Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Nutrisi

7

h. Kanker

Kanker merupakan gangguan kebutuhan nutrisi yang disebabkan oleh pengonsumsian lemak secara berlebihan Hidayat, 2006.

i. Anoreksia Nervosa

Anoreksia Nervosa merupakan penurunan berat badan secara mendadak dan berkepanjangan, ditandai dengan adanya konsatipasi, pembengkakan badan, nyeri abdomen, kedinginan, dan kelebihan energi Hidayat, 2006.

4. Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Nutrisi

Beberapa Faktor yang mempengaruhi Gangguan Kebutuhan Nutrisi menurut Hidayat, 2006 adalah sebagai berikut :

a. Pengetahun

Pengetahuan yang kurang tentang manfaat makanan bergizi dapat mempengaruhi pola konsumsi makan. Hal tersebut dapat disebabkan oleh kurangnya informasi sehingga dapat terjadi kesalahan.

b. Prasangka

Prasangka buuruk terhadap beberapa jenis bahan makanan bergizi tinggi dapat mempengaruhi gizi seseorang.

c. Kebiasaan

Adanya kebiasaan yang merugikan atau pantangan terhadap makanan tertentu dapat mempengaruhi status gizi.

d. Kesukaan

Kesukaan yang berlebihan terhadap suatu jenis makanan dapat mengakibatkan kurangnya variasi makanan, sehingga tubuh tidak memperoleh zat-zat yang dibutuhkan secara cukup.

e. Ekonomi

Status ekomi dapat mempengaruhi perubahan status gizi karena penyediaan makanan bergizi membutuhkan pendanaan yang tidak sedikit, oleh karena itu, masyarakat dengan kondisi perekonomian yang tinggi biasanya mampu Universitas Sumatera Utara 8 mencukupi kebutuhan gizi keluarganya dibandingkan masyarakat dengan kondisi perekonomian rendah.

f. Usia

Pada usia 0-10 tahun kebutuhan metabolisme basa bertambah dengan cepat hal ini sehubungan dengan faktor pertumbuhan dan perkembangan yang cepat pada usia tersebut. Setelah usia 20 tahun energy basal relative konstan.

g. Jenis kelamin

Kebutuhan metabolisme basal pada laki-laki lebih besar dibandingkan dengan wanita pada laki-laki kebutuhan BMR 1,0 kkalkg BBjam dan pada wanita 0,9 kkalkgBBjam.

h. Tinggi dan berat badan

Tinggi dan berat badan berpengaruh terhadap luas permukaan tubuh, semakin luas permukaan panas sehingga kebutuhan metabolisme basal tubuh juga menjadi lebih besar.

i. Status kesehatan

Nafsu makan yang baik adalah tanda yang sehat. Anoreksia kurang nafsu makan biasanya gejala penyakit atau karena efek samping obat.

j. Faktor Psikologi seperti stress dan ketegangan

Motivasi individu untuk makan makanan yang seimbang dan persepsi individu tentang diet merupakan pengaruh yang kuat. Makanan mempunyai nilai simbolik yang kuat bagi banyak orang.misalnya susu menyimbolkan kelemahan dan daginng menyimbolkan kekuatan.

k. Alcohol dan obat

Penggunann alcohol dan obat yang berlebihan member kontribusi pada defisiensi nutrisi karena uang mungkin dibelanjakan untuk alcohol daripada makanan. Alcohol yang berlebihan juga mempengaruhi organ gastrointestinal. Universitas Sumatera Utara 9

5. Asuhan Keperawatan a. Pengkajian