Penelitian Terdahulu HASIL UJI SIMULTAN UJI F ANOVA

29 orang dan dua orang ahli yang berasal dari pegawai BUMN yang bersangkutan yang bersifat mandiri dalam melaksanakan tugasnya dan bertanggungjawab langsung kepada dewan komisaris.

2.3 Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu telah banyak dilakukan oleh beberapa peneliti mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi manajemen laba. Berikut beberapa ikhtisar peneliti terdahulu : Agustia 2013 melakukan penelitian mengenai Pengaruh Faktor Good Corporate Governance, Free Cash Flow, dan Laverage Terhadap Manajemen Laba. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa semua komponen good corporate governance tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, sedangkan laverage berpengaruh, free cash flow berpengaruh negatif dan signifikan terhadap manajemen laba. Kristiani, Sulindawati dan Herawati 2014 melakukan penelitian mengenai Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, komposisi dewan komisaris, komite audit, dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Hanya ukuran dewan komisaris yang berpengaruh signifikan positif terhadap manajemen laba. Secara simultan mekanisme corporate governance dan variabel ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2009-2013. Jao dan Pagalung 2011 melakukan penelitian mengenai Corporate Governance, Ukuran Perusahaan, dan Lavarage Terhadap Manajemen Laba Perusahaan Manufaktur Universitas Sumatera Utara 30 Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan corporate governance melalui kepemilikan manajerial, komposisi dewan komisaris independen dan komite audit mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap manajemen laba. Di sisi lain kepemilikan institusional dan ukuran dewan komisaris mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap manajemen laba. Ukuran perusahaan mempunyai hubungan negatif signifikan terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Laverage tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Nasution dan Setiawan 2007 melakukan penelitian mengenai Pengaruh Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Di Industri Perbankan Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komposisi dewan komisaris berpengaruh negatif secara signifikan, ukuran dewan komisaris berpengaruh positif secara signifikan terhadap manajemen laba, keberadaan komite audit berpengaruh terhadap manajemen laba, ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap manajemen laba, variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen. Ujiyantho dan Pramuka 2007 melakukan penelitian mengenai Mekanisme Corporate Governance, Manajemen Laba Dan Kinerja Keuangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap variabel discretionary accruals, kepemilikan manajerial berpengaruh negatif signifikan terhadap discretionaryaccrual, Komisaris independen berpengaruh positif signifikan terhadap variabel discretionary accrual, Jumlah dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap variabel discretionary accruals, Variabel discretionary accruals tidak berpengaruh signifikan terhadap cash flow return on assets, variabel independen secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap manajemen laba. Universitas Sumatera Utara 31 Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu Nama Peneliti Judul Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian Agustia 2013 Pengaruh Faktor Good Corporate Governance, Free Cash Flow, dan Laverage Terhadap Manajemen Laba Variabel Independen:  Ukuran Komite Audit  Proporsi Dewan Komisaris Independen  Kepemilikan Institusional  Kepemilikan Manajerial  Free Cash Flow  Laverage Ratio Variabel Dependen : Manajemen Laba Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua komponen good corporate governance tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, sedangkan laverage berpengaruh, free cash flow berpengaruh negatif dan signifikan terhadap manajemen laba. Jao dan Pagalung 2011 Corporate Governance, Ukuran Perusahaan, dan Lavarage Terhadap Manajemen Laba Perusahaan Manufaktur Indonesia Variabel Independen:  Kepemilikan Manajerial  Kapemilikan Institusional  Ukuran Dewan Komisaris  Komposisi Dewan Komisaris Independen  Komite Audit  Ukuran Perusahaan  Laverage Variabel Dependen : Manajemen Laba Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan corporate governance melalui kepemilikan manajerial, komposisi dewan komisaris independen dan komite audit mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap manajemen laba. Di sisi lain kepemilikan institusional dan ukuran dewan komisaris mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap manajemen laba. Ukuran perusahaan mempunyai hubungan negatif signifikan terhadap manajemen laba pada perusahaan Universitas Sumatera Utara 32 manufaktur yang terdaftar di BEI. Laverage tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Kristiani, Sulindawati dan Herawati 2014 Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Variabel Independen:  Kepemilikan institusional  Kepemilikan Manajerial  Ukuran Dewan Komisaris  Komposisi Dewan Komisaris  Komite Audit  Ukuran Perusahaan Variabel Dependen : Manajemen Laba Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, komposisi dewan komisaris, komite audit, dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Hanya ukuran dewan komisaris yang berpengaruh signifikan positif terhadap manajemen laba. Secara simultan mekanisme corporate governance dan variabel ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2009-2013. Nasution dan Setiawan 2007 Pengaruh Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Di Variabel Independen:  Komposisi Dewan Komisaris  Komite Komposisi dewan komisaris berrpengaruh negatif secara signifikan, ukuran dewan komisaris berpengaruh Universitas Sumatera Utara 33 Industri Perbankan Indonesia Audit  Ukuran Dewan Komisaris  Ukuran Perusahan Variabel Dependen: Manajemen Laba positif secara signifikan terhadap tindak manajemen laba, keberadaan komite audit berpengaruh terhadap manajemen laba, ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap manajemen laba, variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen. Ujiyantho dan Pramuka 2007 Mekanisme Corporate Governance, Manajemen Laba Dan Kinerja Keuangan Variabel Independen:  Kepemilikan Manajerial  Proporsi Dewan Komisaris Independen  Kepemilikan Institusional  Ukuran Dewan Komisaris Variabel Dependen:  Manajemen Laba  Kinerja Keuangan Kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap variabel discretionary accruals, kepemilikan manajerial berpengaruh negatif signifikan terhadap discretionaryaccrual, Komisaris independen berpengaruh positif signifikan terhadap variabel discretionary accrual, Jumlah dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap variabel discretionary accruals, Variabel discretionary accruals tidak berpengaruh signifikan terhadap cash flow return on assets, variabel independen secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap manajemen laba. Sumber : diolah oleh penulis Universitas Sumatera Utara 34

2.4 Kerangka Konseptual

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komposisi Dewan Komisaris dan Komite Audit Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 79 86

Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, dan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Sektor Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

8 121 97

Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Independensi Dewan Komisaris, Komite Audit Terhadap Harga Sahan dengan Return On Investment (ROI) sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI tahun 2010 - 2013

21 91 114

Pengaruh Good Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan terhadap Manajemen Laba dengan Profitabilitas sebagai variabel moderating Pada Perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2 46 80

Pengaruh Ukuran Dewan Komisaris, Proporsi Komisaris Independen dan Kepemilikan Institusional terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

3 42 90

Analisis Pengaruh Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, Dewan Komisaris Independen, Leverage, dan Komite Audit Pada Perusahaan Perbankan Terdaftar di BEI

3 79 92

Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 154 83

Analisis pengaruh mekanisme corporate governance terhadap manajemen laba (studi empiris perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di BEI)

2 33 138

Pengaruh Corporate Governance Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kinerja Perusahaan : studi pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek Jakarta

1 5 76

Pengaruh corporate governance terhadap tax avoidance : studi empiris pada sektor perbankan yang terdaftar di bei periode tahun 2009-2013

0 15 0