40
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis Penelitian yang digunakan adalah asosiatif kausal yang merupakan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara satu variabel
dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya Umar, 2003:30.
Dalam Penelitian ini , penulis mencoba untuk mengetahui apakah variabel independen berupa Collateralizable Assets, Dispersion of Ownership, Degree of
Operating Leverage DOL dan Investment Opportunity Setmemiliki pengaruh
terhadap variabel dependennya yaitu Dividend Payout Ratio .
3.2 Jenis Data dan Sumber data
3.2.1 Jenis data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti
secara tidak langsung melalui media perantara diperoleh atau dicatat oleh pihak lain. Data sekunder yang dipakai dalam penelitian ini antara
lain laporan keuangan tahunanperusahaan dan laporan kegiatan perdagangan saham yang berhubungan dengan variabel penelitian .
3.2.2 Sumber Data
Universitas Sumatera Utara
41 Data sekunder yang digunakan diperoleh melalui laporan
keuangan tahun 2011-2013 yang dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia melalui website www.idx.co.iddan website perusahaan yang
bersangkutan, juga berbagai hasil penelitian .
3.3 Batasan Operasional
Adapun yang menjadi batasan operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari :
1 Variabel bebas independent variable yaitu Collateralizable
Assets, Dispersion of Ownership, Degree of Operating
Leverage dan Investment Opportunity Set
2 Variabel terikat dependent variable yaitu Dividend Payout
Ratio DPR.
b. Perusahaan yang menjadi sampel dalam
penelitian ini, yaitu Perusahaan Manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI
periode 2011 sampai 2013.
c. Data laporan keuangan pada Industri Manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
BEI periode 2011 sampai 2013.
Universitas Sumatera Utara
42
3.4 Populasi dan Sample Penelitian
3.4.1 Populasi Penelitian
Populasi merupakan keseluruhan dari obyek yang diteliti. Menurut Sugiyono 2010 : 155 “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri
atas : obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh penelitian untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya”.Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia pada tahun 2011-2013 yang dipublikasikan di www.idx.co.id . Populasi dalam penelitian ini berjumlah 16 perusahaan
makanan dan minuman .
3.4.2 Sampel Penelitian
Menurut Erlina 2000 “Sampel adalah bagian populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi”. Pengambilan
sampel dengan teknik non random sampling yaitu cara pengambilan sampel yang tidak semua anggota populasi diberi kesempatan untuk
dipilih menjadi sampel. Salah satu teknik pengambilan sampling yang termasuk dalam non random sampling adalah purposive sampling. Pada
penelitian ini pengambilan sampel dilakukan dengan melakukan pendekatan melalui metode purposive sampling, yaitu teknik penentuan
sampel dengan pertimbangan tertentu.Pada penelitian ini ada 11 sampel
Universitas Sumatera Utara
43 yang memenuhi kriteria dari 16 populasi perusahaan makanan dan
minuman. Adapun kriteria dalam pengambilan sampel penelitian yang
dipertimbangkan oleh peneliti adalah sebagai berikut : 1. Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar dan tidak
delisting di BEI tahun 2011-2013 2. Perusahaan yang mempunyai laporan keuangan lengkap dan
audited selama periode penelitian 2011-2013
3. Perusahaan yang mempunyai data pembayaran dividen selama selama periode penelitian yaitu 2011-2013. Sehingga
perusahaan yang tidak membayarkan dividen pada tahun tertentu selama periode penelitian akan dikeluarkan dari sampel.
Universitas Sumatera Utara
44
Tabel 3.1 Daftar Populasi dan Sampel Penelitian
No Nama Perusahaan
Kode Perusahaan
KRITERIA Sampel
1 2 3 1. PT. Akasha Wira
International Tbk ADES
√ √
- - 2. PT.Tiga Pilar Sejahtera
Food Tbk AISA
√ √
√ Sampel
3. PT.Tri Baya Tirta Tbk ALTO
√ X X
- 4. PT.Davomas abadi Tbk
DAVO √
X X -
5. PT.Cahaya Kalbar Tbk CEKA
√ √
√ Sampel
6. PT.Delta Djakarta Tbk DLTA
√ √
√ Sampel
7. PT.Indofood CBP
Sukses Makmur Tbk ICBP
√ √
√ Sampel
8. PT.Indofood Sukses
Makmur Tbk INDF
√ √
√ Sampel
9. PT.Multi Bintang
Indonesia MLBI
√ √
√ Sampel
10. PT.Mayora Indah Tbk MYOR
√ √
√ Sampel
11. PT.Prasidha Aneka
Niaga Tbk PSDN
√ X X
- 12. PT.Nippon
Indosari Corpindo
Tbk ROTI
√ √
√ Sampel
13. PT.Sekar Bumi Tbk SKBM
√ X X
- 14. PT.Sekar Laut Tbk
SKLT √
√ √
Sampel 15. PT.Siantar Top Tbk
STTP √
√ √
Sampel 16 PT.Ultra Jaya Milk Tbk
ULTJ √
√ √
Sampel
Universitas Sumatera Utara
45
3.5 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Pada penelitian ini terdapat dua variabel yang digunakan yaitu variabel terikat dependen dan variabel bebas independen. Variabel terikat Y adalah
Dividend Payout Ratio DPR, sedangkan variabel bebas X terdiri dari
Collateralizable Assets, Dispersion of Ownership, Degree of Operating Leverage
DOL dan Investment Opportunity Set IOS. 3.5.1
Variabel DependenY
Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain Variabel independen dengan Dividend Payout Ratio sebagai
variabel indikatornya .Dividend Payout Ratio DPR merupakan sebuah parameter untuk mengukur besaran deviden yang akan di berikan pada
pemegang saham. Dividen payout ratio didefinisikan sebagai rasio antara dividen per share DPS terhadap earning per share EPS Ang,2007.
Menurut Weston dan Brigham 1997, dividen payout ratio dapat dicari dengan menggunakan rumus berikut :
3.5.2 Variabel IndependenX
Variabel Independen yaitu variabel yang bebas dan tidak berpengaruh oleh variabel lain . Variabel independen dalam penelitian ini
adalah :
Universitas Sumatera Utara
46
3.5.2.1 Collateralizable Assets X1
Collateralizable assets adalah asset perusahaan yang
dapat digunakansebagai jaminan peminjaman. Pengukuran variabel ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Alli etal. 1993 dan
Mollah et al. 2000 dengan membandingkan fixedassets terhadap total assets. Collateralizable assets
dapat dirumuskan sebagaiberikut :
3.5.2.2 Dispersion of Ownership X2
Penyebaran pemegang saham diukur dengan menggunakan Variance dari data presentase kepemilikan saham .
Dalam hal ini para pemegang saham dipertimbangkan sebagai kelompok dimana setiap pemegang saham mewakili satu
kelompok. Rumus variance :
X
1
-X²
n
-
1
Dimana
: X1 = Presentase Kepemilikan Saham tiap kelompok
X = rata-rata presentase kepemilikan
n = jumlah data
Universitas Sumatera Utara
47
3.5.2.3 Degree Of Operating Leverage X3
Degree of Operating Leverage DOL adalah
penggunaan aktiva yang menyebabkan perusahaan harus membayar biaya tetap berupa penyusutan. DOL juga dapat didefinisikan
sebagai persentase perubahan laba operasi EBIT akibat perubahan penjualan dalam persentase tertentu. Dengan demikian DOL
merupakan angka indeks yang mengukur pengaruh perubahan penjualan dari sejumlah keluaran tertentu terhadap laba operasi
atau EBIT . Rumus DOL adalah :
DOL=
3.5.2.4 Investment Opportunity Set X4
Investment Opportunity Set IOS, dalam penelitian ini
diproksikan denganrasio MVEBVE. Berdasarkan penelitian Trombley 1999,variabel tersebut merupakan proksi yang paling
valid digunakan selain ituvariabel tersebut merupakan proksi yang paling banyak digunakan olehpeneliti di bidang keuangan
Gaver,1993 . Rumus MVEBE ini adalah sebagai berikut :
MVEBVE
Universitas Sumatera Utara
48 dimana :
MVEBVE : Rasio
market to book value of equity MC
: Kapitalisasi pasar lembar saham beredar dikalikan denganharga
TE : Total
ekuitas
Tabel 3.2 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
No
Variabel Definisi Variabel Pengukuran
Skala 1.
Dependen Dividend Payout
Ratio Rasio laba yang
dibayarkan perusahaan sebagai
dividen kepada investor pada
periode tertentu. Ang, 1997
.
DPR : Dividend Per Share
Earning Per Share Rasio
2. Independen 1:
Collateralizable Assets
Besarnya aktiva yang dijaminkan
oleh kreditur untuk menjamin
pinjamannya
.
Rasio
3. Independen 2:
Dispersion of Ownership
Penyebaran kepemilikan saham
dengan menggunakan
variance
.
n
-1
Rasio
4. Independen 3: Hasil penggunaan
Rasio
Universitas Sumatera Utara
49 Degree of
Operating Leverage
biaya operasi tetap terhadap laba
sebelum bunga dan pajak
5. Independen 4:
Investment Opprtunity Set
Investment Opportunity Set
Merupakan pertumbuhan
investasi perusahaan dimasa mendatang
MC TE
Rasio
3.6 Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data untuk keperluan penelitian ini dilakukan dengan metode dokumentasi. Dokumentasi yang dilakukan adalah dengan mengumpulkan
semua data, mencatat dan mengkaji data sekunder berupa laporan keuangan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia dalam periode penelitian. Data penelitian
diperoleh dari www.idx.co.id dengan cara mengunduh laporan keuangan perusahaan manufaktur sub sektor sub sektor makanan dan minuman yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013.
3.7 Metode Analisis Data
Metode analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Analisis regresi linier
berganda adalah teknik statistik melalui koefisien parameter untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Pengujian
terhadap hipotesis baik secara parsial maupun simultan, dilakukan setelah model
Universitas Sumatera Utara
50 regresi yang digunakan bebas dari pelanggaran asumsi klasik. Tujuannya adalah
agar supaya hasil penelitian ini dapat diinterpretasikan secara tepat dan efisien. Interpretasi hasil penelitian, baik secara parsial melalui uji-t maupun secara
simultan melalui uji F. Analisis regresi linier berganda dipilih karena untuk
mengetahui bagaimana pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Persamaan regresi tersebut adalah sebagai berikut:
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3+ b4X4 +e
Keterangan : Y
= Dividend Payout Ratio a
= Konstanta
X1 = Collateralizable Assets
X2 = Dispersion of Ownership
X3 = Degree of Operating Leverage
X4 = Investment Opportunity Set
b1,..b4 = Koefisien regresi yang menunjukkan perubahan
variabel dependen berdasarkan pada variabel independen
e = Tingkat kesalahan standard error
Nilai koefisien regresi melainkan menyatakan arah hubungan atau lebih tegasnya menyatakan pengaruh variabel bebas X terhadap
variabel terikat Y. Jika b = A b bertanda positif menyatakan bahwa variabel
bebas X berpengaruh positif terhadap nilai variabel terikat Y. Bila nilai variabel bebas X bertambah 1 unit, maka nilai
variabel Y akan bertambah sebesar A unit. Sebaliknya bila
Universitas Sumatera Utara
51 nilai variabel berkurang 1 unit, maka nilai variabel Y akan
berkurang sebesar A unit. Jika nilai b = – A b bertanda negatif yang menyatakan
bahwa variabel bebas X berpengaruh negatif terhadap nilai variabel terikat Y.
Bila nilai variabel X bertambah 1 unit, maka nilai variabel Y akan berkurang sebesar A unit. Sebaliknya bila nilai
variabel berkurang 1 unit, maka nilai variabel Y akan bertambah sebesar A unit.
3.8 Teknik Analisis Data