Kapasitas produk yang dihasilkan di lantai produksi merupakan variabel independen. Proses produksi akan menjadi lancar apabila target produksi dapat
tercapai. Kesesuaian tataletak mempengaruhi jumlah produk yang dihasilkan di lantai produksi.
5. Jarak Pemindahan Jarak pemindahan merupakan variabel independent yang menyatakan
banyaknya proses pemindahan bahan dari suatu mesin ke mesin lain. 6. Ukuran Stasiun Kerja
Ukuran Stasiun kerja merupakan variabel independent yang menyatakan luas dari setiap stasiun kerja.
7. Derajat Kedekatan Derajat kedekatan merupakan variabel independent yang menunjukkan
hubungan kedekatan antar setiap stasiun kerja pada lantai produksi.
4.5. Kerangka Berpikir Penelitian
Kerangka berpikir adalah suatu model konseptual yang menunjukkan hubungan logis antara faktor-faktor yang telah diidentifikasi yang penting dengan
masalah penelitian. Kerangka berpikir pada penelitian ini dibangun berdasarkan variabel-variabel yang mempengaruhi perancangan ulang tataletak fasilitas seperti
urutan proses produksi, material handling, tipe aliran bahan, jarak pemindahan bahan, derajat kedekatan dan kapasitas produksi Apple, 1990 serta ukuran
stasiun kerja yang digunakan dalam merancang ulang tataletak fasilitas Siska, 2016. Kerangka berpikir penelitian dapat dilihat pada Gambar 4.1 di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Urutan Proses Produksi
Pemindahan Material
Jarak Pemindahan
Bahan Tataletak Fasilitas
pada Bagian Produksi Ukuran
Stasiun Kerja
Derajat Kedekatan
Tipe Aliran Bahan
Kapasitas Produksi
Gambar 4.1. Kerangka Berpikir Penelitian
Kerangka berpikir diatas menunjukkan bahwa perancangan tataletak diperoleh melalui pengumpulan data yang berupa tipe aliran bahan pada lantai
produksi, urutan proses produksi produk, penggunaan material handling, jarak pemindahan bahan, kapasitas produksi derajat kedekatan dan ukuran pada setiap
stasiun kerja di lantai produksi pada perusahaan tersebut. Untuk melakukan perbaikan pada lantai produksi, dilakukan pengolahan data dengan algoritma.
Algoritma yang digunakan dalam penelitian ini yaitu algoritma Blocplan dengan menggunakan software BLOCPLAN 90, algoritma CORELAP, dan algoritma
ALDEP dengan menggunakan software ALDEP. Setelah pengolahan data maka dibandingkan hasil dari ketiga algoritma tersebut dan dipilih tataletak yang
terbaik.
Universitas Sumatera Utara
4.6. Intrumen Penelitian
Instrumen atau alat yang digunakan dalam penelitian berupa meteran yang memiliki panjang maksimal 50 m untuk mengukur panjang dan lebar area
produksi, catatan, dan kamera. Bentuk meteran yang digunakan dapat dilihat pada Gambar 4.2.
Gambar 4.2. Meteran 4.7. Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini dapat dilihat pada Flow Chart langkah-langkah penelitian pada Gambar 4.3.
Universitas Sumatera Utara
MULAI
Penggambaran block layout awal lantai produksi
Perhitungan jarak antar stasiun kerja pada lantai
produksi Penentuan Frekuensi
Perpindahan Material antar stasiun kerja dan perhitungan
moment perpindahan Activity Relationship Chart
Perhitungan TCR Mengolah dengan
Menggunakan Algoritma CORELAP
Mengolah dengan menggunakan algoritma
BLOCPLAN BLOCPLAN90 Perhitungan momen
perpindahan tiap alternatif Analisis dan evaluasi tata
letak berdasarkan kategori yang ditentukan dari alternatif-
alternatif layout
Layout fasilitas lebih optimal ?
SELESAI YES
NO Mengolah dengan menggunakan
Automated Layout Design Program ALDEP
Pengumpulan data ukuran stasiun kerja
Penentuan Metodologi Penelitian
Perumusan masalah dan penentuan tujuan penelitian
Gambar 4.3. Flow Chart Langkah-langkah Penelitian
Universitas Sumatera Utara
4.8. Pengumpulan Data