72 disimpulkan bahwa paling tidak terdapat satu variabel bebas yang
mempengaruhi variabel payout ratio.
Tabel 4.5 Uji Signifikansi Simultan Uji F
Sumber : hasil olahan software SPSS
Perhatikan bahwa berdasarkan Tabel 4.5, dapat dilihat bahwa nilai sig F0,050,0000,05 nilai probabilitas atau Sig
adalah 0,000. Karena nilai probabilitas, yakni 0,000 lebih kecil dari nilai tingkat signifikansi, yakni 0,05, maka dapat disimpulkan
bahwa collateralizable asset, dispersion of ownership, investment opportunity
dan degree of operating leverage signifikan secara statistik mempengaruhi secara simultan variabel payout ratio.
4.2.3.2 Uji Signifikansi Parsial Uji-t
Dalam regresi linear, baik sederhana maupun berganda, uji digunakan untuk menguji signifikansi dari koefisien regresi
populasi secara individu. Hipotesis nol menyatakan koefisien
regresi populasi signifikan secara statistik bernilai nol. Hal ini berarti pengaruh variabel bebas terhadap variabel tak bebas tidak
signifikan secara statistik. Hipotesis alternatif menyatakan koefisien regresi populasi signifikan secara statistik berbeda dari
Universitas Sumatera Utara
73 nol. Dengan kata lain, pengaruh variabel bebas terhadap variabel
tak bebas signifikan secara statistik. Pengambilan keputusan terhadap hipotesis dapat dilakukan dengan
menggunakan pendekatan nilai probabilitas dari uji . Berikut aturan pengambilan keputusan berdasarkan pendekatan nilai
probabilitas.
Tabel 4.6 Uji Signifikansi Koefisien Regresi Linear Berganda
: Collateralizable asset berpengaruh terhadap payout ratio.
Diketahui nilai koefien regresi untuk variabel collateralizable asset bernilai negatif, yakni -0,359. Hal ini dapat diinterpretasikan semakin
tinggi collateralizable asset dari suatu perusahaan, maka payout ratio cenderung semakin menurun. Perhatikan bahwa karena nilai probabilitas
Universitas Sumatera Utara
74 Sig. 0,001 lebih kecil dari 0,05, maka collateralizable asset signifikan
secara statistik mempengaruhi payout ratio.
: Dispersion of ownership berpengaruh terhadap payout ratio.
Diketahui nilai koefien regresi untuk variabel dispersion of ownership
bernilai positif, yakni 0,086. Hal ini dapat diinterpretasikan semakin tinggi dispersion of ownership dari suatu perusahaan, maka
payout ratio cenderung semakin meningkat. Perhatikan bahwa karena
nilai probabilitas Sig. 0,818 lebih besar dari 0,05, maka dispersion of ownership
mempengaruhi payout ratio sangat lemah tidak signifikan secara statistik pada tingkat signifikansi 5.
: Investment opportunity set berpengaruh terhadap payout ratio.
Diketahui nilai koefien regresi untuk variabel investment opportunity set
bernilai negatif, yakni -1,080E-9. Hal ini dapat diinterpretasikan semakin tinggi investment opportunity set dari suatu
perusahaan, maka payout ratio cenderung semakin menurun. Perhatikan bahwa karena nilai probabilitas Sig. 0,928 lebih besar dari 0,05, maka
investment opportunity set mempengaruhi payout ratio sangat lemah
tidak signifikan secara statistik pada tingkat signifikansi 5.
: Degree of operating leverage berpengaruh terhadap payout ratio.
Diketahui nilai koefien regresi untuk variabel degree of operating leverage
bernilai positif, yakni -0,009. Hal ini dapat diinterpretasikan semakin tinggi degree of operating leverage dari suatu perusahaan, maka
payout ratio cenderung semakin menurun. Perhatikan bahwa karena nilai
Universitas Sumatera Utara
75 probabilitas Sig. 0,000 lebih kecil dari 0,05, maka degree of operating
leverage signifikan secara statistik mempengaruhi payout ratio.
Universitas Sumatera Utara
76
4.2.3.3 Uji Koefisien Determinasi