18 1.
sebelum makan 2.
sebelum mengolah dan menghidangkan makanan 3.
sebelum menyusui 4.
sebelum memberi makan bayibalita 5.
sesudah buang air besarkecil 6.
sesudah memegang hewanunggas c.
Kriteria Utama Sarana CTPS 1.
Air bersih yang dapat dialirkan 2.
Sabun 3.
Penampungan atau saluran air limbah yang aman.
2.2 Perilaku Kesehatan
2.2.1 Pengertian Perilaku
Perilaku yaitu suatu respon seseorang yang dikarenakan adanya suatu stimulus rangsangan dari luar. Perilaku dibedakan menjadi dua yaitu perilaku tertutup
covert behavior dan perilaku terbuka overt behavior. Perilaku tertutup merupakan respon seseorang yang belum dapat diamati secara jelas oleh orang
lain. Sedangkan perilaku terbuka merupakan respon dari seseorang dalam bentuk tindakan yang nyata sehingga dapat diamati lebih jelas dan mudah Fitriani,
2011.
2.2.2 Perilaku Kesehatan
Perilaku kesehatan merupakan suatu respon dari seseorang berkaitan dengan masalah kesehatan, penggunaan pelayanan kesehatan, pola hidup, maupun
lingkungan sekitar yang mempengaruhi.
Universitas Sumatera Utara
19 Menurut Becker, 1979 yang dikutip dalam Notoatmodjo 2012, perilaku
kesehatan diklasifikasikan menjadi tiga : a. Perilaku hidup sehat healthy life style
Merupakan perilaku yang berhubungan dengan usaha-usaha untuk meningkatkan kesehatan dengan gaya hidup sehat yang meliputi makan menu seimbang,
olahraga yang teratur, tidak merokok, istirahat cukup, menjaga perilaku yang positif bagi kesehatan.
b. Perilaku sakit illness behavior Merupakan perilaku yang terbentuk karena adanya respon terhadap suatu
penyakit. Perilaku dapat meliputi pengetahuan tentang penyakit serta upaya pengobatannya.
c. Perilaku peran sakit the sick role behavior Merupakan perilaku seseorang ketika sakit. Perilaku ini mencakup upaya untuk
menyembuhkan penyakitnya.
2.2.3 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang
menjadikan seseorang, keluarga, kelompok atau masyarakat mampu menolong dirinya sendiri mandiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam
mewujudkan kesehatan masyarakat. Bidang pencegahan dan penanggulangan penyakit serta penyehatan lingkungan harus dipraktikkan perilaku mencuci
tangan dengan sabun, pengelolahan air minum dan makanan yang memenuhi syarat, menggunakan air bersih, menggunakan jamban sehat, pengelolaan limbah
Universitas Sumatera Utara
20 cair yang memenuhi syarat, memberantas jentik nyamuk, tidak merokok di dalam
ruangan dan lain-lain. Perilaku hidup bersih dan sehat merupakam salah satu program prioritas pemerintah melalui puskesmas dan menjadi sasaran luaran
dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, seperti yang disebutkan pada Rencana Strategis Renstra Kementerian Kesehatan tahun 2010-2014
Kemenkes, 2011. Sasaran PHBS tidak hanya terbatas tentang hygiene, namun harus
lebih komprehensif dan luas, mencakup perubahan lingkungan fisik, lingkungan biologi dan lingkungan sosial-budaya masyarakat sehingga tercipta lingkungan
yang berwawasan kesehatan dan perubahan perilaku hidup bersih dan sehat. Lingkungan fisik seperti sanitasi dan hygiene perorangan, keluarga dan
masyarakat, tersedianya air bersih, lingkungan perumahan, fasilitas mandi, cuci dan kakus MCK dan pembuangan sampah serta limbah. Lingkungan biologi
adalah flora dan fauna. Lingkungan sosial-budaya seperti pengetahuan, sikap perilaku dan budaya setempat yang berhubungan dengan PHBS. Kaitan perilaku
tentang kesehatan yang dilakukan atas dasar kesadaran, yang membuat individu, keluarga dan masyarakat mampu menolong dirinya sendiri dan berperan aktif
dalam memelihara dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Maryunani, 2013.
2.2.4 Perilaku Buang Air Besar