Persero disatukan pengelolaannya ke dalam manajemen PT Perkebunan Nusantara III Persero.
Selanjutnya melalui Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 1996 tanggal 14 Februari 1996, ketiga perseroan tersebut digabung dan diberi nama PT
Perkebunan Nusantara III Persero yang berkedudukan di Medan, Sumatera Utara. PT Perkebunan Nusantara III Persero didirikan dengan Akte Notaris
Harun Kamil, SH, No. 36 tanggal 11 Maret 1996 dan telah disahkan Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2
8331.HT.01.01.TH.96 tanggal 8 Agustus 1996 yang dimuat di dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81 Tahun 1996 Tambahan Berita Negara No.
8674 Tahun 1996.
4.1.2. Profil CSR PTPN III
PT Perkebunan Nusantara III telah merealisasikan program Corporate Social Responsibility CSR atau Tanggung Jawab Sosial Lingkungan TJSL
untuk masyarakat dilingkungan kerja PTPN III sesuai yang telah digariskan oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007
tanggal 16 Agustus Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas BAB V TJSL pasal 74 ayat 1 – 4.
Setiap tahun, PTPN III mengembalikan sebagian dari laba bersih perusahaan kepada masyarakat khususnya komunitas di sekitar wilayah usaha PT
Perkebunan Nusantara III Persero sebagai wujud kepedulian perusahaan dalam bentuk dana Kemitraan dan Bina Lingkungan. Hal ini merupakan bentuk
Universitas Sumatera Utara
tanggung jawab sosial Perusahaan yang senantiasa menjalin hubungan mutualisme dengan masyarakat sekitar, sehingga pertumbuhan yang dialami
perusahaan bisa dinikmati tidak hanya oleh karyawan perusahaan tapi juga oleh masyarakat yang lebih luas, dimana Kemitraan dan Bina Lingkungan merupakan
alokasi laba setelah pajak sebesar 1 sd 2 untuk Kemitraan dan 1 sd 2 untuk Bina Lingkungan. Kegiatan Program ini sendiri terdiri dari peminjaman modal,
pemberdayaan terhadap mitra binaan, pelatihan, dan juga pengembangan usaha. Adapun materi pelatihan yang disampaikan antara lain analisa lapangan
khususnya keuangan dan manajemen keuangan UKM; kewirausahaan dan kewiraswastaan, komunikasi dan etika bisnis; mengelola usaha mikro, kecil dan
menengah dari aspek pemasaran dan kemasan merek; hukum; dan bursa pengalaman pengusaha sukses.
Pelatihan ini dimaksudkan sebagai bagian dari pembinaan bagi paraUKM mitra binaan PTPN III. Fokus dari pelatihan ini adalah memfasilitasi para mitra
binaan Program CSR untuk dapat melewati dan mengelola pertumbuhan bisnisnya secara efektif dan produktif untuk meningkatkan kemampuannya, baik
dalam meningkatkan produksi maupun dalam pemasaran produknya serta posisi kompetitifnya di dalam pasar sehingga menjadi UKM yang tangguh dan mandiri.
Umumnya, bantuan CSR diberikan kepada masyarakat yang berdomisili di sekitar kebununit perusahaan lingkup Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
Sektor yang dibantu beragam mulai dari sektor ekonomi, pemerintahan, sosial, lingkungan hidup, hingga sarana umum. Bantuan CSR diberikan dalam bentuk
natura.
Universitas Sumatera Utara
Dalam melaksanakan setiap kegiatan CSR PTPN III tetap bekerjasama dan berkoordinasi dengan instansi terkait maupun para pemangku kepentingan di
lingkungan unit kerja PTPN III guna menjaga hubungan yang harmonis. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa PTPN III sebagai Perusahaan BUMN
tetap memiliki komitmen kuat untuk menjalankan program CSR yang telah diwajibkan pemerintah untuk dilaksanakan sebagai eksistensi perusahaan dimata
pemerintah daerah, pusat, maupun stakeholder dalam membangun Good Corporate Governance GCG.
4.1.3. Karakteristik UKM Responden