Dispersion of Ownership Investment Opportunity Set IOS

23 dalam jumlah besar kepada pemegang saham karena takut piutang mereka tidak terbayar .

2.1.5.2 Dispersion of Ownership

Dispersion of Ownership adalah tingkat penyebaran kepemilikan saham pada suatu perusahaan. Dimana apabila kepemilikan saham menyebar akan mempersulit untuk mengontrol terhadap aktivitas perusahaan Jensen et al,1976. Semakin besar Dispersion of Ownership saham semakin terkonsentrasi pada suatu kelompok tertentu. Sesuai dengan teori keagenan, Pemegang saham yang semakin menyebar akan mengakibatkan kesulitan dalam proses monitoring perusahaan sehingga akan menimbulkan masalah keagenan yang penyelesaiannya melalui pembayaran dividen dan akan mengurangi jumlah laba yang ditahan Taswan,2003. Dispersion of Ownership dihitung dengan menggunakan variance dari data persentase kepemilikan saham. 2.1.5.3Degree of Operating Leverage DOL Degree of Operating Leverage DOL adalah penggunaan aktiva yang menyebabkan perusahaan harus membayar biaya tetap berupa penyusutan . DOL juga dapat didefinisikan sebagai persentase perubahan laba operasi EBIT akibat perubahan penjualan dalam persentase tertentu. Dengan demikian DOL merupakan angka indeks yang mengukur pengaruh perubahan penjualan dari sejumlah keluaran tertentu terhadap laba operasi atau Universitas Sumatera Utara 24 EBIT . Degree of Operating Leverage DOL yang semakin tinggi akan menyebabkan perusahaan menanggung resiko yang besar yaitu berupa biaya tetap dan biaya variabel yang besar . Hal ini akan menimbulkan dampak pada pembagian dividen yang semakin berkurang kepada pemegang saham . Jika Suatu Laporan keuangan perusahaan menginformasikan nilai degree of operating leverage DOL yang tinggi maka para investor akan menilai perusahaan tersebut berisiko tinggi yang berarti jika para investor tidak berani mengambil resiko yang besar apabila terjadi kerugiaan maka informasi tersebut akan membawa dampak yang buruk pada perusahaan karena para investor tidak berani menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut .

2.1.5.4 Investment Opportunity Set IOS

Investment Opportunity Set IOS menurut Myers 1977 dalam pengertian perusahaan, yaitu sebagai satu kombinasi antara aktiva riil assets inplace dan opsi investasi untuk masa depan. Menurut Gaver 1993, opsiinvestasi masa depan tidak semata-mata hanya ditujukkan dengan adanya proyekyang didukung oleh kegiatan riset dan pengembangan saja, tetapi jugadengan kemampuan perusahaan yang lebih dalam mengeksploitasi kesempatanmengambil keuntungan dibandingkan dengan perusahaan lain yang setara dalamsuatu kelompok industrinya. Kemampuan perusahaan yang lebih tinggi ini bersifattidak dapat diobservasi Universitas Sumatera Utara 25 unobservable. Faktor-faktor yang digunakan dalam mengukur nilai- nilai IOS ,Gaver 1993 Klasifikasi IOS tersebut adalah: 1. Proksi berdasarkan harga, proksi ini percaya pada gagasan bahwa prospek yang tumbuh dari suatu perusahaan sebagian dinyatakan dalam harga pasar. Perusahaan yang tumbuh akan mempunyai nilai pasar yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan aktiva riilnya assets in place. 2. Proksi berdasarkan investasi, proksi ini percaya pada gagasan bahwa satu level kegiatan investasi yang tinggi berkaitan secara posistif pada nilai IOS suatu perusahaan. Kegiatan investasi ini diharapakan dapat memberikan peluang investasi di masa berikutnya yang semakin besar pada perusahaan yang bersangkutan. 3. Proksi berdasarkan varian, proksi ini percaya pada gagasan bahwa suatu opsi akan menjadi lebih bernilai jika menggunakan variabilitas ukuran untuk memperkirakan besarnya opsi yang tumbuh, seperti variabilitas return yang mendasari peningkatan aktiva. Meskipun terdapat 3 klarifikasi proksi IOS, namun penelitian ini hanya akan menggunakan satu proksi IOS saja yaitu book to market equity BVEMVE yang kemudian disempurnakan oleh Tarjo dan Jogiyanto Hartono 2003 menjadi MVE BVE yang masuk dalam kategori proksi berdasarkan harga. Berdasarkan penelitian Kallapur dan Trombley 1999, variabel tersebut merupakan proksi yang paling Universitas Sumatera Utara 26 valid digunakan, selain itu variabel tersebut merupakan proksi yang paling banyak digunakan oleh peneliti di bidang keuangan di Amerika Serikat Gaver dan Gaver, 1993.

2.1.6 Agency Theory

Dokumen yang terkait

Pengaruh Firm Size, Leverage, Return On Investment (Roi) Free Cash Flow (Fcf), Dividend Payout Ratio (Dpr),Dan Price Earning Ratio (Per) Terhadap Earning Management Pada Perusahaan Manufakturyang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 60 114

Pengaruh Liquidity Ratio (Quick Ratio), Profitability Ratio (ROA dan ROE) Terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 64 101

Analisis Pengaruh Leverage, Growth, Collateralizable Assets, dan Risiko Sistematis terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Consumer Goods Industry Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

7 57 106

ANALISIS PENGARUH INSIDER OWNERSHIP, DEBT TO EQUITY RATIO, INVESTMENT OPPORTUNITY SET, DAN SIZE PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN (Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI)

1 23 54

PENGARUH INVESTMENT OPPORTUNITY SET, UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN SEKTOR REAL ESTATE DAN PROPERTY YANG TERDAFTAR DI B

0 12 94

Pengaruh Leverage, Return On Asset, Investment Opportunity Set, dan Dividend Payout Ratio terhadap Nilai Perusahaan. (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Tercatat pada Tahun 2009-2013)

1 8 99

Pengaruh Dividend Payout Ratio (DPR), Debt To Equity Ratio (DER), Return On Equity (ROE), dan Investment Opportunity Set (IOS) Terhadap Nilai Perusahaan

0 3 131

ANALISIS PENGARUH OPERATING LEVERAGE, RETURN ON INVESTMENT DAN BIAYA UTANG TERHADAP STRUKTUR KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BEI.

1 1 110

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Pengertian Dividendan Dividen Payout Ratio - Analisis Pengaruh Collateralizable Assets, Dispersion of Ownership, Degree of Operating Leverage, Investment Opportunity Set terhadap Dividend Payout Ratio pad

0 1 32

Analisis Pengaruh Collateralizable Assets, Dispersion of Ownership, Degree of Operating Leverage, Investment Opportunity Set terhadap Dividend Payout Ratio pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI

0 0 12