Analisis SWOT Matriks Faktor Analisis Internal IFAS

3.6 Teknik Analisis Data

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Deskriptif Kualitatif. Menurut Sugiyono, 2012 Analisis deskriptif kualitatif adalah teknik analisis yang mencari hubungan secara menyeluruh dan teliti dari suatu keadaan. Dalam hal ini data actual dikumpulkan, disusun, diklasifikasi untuk kemudian diinterpretasikan yang memungkinkan dilakukan pemecahan masalah yang diselidiki, sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapai Anggun Jaya Meubel dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN MEA.

3.6.1 Analisis SWOT

Teknik analisis data yang digunakan penulis adalah metode analisis SWOT, yaitu melakukan indentifikasi terhadap faktor internal dan faktor eksternal untuk mengetahui ancaman Threats, peluang Opportunity, kelemahan Weaknesses, dan kekuatan Strengths. Kemudian dilakukan analisis untuk mengetahui kondisi suatu usaha yang diteliti serta merumuskan strategi yang baik untuk digunakan dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN MEA pada Anggun Jaya Meubel yang terdapat dalam faktor internal IFAS dan fakor eksternal EFAS.

3.6.2 Matriks Faktor Analisis Internal IFAS

Analisis dengan menggunakan pembobotan dan penskoran dalam matriks IFAS Internal Fator Analysis Summary dapat dilakukan dengan terlebih dahulu menentukan variabel variabel yang menjadi faktor internal. Setelah ditentukan variabel dari faktor internal tersebut, maka untuk mendapatkan nilai masing masing variabel kekuatan dan kelemahan dilakukan pembobotan dan peringkat dengan menggunakan matriks IFAS. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Matriks IFAS FAKTOR-FAKTOR INDIKATOR INTERNA BOBOT RATING BOBOT X RATING KEKUATAN: Indikator Kekuatan 1 Indikator Kekuatan 2 Indikator Kekuatan 3 Indikator Kekuatan 4 Indikator Kekuatan 5 KELEMAHAN: Indikator Kelemahan 1 Indikator Kelemahan 2 Indikator Kelemahan 3 Indikator Kelemahan 4 Indikator Kelemahan 5 TOTAL Sumber : Rangkuti, Freddy. 2009. Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Umum. Hal.24. Kriteria dan angka penilaian: Kriteria Bobot: Paling penting = 1,00 Kriteria Rating: Penting = 0,66-0,99 Sangat Baik = 4 Cukup penting = 0,33-0,66 Baik = 3 Kurang penting = 0,01-0,33 Cukup Baik = 2 Tidak Penting = 0,00 Kurang Baik = 1 Sumber : Rangkuti, Freddy. 2009. Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Umum. Hal.24. Universitas Sumatera Utara Setelah terkumpulnya data, tahap selanjutnya adalah pembobotan dan peringkat. Sehingga ditemukan nilai dari masing masing faktor inyternal, yakni kekuatan dan kelemahan dengan menggunakan matriks Internal Factor Analysis Summary IFAS. Cara cara penentuan Faktor Strategi Internal IFAS sebagai berikut: 1. Tentukan faktor faktor yang menjadi kekuatan dan kelemahan perusahaan dalam kolom 1. 2. Beri bobot masing masing faktor tersebut dengan skala mulai dari 1,00 sangat penting sampai 0,0 tidak penting, berdasarkan pengaruh faktor faktor tersebut terhadap posisi strategis perusahaan. semua bobot tersebut jumlahnya tidak boleh melebihi skor total 1,00 3. Hitung rating dalam kolom 3 untuk masing masing faktor dengan memberikan skala mulai dari 4 outstanding sampai dengan 1 poor berdasarkan pengaruh faktor tersebut terhadap kondisi perusahaan yang bersangkutan. Variabel yang bersifat positif semua variabel yang masuk kategori kekuatan diberi, nilai mulai dari +1 sampai dengan +4 sangat baik dengan membandingkan dengan rata rata industri atau dengan pesaing utama. Sedangkan variabel yang bersifat negatif, kebalikannya. Jika kelemahan perusahaan besar sekali dibandingkan dengan rata rata industri, nilainya adalah 1, sedangkan jika kelemahan perusahaan dibawah rata rata industri, nilainya adalah 4. 4. Kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3, untuk memperoleh faktor pembobotan dalam kolom 4. Hasilnya berupa skor Universitas Sumatera Utara pembobotan untuk masing masing faktor yang nilainya bervariasi mulai dari 4,0 sampai dengan 1,0. 5. Gunakan kolom 5 untuk memberikan komentar atau catatan mengapa faktor-faktor tertentu dipilih, dan bagaimana skor pembobotannya dihitung. 6. Jumlahkan skor pembobotan pada kolom 4 untuk memperoleh total skor pembobotan bagi perusahaan yang bersangkutan. Nilai total ini menunjukkan bagaimana perusahaan tertentu bereaksi terhadap faktor faktor internal maupun eksternalnya. Total skor ini dapat digunakan untuk membandingkan perusahaan ini dengan perusahaan lainnya dalam kelompok industri yang sama.

3.6.3 Matriks Faktor Analisis Eksternal EFAS