5
kurang lebih 20-25 cm dan terletak di belakang terakea, di depan tulang punggung, kemudian masuk melalui toraks menembus diafragma yang
berhubungan langsung dengan abdomen serta menyambung dengan lambung Hidayat, 2006.
c. Lambung
Lambung merupakan bagian saluran pencernaan yang terdiri atas bagian utama, dan bagian bawah berbentuk horizontal. Lambung berhubungan
langsung dengan esofagus melalui orifisium atau kardina dengan duodenum melalui orifisium pilorik. Lambung terletak dibawah diafragma dan didepan
pankreas Hidayat, 2006.
d. Usus Halus
Usus halus merupakan tabung terlipat-lipat dengan panjang kurang lebih 2,5 meter dalam keadaan hidup. kemudian, akan bertambah panjang menjadi
kurang lebih 6 meter pada orang yang telah meninggal, akibat adanya relaksasi otot yang telah kehilangan tonusnya. Usus halus terletak di daerah
umbilikus dan di kelilingi oleh usus besar yang memanjang dari lambung hingga katup ileo kolika Hidayat, 2006.
e. Usus Besar
Usus besar merupakan sambungan dari usus halus yang dimulai dari katup ileokolik atau ileosaekal yang merupakan tempat lewatnya makanan. Fungsi
utama usus besar adalah mengabsorbsi air, elektrolit, vitamin, dan sedikit glukosa. kapasitas abrospsi air kurang lebih 5000 cchari. Flora yanng
terdapat dalam usus besar berfungsi untuk menyintesis vitamin K dan B serta memungkinkan pembusukan sisa-sisa makanan Hidayat, 2006.
3. Masalah-masalah Kebutuhan Nutrisi
Berikut ini adalah beberapa Masalah Gangguan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan, yaitu :
a. Kekurangan Nutrisi
Kekurangan nutrisi merupakan keadaan yang dialami seseorang dalam keadaan tidak berpuasanormal atau resiko penurunan berat badan akibat
Universitas Sumatera Utara
6
ketidakcukupan asupan nutrisi untuk kebutuhan metabolisme Hidayat, 2006
b. Kelebihan Nutrisi
Kelebihan nutrisi merupakan suatu keadaan yang dialami seseorang yang mempunyai risiko peningkatan berat badan akibat asupan kebutuhan
metabolisme secara berlebih Hidayat, 2006.
c. Obesitas
Obesitas merupakan masalah peningkatan berat badan yang mencapai lebih dari 20 berat badan normal. Status nutrisinya adalah melebihi kebutuhan
metabolisme karena kelebihan asupan kalori dan penurunan dalam penggunaan kalori Hidayat, 2006.
d. Malnutrisi
Malnutrisi merupakan masalah yang berhubungan dengan kekurangan zat gizi pada tingkat seluler atau dapat dikatakan sebagai masalah asupan zat
gizi yang tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh Hidayat, 2006
e. Diabetes melitus
Diabetes Melitus merupakan gangguan kebutuhan nutrisi yang ditandai dengan adanya gangguan metabolisme karbohidrat akibat kekurangan
insulin atau penggunan karbohidrat secara brlebihan Hidayat,2006.
f. Hipertensi
Hipertensi merupakan gangguan nutrisi yang juga di sebabkan oleh berbagai masalah pemenuhan kebutuhan nutrisi seperti penyebab dari
adanya obesitas, natrium, dan gaya hidup yang berlebihan Hidayat, 2006.
g. Penyakit Jantung Koroner
merupakan gangguan nutrisi yang sering di sebabkan oleh adanya peningkatan kolestrol darah dan merokok Hidayat, 2006.
Universitas Sumatera Utara
7
h. Kanker
Kanker merupakan gangguan kebutuhan nutrisi yang disebabkan oleh pengonsumsian lemak secara berlebihan Hidayat, 2006.
i. Anoreksia Nervosa
Anoreksia Nervosa merupakan penurunan berat badan secara mendadak dan berkepanjangan, ditandai dengan adanya konsatipasi, pembengkakan badan,
nyeri abdomen, kedinginan, dan kelebihan energi Hidayat, 2006.
4. Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Nutrisi