkan.
5.3 Pemanfaatan Dana BOK Dalam Program Promotif dan Preventif
Dana merupakan salah satu sumber daya yang menentukan dalam kinerja suatu organisasi. Dana BOK yang diluncurkan Pemerintah Pusat merupakan salah
satu dana pendukung untuk mendongkrak kinerja puskesmas. Dana operasional yang diterima puskesmas diperoleh dari dan APBN berupa BOK.
Pemanfaatan dana BOK merupakan hal yang sangat penting karena sangat berhubungan dengan pencapaian tujuan. Tujuan untuk meningkatkan pencapaian
indikator SPM sangat tergantung pada aspek pemanfaatan ini. Berdasarkan hasil wawancara diperoleh bahwa informan telah megetahui indikator cakupan SPM
kesehatan. Sejauh ini pemanfaatan dana BOK di puskesmas mengikuti petunjuk teknis BOK.
Pemanfaatan dana BOK tahun ini digunakan untuk program kesehatan prioritas, program kesehatan lainnya dan manajemen puskesmas. Program
kesehatan prioritas meliputi upaya kesehatan ibu anak dan keluarga berencana, pelayanan gizi, pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit serta pelayanan
Universitas Sumatera Utara
kesehatan lingkungan. Program kesehtan lainnya meliputi UKM esensial diluar kegiatan prioritas antara lain pelaksanaan penjaringan kesehatan pada anak
sekolah dan dan remaja, pelayanan kesehatan lansia, pelayanan vaksin bagi anak balita dan anak sekolah, upaya kesehatan balita dan prasekolah. Manajemen
puskesmas meliputi, pembelian ATK untuk kegiatan pendukung BOK,pembelian materai, penggandaanpotocopy laporan, pengiriman suratlaporan dan pembelian
konsumsi rapat sedangkan dana operasional puskesmas dimanfaatkan untuk membiayai transport petugas kesehatan dalam kegiatan promotif preventif ke luar
gedung, pelaksanaan rapat lokakrya mini, menghadiri rapat dan pembelian barang berupa pembelian bahan PMT, pembelian konsumsi rapat dan penyuluhan.
Dari hasil penelitian Pemanfaatan dana BOK yang digunakan untuk kegiatan promotif meliputi kesehatan pendamping ibu dan hamil dan ibu balita ,
yaitu dalam bentuk promosi Inisiasi Menyusui Dini dan ASI Eksklusif, dalam upaya pelayanan keluarga berencana KB yaitu dengan bentuk promosi KB
penyuluhan kesehatan reproduksi, dan promosi menciptakan lingkungan sehat. Upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit menular yaitu penyuluhan
penyakit menular langsung, dan sosialisasi dan penyuluhan penyakit menular melalui vektor dan zoonotik.
Pemanfaatan dana BOK yang digunakankan untuk kegiatan preventif yang dilakukan Puskesmas Aek Batu kecamatan Torgamba dalam upaya kesehatan Ibu
dan Anak KIA yaitu dalam bentuk pelayanan nifas, pendataan sasaran ibu, pemeriksaan kehamilan pelaksanaan P4K. Dari hasil capaiaannya terlihat cakupan
K4 83, ASI eksklusif 65, cakupan nifas yang yang ditolong oleh tenaga
Universitas Sumatera Utara
kesehatan 76, komplikasi kebidanan yang ditangani 21 dan ini masih sangat jauh dari target yang seharusnya 80.
Upaya kesehatn KB dilakukan kunjungan rumah PUS yang DO ber KB dan tidak ber KB. Dari hasil capaiannya terlihat cakupan KB aktif 51,23 yang
belum mencapai target dari tahun ketahunnya yaitu 70. Pelayanan gizi dilakukan dalam bentuk surveilans dan pelacakan gizi
buruk dan pemantauan kesehatan balita. Dari hasil capaian cakupan kunjungan bayi 91,85 yang mana ini sudah mencapai targetnya yaitu 90 , cakupan
pelayanan balita 95,5 ini juga telah mencapai target yaitu 90 dari tahun-tahun sebelumnya juga terlihat ini telah mencapai targetnya. Upaya kesehatan
lingkungan dalam bentuk pemantauan kualitas air bersih dan minum, pengkajian pengembangan lingkungan sehat. Dari hasil cakupan rumah tangga ber PHBS
52,08 yang belum juga mencapai target yaitu 70 Berdasarkan hasil wawancara dengan informan, adapun kendala yang
dihadapi pemanfaatan dana BOK dalam program promotif preventif ini yaitu dalam melaksanakan kegiatan dana masih memakai uang pribadi petugas karena
dana BOK yang belum cair.
5.4 Sumber Daya Manusia di Puskesmas