52 memuat kepemilikan manajerial, proporsi dewan komisaris, ukuran dewan komisaris, dan
komite audit. Berdasarkan uraian tersebut dapat diperoleh jumlah perusahaan yang memenuhi kriteria sebanyak 23 perusahaan selama periode 4 tahun dari tahun 2011-2014,
jadi jumlah observasinya yaitu 92.
4.2 Statistik Deskriptif
Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan atau memberikan gambaran terhadap suatu data pada variabel-variabel yang digunakan. Pengukuran yang
digunakan dalam analisis statistik deskriptif dalam penelitian ini menggunakan nilai minimum, maksimum, rata-rata mean, dan standar deviasi. Dengan melakukan
perhitungan statistik deskriptif, maka dapat diketahui gambaran tentang data menajemen laba sebagai variabel dependen disebut ML dan Good Corporate Governance dengan
proksi kepemilikan manajerial disebut KM, proporsi dewan komisaris disebut PDK, ukuran dewan komisaris disebut UDK, dan komite audit disebut KA sebagai variabel
independen. Gambaran mengenai data tersebut dapat dilihat dalam tabel statistik deskriptif
berikut ini :
Tabel 4.2 Hasil Uji Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics N
Minimum Maximum Mean
Std. Deviation ML
92 .10
8.90 1.7543
1.74805 KM
92 .20
8.60 2.8772
2.04317 PDK
92 .30
4.00 1.3821
.70437 UDK
92 2.00
9.00 5.6304
1.87943 KA
92 .50
3.00 1.7770
.78242
Universitas Sumatera Utara
53
Descriptive Statistics N
Minimum Maximum Mean
Std. Deviation ML
92 .10
8.90 1.7543
1.74805 KM
92 .20
8.60 2.8772
2.04317 PDK
92 .30
4.00 1.3821
.70437 UDK
92 2.00
9.00 5.6304
1.87943 KA
92 .50
3.00 1.7770
.78242 Valid N listwise
92
Sumber: Data Sekunder diolah melalui SPSS 17
Berdasarkan Tabel 4.2 diatas, dapat dilihat bahwa variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini mempunyai standar deviasi yang lebih kecil dari mean hal
ini menunjukkan bahwa data yang digunakan lebih homogen. Variabel manajemen laba ML menunjukkan nilai rata-rata sebesar 1,7543
dengan standar deviasi sebesar 1,74805. Sedangkan nilai minimum dari variabel ini sebesar 0,10 dan nilai maksimumnya adalah 8,90. Hal ini menunjukkan bahwa adanya
peningkatan laba yang terjadi pada perusahaan dalam sampel penelitian ini. Artinya tindakan manajemen laba yang besar yang dilakukan perusahaan dalam melaporkan laba
dengan memilih metode akuntansi yang dapat meningkatkan laba. Variabel kepemilikan manajerial KM menunjukkan bahwa rata-rata perusahaan
sampel pada periode penelitian memiliki kepemilikan manajerial sebanyak 287,72 dari jumlah saham yang beredar di perusahaan perbankan pada periode penelitian yang
dimiliki oleh manajerial. Nilai maksimum kepemilikan manajerial menunjukkan bahwa ada perusahaan sampel dalam periode penelitian yang memiliki jumlah kepemilikan
manajerial tertinggi 8,6, sedangkan nilai minimum kepemilikan manajerial sebesar 0,2 yang menunjukkan bahwa adanya perusahaan perbankan dalam periode penelitian
yang sahamnya tidak dimiliki oleh manajerial.
Universitas Sumatera Utara
54 Pada variabel proporsi dewan komisaris PDK menunjukkan nilai minimum
sebesar 0,30 dan nilai maksimum 4,00. Nilai rata-rata proporsi dewan komisaris adalah 1,3821 dan standar deviasi 0,70437. Hal ini menunjukkan bahwa nilai minimal proporsi
dewan komisaris sebesar 0,3 dan nilai maksimal sebesar 4,0. Rata-rata nilai proporsi dewan komisaris sebesar 138,21. Ukuran dewan komisaris UDK nilai minimumnya
sebesar 2,00 dan nilai maksimum sebesar 9,00. Nilai rata-rata ukuran dewan komisaris sebesar 5,6304 dan standar deviasi sebesar 1,87943. Sedangkan jumlah komite audit
KA nilai minimumnya sebesar 0,50 dan nilai maksimumnya sebesar 3,00 dengan nilai rata-rata sebesar 1,7770 dan standar deviasi sebesar 0,78242.
4.3 Uji Asumsi Klasik 4.3.1 Uji Normalitas