3.7 Matriks SWOT
Merupakan alat yang dipakai untuk menyusun strategi daya saing dalam menghadapi MEA pada Anggun Jaya Meubel di Jl. Gunung Krakatau No.9-D,
Pulo Brayan Darat II, Medan Timur, Kota Medan, Sumatera Utara adalah Matriks SWOT.
Matriks ini dapat menggambarkan dan menjelaskan bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan
kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya, Rangkuti,2009.
Tabel 3.3 Matriks SWOT IFAS
EFAS STRENGTHS S
WEAKNESS W
OPPORTUNIES O
Daftar semua peluang yang dapat
diidentifikasi STRATEGI SO :
Gunakan semua peluang yang dimiliki untuk
memanfaatkan peluang yang ada
STRATEGI WO:
Atasi semua kelemahan dengan memanfaatkan
semua peluang yang ada
TREATHS T Daftar semua
peluang yang dapat diidentifikasi
STRAT EGI ST :
Gunakan semua kekuatan yang dimiliki untuk
menghindar dari semua ancaman
STRATEGI WT: Tekan semua
kelemahan dan cegah semua ancaman
Sumber : Rangkuti, Freddy. 2009. Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Umum. Hal.38.
Matriks ini dapat menghasilkan empat set kemungkinan alternatif strategi, namun untuk memproses hasil dari kuadran SWOT hanya menggunakan matriks dari 2 faktor
strategis SWOT yang masuk kedalam kuadran yang dihasilkan.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Rangkuti 2009, Dari hasil analisis SWOT akan dihasilkan empat alternatif strategi yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan oleh
manajemen perusahaan , yaitu 1. Strategi SO
Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang
sebesar besarnya. 2. Strategi ST
Strategi ini adalah strategi yang memanfaatkan kekuatan yang dimilki perusahaan untuk mengatasi ancaman.
3. Strategi WO Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara
meminimalkan kelemahan yang ada. 4. Strategi WT
Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.
Setelah dilakukan tahapan analisis dengan maka akan didapat strategi yang tepat. Strategi tersebut selanjutnya dituangkan kedalam diagram cartesius yang
berisi kuadran SWOT untuk lebih mengetahui strategi daya saing apa yang tepat untuk diterapkan untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN pada Anggun
Jaya Meubel tersebut. Berikut gambar kuadran SWOT dibawah ini:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.1 Diagram Analisis SWOT
Kuadran 3 Kuadran 1
Kuadran 4 Kuadran 2
Sumber : Rangkuti, Freddy. 2009. Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Umum. Hal.20.
Keterangan:
Kuadran 1 : ini merupakan situasi yang sangat menguntungkan.
Perusahaan tersebut memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkan dalam
kondisi ini adalah mendukung kebujakan pertumbuhan yang agresif Growth Oriented Strategy.
Kuadran 2 : Meskipun menghadapi berbagai ancaman, perusahaan ini
masih memilki kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus diterapkan adalah menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka
panjang dengan cara strategi diversifikasi produkpasar.
BERBAGAI PELUANG
KEKUATAN KELEMAHAN
BERBAGAI ANCAMAN
Universitas Sumatera Utara
Kuadran 3 : Perusahaan menghadapi peluang pasar yang sangat besar,
tetapi dilain pihak, ia menghadapi beberapa kendalakelemahan internal. Kondisi bisnis pada kuadran 3 ini mirip dengan Question Mark pada BCG
Matriks. Fokus strategi ini adalah meminimalkan masalah masalah internal perusahaan sehingga dapat merebut peluang pasar yang lebih baik.
Kuadran 4: Ini merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan ,
perusahaan tersebut menghadapi berbagai ancaman dan kelemahan internal.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Umum Perusahaan