BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industry yang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan rubber
yaitu pengolahan produk dengan bahan baku karet mentah maupun SIR 20 menjadi karet compound dan pre-cured tread liner untuk ban vulkanisir dengan
sistem masak dingin. Perusahan berlokasi di Jalan Pulau Irian Jaya No.8 Kawasan Industri Medan KIM 1, Medan Barat, Sumatera Utara. Penelitian dilakukan pada
fasilitas produksi di lantai Produksi pada September 2016 hingga Januari 2017
4.2. Jenis Penelitian
Berdasarkan sifatnya, maka penelitian ini digolongkan sebagai penelitian deskriptif dengan jenis penelitian yaitu action research yaitu penelitian yang
berusaha utuk memaparkan pemecahan masalah terhadap suatu masalah yang ada sekarang dan mendapatkan temuan-temuan praktis sebagai pengambilan
keputusan operasional. Jadi penelitian ini meliputi proses pengumpulan, penyajian dan pengolahan data serta analisis dan interprestasi pada PT. Kharisma Cakranusa
Rubber Industry dengan pendekatan studi perbandingan.
Universitas Sumatera Utara
4.3. Objek Penelitian
Objek pada penelitian ini adalah fasilitas produksi di lantai produksi pada PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industry. Lantai Produksi yang dipilih yaitu
Masterbatch Department, Compound Department, dan Procured tread liner
Department .
4.4. Variabel Penelitian Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Urutan Proses Produksi Variabel urutan proses produksi adalah variabel independen. Urutan proses
produksi ini berkaitan dengan aliran bahan. Variebel urutan proses produksi dapat menunjukkan kesesuaian proses produksi dan jumlah momen perpindahan
material .
2. Tipe Aliran Bahan Variabel bentuk aliran bahan adalah variabel independent yang mengukur
kesesuaian tipe aliran bahan yang diukur dari keterdekatan dengan tipe aliran yang ideal yaitu seperti straight line, U line maupun circular. Jika aliran yang ada
dalam perusahaan berbeda jauh dari salah satu tipe aliran yang ideal maka perusahaan tersebut tidak memiliki aliran yang baik.
3. Pemindahan Bahan Variabel pemindahan bahan adalah variabel independen yang menyatakan
seberapa baik sistem pemindahan bahan di dalam kelancaran pengangkutan. 4. Kapasitas Produk yang dihasilkan
Universitas Sumatera Utara
Kapasitas produk yang dihasilkan di lantai produksi merupakan variabel independen. Proses produksi akan menjadi lancar apabila target produksi dapat
tercapai. Kesesuaian tataletak mempengaruhi jumlah produk yang dihasilkan di lantai produksi.
5. Jarak Pemindahan Jarak pemindahan merupakan variabel independent yang menyatakan
banyaknya proses pemindahan bahan dari suatu mesin ke mesin lain. 6. Ukuran Stasiun Kerja
Ukuran Stasiun kerja merupakan variabel independent yang menyatakan luas dari setiap stasiun kerja.
7. Derajat Kedekatan Derajat kedekatan merupakan variabel independent yang menunjukkan
hubungan kedekatan antar setiap stasiun kerja pada lantai produksi.
4.5. Kerangka Berpikir Penelitian