Produk Latar Belakang Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Produksi dengan Menerapkan Algoritma BLOCPLAN, CORELAP, dan ALDEP di PT.Kharisma Cakranusa Rubber Industry

2.6. Produk

Produk yang dihasilkan PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industrty yaitu menghasilkan 2 jenis produk: 1. Compound Proses pembentukan ban vulkanisir dengan sistem masak panas tanpa bunga ban dan masih berbentuk lembaran polos yang digunakan sebagai bahan baku Pre-curedtread linerRubber Industry dapat dilihat pada Gambar 2.15. Gambar 2.15. Lembaran Compound 2. Pre-cured tread liner Rubber Industry Proses pembentukan ban vulkanisir dengan sistem masak dingin dengan berbagai spesifikasi tipe bunga ban dan hasil berupa lembaran lapisan yang memiliki bunga ban yang berbeda berikut tipe-tipe dan spesifikasi pre-cured tread liner PT.Kharisma Cakranusa Rubber Industry dapat dilihat pada Tabel 2.2. spesifikasi dan karakteristik produk. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.2. Spesifikasi dan Karakteristik Produk Gambar Kode Jenis Lebar Tapak cm 710 – 194 19,4 710 – 180 18,0 710 - 152 15,2 710 - 127 12,7 720 – 194 19,4 720 – 180 18,0 720 – 152 15,2 720 – 140 14,0 730 - 192 19,2 730 – 152 15,2 730 - 150 15,0 740 – 194 19,4 740 – 152 15,2 Universitas Sumatera Utara Tabel 2.2. Spesifikasi dan Karakteristik Produk Lanjutan Gambar Kode Jenis Lebar Tapak cm 750 – 194 19,4 750 – 180 18,0 750 – 152 15,2 760 – 194 19,4 760 – 192 19,2 760 – 180 18,0 760 – 152 15,2 770 – 193 19,3 780 – 194 19,4 790 – 150 15,0 800 – 194 19,4 Universitas Sumatera Utara Tabel 2.2. Spesifikasi dan Karakteristik Produk Lanjutan Gambar Kode Jenis Lebar Tapak cm 801 - 150 15,0 802 - 194 19,4 555 - 194 19,4 555 - 152 15,2 Sumber : PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industry Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Susunan mesin dan peralatan pada suatu perusahaan akan sangat mempengaruhi kegiatan produksi, terutama pada efektivitas waktu proses produksi dan kelelahan yang dialami oleh operator di lantai produksi Sritomo, 2003. Hal ini menjelaskan bahwa mesin dan peralatan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja dari suatu proses produksi di perusahaan. Proses produksi dengan kondisi jumlah mesin yang cukup banyak dan aliran produksi yang panjang membutuhkan pemindahan bahan dan pengaturan tataletak fasilitas produksi yang baik dan sangat penting untuk diperhatikan. Tataletak yang baik adalah tataletak yang di susun berdasarkan pola aliran bahan dan peralatan yang beraturan serta efektif. Hal utama yang perlu diperhatikan dalam merancang suatu tataletak fasilitas produksi di lantai produksi adalah mengenai proses pemindahan bahan. Proses pemindahan bahan yang efektif dan efisien akan mempengaruhi kemampuan produksi suatu perusahaan untuk menyediakan produk dengan tepat waktu pada konsumen. Sebaliknya suatu proses pemindahan bahan yang kurang baik akan mengakibatkan produksi menjadi terhambat dan akan memberi kerugian pada perusahaan. Tata letak yang baik adalah tata letak yang dapat menangani material handling secara menyeluruh Wignjosoebroto, 1996. Universitas Sumatera Utara PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industry adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan produk dengan bahan baku rubber menjadi karet compound dan pre cured tread liner untuk ban. Urutan proses produksi di PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industry berawal dari Masterbatch Department ke Compound Department lalu ke Procured Tread Line Department. Berdasarkan pengamatan dan studi pendahuluan yang dilakukan di PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industry tidak terdapat adanya fasilitas gudang bahan baku dan gudang produk jadi. Bahan baku dan produk jadi ditempatkan pada bagian kosong yang ada di lantai produksi. Penempatan bahan baku dan produk jadi tersebut dapat menghambat proses produksi dikarenakan untuk mengolah suatu produk dan perusahaan harus melakukan penyimpanan stock bahan baku. Selain itu, pola aliran bahan yang terdapat di lantai produksi berupa pola aliran tidak beraturan odd angel dan mesin mesin produksi tidak ditempatkan sesuai urutan proses produksi. Permasalahan di PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industry tersebut dapat diperbaiki dengan melakukan perancangan ulang tataletak fasilitas produksi di lantai produksi. Susunan mesin dan pola aliran yang tidak beraturan tersebut dapat dilihat pada Gambar 1.1. Gambar 1.1. Susunan Mesin Tidak Rapi Sumber : PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industry Universitas Sumatera Utara Selain pada Gambar 1.1. susunan mesin dan pola aliran tersebut dapat ditunjukkan pada gambar tataletak aktual pada PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industry. Gambar tataletak tersebut dapat ditunjukkan pada Gambar 1.2. Universitas Sumatera Utara Skala 1 : 800 Gambar 1.2. Tataletak PT.Kharisma Cakranusa Rubber Industry Sumber : PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industry Universitas Sumatera Utara Dari gambar 1.2. dapat dilihat bahwa pola aliran bahan yang disimbolkan dengan tanda panah membentuk pola yang tidak beraturan. Hal ini dikarenakan susunan mesin yang tidak sesuai dengan urutan. Selain itu, pada lantai produksi juga terlihat terdapat banyak area yang kosong yang saat ini digunakan untuk meletakkan bahan baku dan produk jadi disembarang tempat. Secara logis, area yang kosong tersebut dapat menjadi hambatan, memperlambat waktu proses produksi dan memperbesar jarak perpindahan bahan. PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industry melakukan proses produksi dengan banyak proses perpindahan yang menggunakan material handling secara manual. Material Handling dilakukan secara manual karena tidak menggunakan alat bantu, yakni dengan diangkat langsung oleh operator dari satu stasiun kerja ke stasiun kerja lainnya. Pada bagian tertentu menggunakan material handling berupa kereta sorong dan forklift misalnya saat mengangkut bahan dari peletakkan bahan baku ke lantai produksi dan ke precured tread liner department. Jumlah forklift yang digunakan yaitu satu unit. Lantai produksi yang tersusun dari beberapa mesin memiliki jarak antar mesin yang besar, dengan penggunaan material handling seperti diatas perlu dilakukan penyusunan ulang tata letak pada fasilitas produksi di lantai produksi agar jumlah produksi meningkat. Jumlah produksi perkiraan PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industry saat ini dapat dilihat pada Tabel 1.1. berikut. Universitas Sumatera Utara Tabel 1.1. Jumlah Produksi pada Agustus 2015 hingga Agustus 2016 No Bulan Kapasitas Produksi 1 Agu-15 5,4 tonhari 2 Sep-15 5,4 tonhari 3 Okt-15 5,4 tonhari 4 Nov-15 5,4 tonhari 5 Des-15 5,4 tonhari 6 Jan-16 5,4 tonhari 7 Feb-16 5,4 tonhari 8 Mar-16 5,4 tonhari 9 Apr-16 5,4 tonhari 10 Mei-16 5,4 tonhari 11 Jun-16 5,4 tonhari 12 Jul-16 5,4 tonhari 13 Agu-16 5,4 tonhari Pada penelitian ini perencanaan ulang tata letak fasilitas produksi pada lantai produksi di PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industry dilakukan dengan menggunakan metode BLOCPLAN, CORELAP, dan ALDEP. Metode tersebut merupakan suatu algoritma konstruksi yang mengubah data kualitatif menjadi data kuantitatif untuk menentukan fasilitas pertama untuk diletakkan didalam layout yang ada. Alasan penggunaan metode tersebut dalam perancangan ulang tataletak fasilitas produksi karena metode tersebut merupakan salah satu metode konstruksi yang prinsipnya menggunakan perhitungan computerize, dan pengerjaan yang cukup sederhana dalam pemilihan layout terbaik. Setiap metode tersebut memiliki kelemahan masing-masing. Seperti metode algoritma CORELAP Computerized Relationship Layout Planning memiliki kelemahan yaitu tidak dapat menentukan kegiatan lokasi tetap, terbatas hanya 45 departemen dan bentuknya tidak Universitas Sumatera Utara beraturan. Algoritma ALDEP Automated Layout Design Program juga memiliki kekurangan yaitu fasilitas terbatas hanya 53 departemen, hubungan tidak diharapkan tidak diperhatikan, tatanan tuntunan ruang tidak diperhatikan. Algoritma BLOCPLAN Block Layout Overview with Computerized Planning Using Logic and Algorithms adalah suatu algoritma hybrid yang dikembangkan oleh Donaghey dan Pire pada tahun 1991 dimana algoritma ini dapat menyelesaikan permasalahan single story maupun multi story layout. Algoritma ini dapat digunakan untuk perancangan tata letak fasilitas yang sifatnya construction maupun improvement. Algoritma BLOCPLAN merupakan algoritma heuristik yang menggunakan data kuantitatif maupun data kualitatif. Tataletak yang terdapat pada perusahaan termasuk ke dalam product layout dimana tata letak berdasarkan aliran produksi. Penempatan fasilitas tesebut belum termasuk yang terbaik, karena masih ada jarak antar fasilitas yang jauh, beberapa penempatan fasilitas yang tidak menunjang kenyamanan operator, dan pengawasan produksi yang belum maksimal. Jarak antar fasilitas tersebut akan berdampak pada jarak pemindahan sehingga ongkos material handling menjadi semakin besar. Penempatan fasilitas yang baik akan menunjang kenyamanan operator, kinerja operator meningkat, dan memudahkan dalam pengawasan sehingga produk yang dihasilkan akan lebih baik dari segi kualitas. Pamularsih, 2015. Universitas Sumatera Utara

1.2. Rumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Produksi Dengan Menerapkan Algoritma Blocplan Dan Algoritma Corelap Pada PT. Voltama Vista Megah Electric Industry

6 73 232

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Produksi dengan Menerapkan Algoritma BLOCPLAN dan CORELAP pada PT. Voltama Vista Megah Electric Industry

1 47 232

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Produksi dengan Menerapkan Algoritma BLOCPLAN, CORELAP, dan ALDEP di PT.Kharisma Cakranusa Rubber Industry

0 0 18

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Produksi dengan Menerapkan Algoritma BLOCPLAN, CORELAP, dan ALDEP di PT.Kharisma Cakranusa Rubber Industry

0 0 1

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Produksi dengan Menerapkan Algoritma BLOCPLAN, CORELAP, dan ALDEP di PT.Kharisma Cakranusa Rubber Industry

0 0 12

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Produksi dengan Menerapkan Algoritma BLOCPLAN, CORELAP, dan ALDEP di PT.Kharisma Cakranusa Rubber Industry

0 0 16

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Produksi dengan Menerapkan Algoritma BLOCPLAN, CORELAP, dan ALDEP di PT.Kharisma Cakranusa Rubber Industry Chapter III VII

1 1 82

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Produksi dengan Menerapkan Algoritma BLOCPLAN, CORELAP, dan ALDEP di PT.Kharisma Cakranusa Rubber Industry

0 1 2

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Produksi Dengan Menerapkan Algoritma Blocplan Dan Algoritma Corelap Pada PT. Voltama Vista Megah Electric Industry

0 0 42

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Produksi Dengan Menerapkan Algoritma Blocplan Dan Algoritma Corelap Pada PT. Voltama Vista Megah Electric Industry

1 3 25