pendekatan yang bersifat deterministik maupun probabilistik. Metode analisa ini termasuk teknik penganalisaan modern yang merupakan bagian dari
aktivitas operation research, yang mana perhitungan yang kompleks akan dapat disederhanakan dengan penerapan komputer. Teknik analisis ini bisa
digunakan untuk merencanakan metode seperti program linier, analisa keseimbangan lintasan, teori antrian, dan lain-lain merupakan beberapa
contoh penggunaan. Ada banyak teknik analisis yang dapat digunakan untuk mengevaluasi dan
menganalisis aliran bahan. Teknik-teknik ini dibagi ke dalam dua kategori yaitu teknik analisis kuantitatif dan teknik analisis kualitatif. Sritomo,2003.
3.7.1. Teknik Analisis Kuantitatif
Didalam analisis kuantitatif aliran bahan akan diukur berdasarkan kuantitas material yang dipindahkan seperti berat, volume, jumlah unit satuan kuantitatif
lainnya. Peta yang umum digunakan untuk melakukan analisis kuantitatif adalah :
1. String Diagram
String Diagram adalah suatu alat untuk menggambarkan elemen-elemen
aliran dari suatu layout dengan menggunakan alat berupa tali, kawat, atau benang untuk menunjukkan lintasan perpindahan bahan dari satu lokasi area yang lain.
Dengan memperhatikan skala yang ada, kita kemudian dapat mengukur berapa panjang tali yang menunjukkan jarak lintasan yang harus ditempuh untuk
memindahkan bahan tersebut. Dengan menggunakan beberapa jenis aliran bahan atau komponen yang perlu dipindahkan dalam proses pengerjaannya, pada
Universitas Sumatera Utara
lintasan-lintasan tertentu dimana tali atau kawat tersebut akan saling bersilangan satu sama lain, padat atau mengumpul jadi satu kita dapat memperkirakan
kemungkinan terjadinya kemacetan atau bottleneck pada lokasi-lokasi tersebut. 2. Triangular Flow Diagram
Diagram aliran segitiga atau umum dikenal sebagai Triangular Flow Diagram
TFD adalah suatu diagram yang dipergunakan untuk menggambarkan secara grafis aliran material, produk, informasi, manusia, dan sebagainya atau
bisa juga dipergunakan untuk menggambarkan hubungan kerja antara satu departemen fasilitas kerja dengan departemen lainnya. Dengan TFD maka lokasi
geografis dari departemen atau fasilitas produksi akan dapat ditunjukkan berupa lingkaran-lingkaran, dimana jarak dari satu lingkaran ke lingkaran yang lain
adalah = 1 segitiga sama sisi dengan panjang sisi-sisinya = 1 sedangkan luas area yang diperlukan dalam hal ini diabaikan.
3. From To Chart Travel Chart From-To Chart
Moore, 1962, merupakan suatu teknik konvensional yang umum digunakan untuk perancangan tataletak pabrik dan pemindahan bahan
dalam suatu proses produksi, terutama sangat berguna untuk kondisi dimana terdapat banyak produk atau item yang mengalir melalui suatu area. Pada tataletak
yang berdasarkan produk product layout tidak diperlukan adanya penggunaan From-To Chart
ini, namun untuk tipe layout berdasarkan proses process layout, From-To Chart
dapat membantu dalam melakukan penyusunan mesin-mesin dan peralatan produksi secara sistematis. Menurut Raymond 2004, From-To Chart
mempertimbangkan:
Universitas Sumatera Utara
1. Tataletak terbaik meminimisasi total biaya pemindahan
2. Biaya berkaitan dengan jarak pemindahan
3. Dapat membandingkan beberapa alternatif tataletak
From-To Chart dibuat berbentuk matriks, dimana jumlah baris dan
kolomnya sesuai dengan jumlah operasi yang dilaksanakan di lantai produksi, seperti terlihat pada Gambar 3.5 ke dalam matriks ini diisikan jumlah perpindahan
yang terjadi antar stasiun atau operasi. Selain itu, dapat juga dimasukkan data lain, tergantung permasalahan yang ingin dipecahkan.
Gambar 3.5. From To Chart
3.7.2. Teknik Analisis Kualitatif