Kesimpulan Strategi untuk Meningkatkan Daya Saing dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada Anggun Jaya Meubel

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan terhadap lingkungan internal terkait kekuatan dan kelemahan dan lingkungan eksternal terkait peluang dan ancaman, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Adapun yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman Anggun Jaya Meubel yang beralamat di Jl. Gunung Krakatau No.9-D, Pulo Brayan Darat II, Medan Timur, Kota Medan, Sumatera Utara yaitu : a. Kekuatan Anggun Jaya Meubel adalah : Bahan baku yang berkualitas sebagai faktor kekuatan utama dengan nilai rating 4, lokasi yang strategis, memiliki tenaga kerja terampil dan ahli di bidangnya yang masing-masing memiliki nilai rating 3 b. Kelemahan Anggun Jaya Meubel adalah : Belum memilki legalisi izin usaha dan Gagap Teknologi Minimnya pengetahuan akan penggunaan teknologi sebagai faktor kelemahan utama dengan nilai rating 4. Dengan faktor selanjutnya tidak memiliki SDM yang tetap, belum menerapkan Standar Operasional Produk SOP yang jelas, dan promosi penjualan yang masih sederhana. c. Peluang yang dimiliki Anggun Jaya Meubel adalah : kelancaran arus barang di kawasan ASEAN sehingga lebih memudahkan akses bahan baku yang belum di pasok dari dalam negeri dimana semakin banyaknya jumlah Universitas Sumatera Utara pemasok bahan baku sehingga kelangkaan bahan baku dapat diatasi, Negara Indonesia merupakan negara produktif yang sebagian besar penduduknya berada pada usia produktif, sehingga memilki kesempatan besar meningkatkan hasil produksi dengan menawarkan hasil yang lebih inovatf dan kreatif lewat tenaga kerja produktif, meningkatkan transfer teknologi dari negara maju ke ngara berkembang dengan nilai rating 4penting. d. Ancaman Anggun Jaya Meubel adalah : Daya Saing dan kesiapan UMKM di Indonesia, khusunya kota Medan yang masih tergolong rendah, laju peningkatan ekspor, impor dan inflasi masih tinggi dan kurangnya penguasaan teknologi dan akses informasi dengan nilai rating 1 tinggi. 2. Berdasarkan hasil analisis SWOT , Anggun Jaya Meubel berada pada kuadran I, maka strategi yang tepat diterapkan pada Anggun Jaya Meubel adalah Strategi Agresif. Strategi agresif yang tepat diterapkan adalah strategi penetrasi pasar dengan upaya meningkatkan volume penjualan dengan menjaga kualitas produk dengan harga yang tetap bersaing, memperbaiki sistem manajemen perusahaan agar tidak berdampak pada aspek lainnya, menghasilkan produk unggul dibandingkan para kompetitif lainnya, meningkatkan pengetahuan dan teknologi sehingga mudah dalam memasarkan produk ke pasar bebas dengan demikian Anggun Jaya Meubel memiliki daya saing yang tinggi untuk memasuki kondisi persaingan globalsehingga dapat mempertahankan dan memperluas pangsa pasar. Universitas Sumatera Utara

5.2 Saran