55
dan peralatan di perusahaan. b. Bertanggungjawab atas berfungsinya mesin dan peralatan untuk
kelancaran produksi.
4.2 Hasil Penelitian 4.2.1 Analisis Deskriptif
Analisis Deskriptif
digunakan untuk
menggambarkan atau
mendeskripsikan karakteristik responden dan variabel penelitian. Hasil analisis deskriptif akan memberikan gambaran umum karakteristik responden yang
meliputi karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan, bagian dan masa kerja. Sedangkan hasil analisis deskriptif variabel penelitian
akan menunjukkan bagaimana distribusi jawaban responden untuk setiap item pernyataan yang diajukan dalam kuesioner penelitian. Hasil analisis deskriptif
disajikan sebagai berikut:
4.2.1.1 Deskriptif Karakteristik Responden
1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada
Tabel 4.1 berikut:
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Orang
Persentase Laki-Laki
62 87,3
Perempuan 9
12,7 Jumlah
71 100
Sumber: Hasil Penelitian 2016 data diolah
Pada Tabel 4.1 karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin terlihat bahwa responden dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 62 responden 87,3,
dan responden dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 9 responden 12,7.
Universitas Sumatera Utara
56
Dengan demikian terlihat bahwa responden laki-laki lebih dominan dibanding responden perempuan. Hal ini karena perusahaan lebih membutuhkan karyawan
laki-laki dibanding karyawan perempuan karena lebih sesuai dengan bidang usaha perusahaan yang bergerak dibidang produksi pertanian dan bioteknologi sehingga
perusahaan membutuhkan karyawan dengan kemampuan teknik dan berhubungan dengan mesin-mesin produksi serta kekuatan secara fisik sehingga jenis pekerjaan
tersebut dinilai lebih sesuai untuk laki-laki dibanding perempuan. Sedangkan karyawan perempuan umumnya ditempatkan pada bagian adminstrasi dan
keuangan. 3. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Karakteristik responden berdasarkan usia dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut:
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Usia Tahun Jumlah Orang
Persentase 20-25 Tahun
10 14,1
26-30 Tahun 25
35,2 31-35 Tahun
18 25,4
36-40 Tahun 11
15,5 41-50 Tahun
4 5,6
50 Tahun 3
4,2 Jumlah
71 100
Sumber: Pengolahan Data Primer 2015
Karakteristik responden berdasarkan usia pada Tabel 4.2 terlihat bahwa responden yang berusia 20-25 tahun sebanyak 10 orang 14,1, responden
dengan usia 26-30 tahun sebanyak 25 orang 35,2, responden dengan usia 31- 35 tahun sebanyak 18 orang 25,4, responden dengan usia 36-40 tahun
sebanyak 11 orang 15,5, responden dengan usia 41-50 tahun sebanyak 4 orang 5,6 dan responden yang berusia 50 tahun sebanyak 3 orang 4,2. Dengan
Universitas Sumatera Utara
57
demikian, terlihat bahwa responden dengan usia 26-30 tahun merupakan usia responden yang paling dominan. Hal ini karena pada secara umum perusahaan
lebih membutuhkan karyawan dengan usia yang relatif muda dan kuat secara fisik sehingga mampu bekerja secara optimal terlebih karyawan yang ditempatkan
dibagian produksi. 4. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut:
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
Pendidikan Jumlah Orang
Persentase S2
3 4,2
S1 14
19,7 D3
44 62,0
SMA 10
14,1 Total
71 100
Sumber: Hasil Penelitian 2016 data diolah
Pada Tabel 4.3 terlihat bahwa responden dengan tingkat pendidikan S2 sebanyak 3 orang 4,2, responden dengan pendidikan S1 sebanyak 14 orang
19,7, responden dengan tingkat pendidikan D3 sebanyak 44 orang 62,0, dan responden dengan tingkat pendidikan SMA sebanyak 10 orang 14,1.
Dengan demikian terlihat bahwa mayoritas tingkat pendidikan responden adalah jenjang Diploma. Hal ini karena perusahaan lebih membutuhkan
karyawan dengan kemampuan teknis sehingga perekrutan karyawan sering didominasi oleh lulusan Diploma teknik.
5. Karakteristik Responden Berdasarkan Bagian Karakteristik responden berdasarkan BagianDepartemen dapat dilihat
pada Tabel 4.4 berikut:
Universitas Sumatera Utara
58
Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Bagian
Masa Kerja Jumlah Orang
Persentase Administration
5 7,0
Logistics 17
23,9 Planning
6 8,5
Production 36
50,7 Purchasing
7 9,9
Jumlah 71
100 Sumber: Hasil Penelitian 2016 data diolah
Pada Tabel 4.4 karakteristik responden berdasarkan bagian terlihat bahwa responden yang bekerja pada bagian Administrasi sebanyak 5 orang 7,0, pada
bagian Logistics sebanyak 17 responden 23,9, dan responden pada bagian Planning sebanyak 6 orang 8,5, responden pada bagian Production sebanyak
36 orang 50,7, dan responden yang bekerja pada bagian Purchasing sebanyak 7 orang 9,9. Dengan demikian, terlihat bahwa mayoritas responden bekerja
pada bagian Produksi. Kegiatan utama perusaaan adalah memproduksi berbagai kebutuhan pertanian dan bioteknologi sehingga penempatan karyawan lebih
dominan pada bagian produksi. 4
Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja Karakteristik responden berdasarkan masa kerja dapat dilihat pada Tabel
4.5 berikut:
Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja
Masa Kerja Jumlah Orang
Persentase 6 Tahun
12 16,9
6-10 Tahun 32
45,1 11-15 Tahun
17 23,9
16-20 Tahun 9
12,7 20 Tahun
1 1,4
Jumlah 71
100 Sumber: Hasil Penelitian 2016 data diolah
Tabel 4.5 menunjukkan karakteristik responden berdasarkan masa kerja terlihat bahwa responden dengan masa kerja 6 tahun sebanyak 12 orang 16,9,
Universitas Sumatera Utara
59
masa kerja 6-10 tahun sebanyak 32 orang 45,1, masa kerja 11-15 tahun sebanyak 17 orang 23,9, masa kerja 16-20 tahun sebanyak 9 orang 12,7,
dan masa kerja 20 tahun sebanyak 1 orang 1,4. Dengan demikian, terlihat bahwa masa kerja yang paling dominan adalah masa kerja 6-10 tahun. Hal ini
karena pada antara tahun 2004-2014 perusahaan lebih banyak melakukan penambahan karyawan seiring dengan perkembangan perusahaan pada sepuluh
tahun terakhir yang semakin baik.
4.2.1.2 Deskriptif Jawaban Responden Tentang Variabel Penelitian
Deskripsi jawaban responden menggambarkan bagaimana distribusi jawaban responden atas pernyataan yang diajukan dalam kuesioner. Berikut ini
dapat dilihat distribusi jawaban responden mengenai variabel Insentif Material X
1
, variabel Insentif Immaterial X
2
, variabel, dan variabel Semangat Kerja Y. Frekuensi jawaban responden tentang variabel insentif dapat dilihat pada Tabel
4.6 berikut:
Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden Tentang Variabel Insentif Material X
1
Pernyataan STS
TS KS
S SS
Rata- Rata
f f
f f
f 1
0,0 5
7,0 20
28,2 41
57,7 5
7,0 3,6479
2 0,0
0,0 0,0
65 91,5
6 8,5
4,0845 3
0,0 0,0
0,0 61
85,9 10
14,1 4,1408
4 0,0
15 21,1
26 36,6
29 40,8
1 1,4
3,2254 5
0,0 8
11,3 18
25,4 43
60,6 2
2,8 3,5493
6 0,0
2 2,8
28 39,4
40 56,3
1 1,4
3,5634 7
0,0 0,0
0,0 56
78,9 15
21,1 4,2113
8 0,0
4 5,6
27 38,0
33 46,5
7 9,9
3,6056 9
0,0 0,0
0,0 60
84,5 11
15,5 4,1549
10 0,0
0,0 0,0
59 83,1
12 16,9
4,1690 11
0,0 7
9,9 14
19,7 45
63,4 5
7,0 3,6761
12 0,0
0,0 21
29,6 45
63,4 5
7,0 3,7746
13 0,0
0,0 0,0
52 73,2
19 26,8
4,2676 Sumber: Hasil Penelitian 2016 data diolah
Universitas Sumatera Utara
60
Berdasarkan Tabel 4.6, terlihat bahwa responden memberikan jawaban yang bervariasi untuk setiap butir pernyataan yaitu:
1. Untuk Pernyataan 1 “Tunjangan fungsi teknis yang diberikan mampu memicu
semangat kerja BapakIbu ”. Sebanyak 41 responden 57,7 menyatakan
setuju bahwa tunjangan teknis yang diberikan mampu memicu semangat kerja karyawan. Namun masih ditemukans sebanyak 5 responden 7,0
menyatakan tidak setuju dan 20 responden 28,2 kurang setuju. Hal ini umumnya karena sebagaian responden menilai bahwa jumlah insentif fungsi
teknis yang diterima masih kurang sesuai sehingga meskipun mendapat tunjangan fungsi teknis masih kurang mampu memicu semangat kerja
sebagian responden. 2.
Untuk Pernyataan 2 “Tunjangan teknis dibayar setiap bulannya”. Sebanyak 65 responden 91,5 menyatakan setuju dan 6 responden 8,5 sangat
setuju bahwa insentif fungsi teknis dibayar perusahaan setiap bulannya secara rutin.
3. Untuk Pernyataan 3 “BapakIbu mendapat tunjangan beban kerja setiap
bulannya ”. Sebanyak 61 responden 85,9 menyatakan setuju dan 10
responden 14,1 menyatakan sangat setuju. Dengan demikan terlihat bahwa tunjagan beban kerja diberikan perusahaan secara rutin setiap
bulannya. 4.
Untuk Pernyataan 4 “Tunjangan beban kerja yang diberikan telah sesuai dengan beban kerja BapakIbu
”. Sebanyak 29 responden 40,8 menyatakan setuju bahwa tunjangan beban kerja yang diberikan telah sesuai
Universitas Sumatera Utara
61
dengan beban kerjanya. Namun masih ditemukan sebanyak 15 responden 21,1 yang tidak setuju dan 26 responden 36,6 menyatakan kurang
setuju hal ini karena sebagian responden menilai bahwa beban kerjanya terlalu tinggi sehingga menilai jumlah insentif beban kerja yang diterimanya
masih kurang sesuai. 5.
Untuk Pernyataan 5 “Perusahaan selalu memberikan bayaran prestasi kepada setiap karyawan yang berprestasi
” Sebanyak 43 responden 60,6 menyatakan setuju bahwa perusahaan memberikan bayaran prestasi bagi
karyawan yang berprestasi. Namun masih ditemukan sebanyak 8 responden 11,3 yang tidak setuju, dan sebanyak 18 respoden 25,4 menyatakan
kurang setuju hal ini umumnya karena sebagian responden menilai bahwa bayaran prestasi kerja tidak selalu rutin diberikan perusahaan.
6. Untuk Pernyataan 6 “Bonus tahunan yang dibayarkan sangat memuaskan”
Sebanyak 33 responden 46,5 menyatakan setuju bahwa bonus tahunan yang diberikan sangat memuaskan. Namun masih ditemukan sebanyak 4
responden 5,6 tidak setuju dan 27 responden 38,0 kurang setuju hal ini karena sebagian responden menilai bahwa pemberian bonus tahunan
kurang memuaskan terutama karena jumlah bonus yang diberikan terkadang berbeda disetiap tahunnya.
7. Untuk Pernyataan 7 “Perusahaan memberikan bonus tahunan kepada seluruh
karyawan ”. Sebanyak 56 responden 78,9 menyatakan setuju dan 15
responden 21,1 menyatakan sangat setuju bahwa perusahaan memberikan bonus tahunan setiap tahunnya kepada seluruh karyawan.
Universitas Sumatera Utara
62
8. Untuk Pernyataan 8 “Jaminan pensiun yang diberikan perusahaan cukup
untuk menjamin kehidupan BapakIbu beserta keluarga setelah tidak lagi berkerja
”. Sebanyak 33 responden 46,5 menyatakan setuju bahwa jaminan pensiun yang diberikan dapat menjamin kehidupannya beserta
keluarganya setelah pensiun dimasa mendatang. Namun masih ditemukan sebanyak 4 responden 5,6 yang menyatakan tidak setuju dan 27
responden 38,0 menyatakan kurang setuju. Hal ini umumnya karena sebagian karyawan menilai bahwa jaminan pensiun yang diberikan masih
kurang sesuai untuk kebutuhan dimasa mendatang terlebih bagi karyawan dengan jabatan yang rendah.
9. Untuk Pernyataan
9 “Asuransi kesehatan yang
BapakIbu terima memberikan rasa aman dalam bekerja
”. Sebanyak 60 responden 84,5 menyatakan setuju dan 11 responden 15,5 menyatakan sangat setuju
bahwa dengan asuransi kesehatan yang diberikan perusahaan dapat memberi rasa aman saat bekerja. Terlebih jika terjadi kecelakaan kerja maupun ada
karyawan yang sakit akan merasa sangat terbantu dengan tersedianya asuransi kesehatan dari perusahaan.
10. Untuk Pernyataan 10 “Perusahaan memberikan THR secara proporsional
sehingga dapat meningkatkan semangat kerja BapakIbu ”. Sebanyak 59
responden 83,1 menyatakan setuju dan 12 responden 16,9 menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa dengan memberikan THR kepada
karyawan secara umum dapat meningkatkan semangat kerja karyawan.
Universitas Sumatera Utara
63
11. Untuk Pernyataan 11 “Bayaran luar jam kerja seperti lembur yang BapakIbu
terima memberikan semangat lebih dalam bekerja ”. Sebanyak 45 responden
63,4 menyatakan setuju bahwa bayaran diluar jam kerja lembur telah sesuai sehingga medorong semangat kerja yang lebih baik. Namun masih
ditemukan sebanyak 7 responden 9,9 menyatakan tidak setuju, dan 14 responden 19,7 kurang setuju hal ini umumnya karena menilai bayaran
yang diterima dari jam kerja lembur tidak sebanding dengan beban kerja. 12.
Untuk Pernyataan 12 “Cuti yang BapakIbu dapatkan cukup untuk menghilangkan kejenuhan rutinitas pekerjaan
”. Sebanyak 45 responden 63,4 menyatakan setuju bahwa dengan adanya fasilitas cuti yang
diberikan cukup untuk menghilangkan kejenuhan kerja. Namun masih ditemukan sebanyak 21 responden 29,6 menyatakan kurang setuju hal ini
umumnya karena jadwal cuti yang diberikan kurang sesuai dan cukup sulit didapatkan.
13. Untuk Pernyataan 13 “Perusahaan memberikan fasilitas cuti kepada
karyawan ”. Sebanyak 52 responden 73,2 dan 19 responden 26,8
menyatakan bahwa setuju bahwa perusahaan memberikan fasilitas cuti kepada setiap karyawan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden Tentang Variabel Insentif Immaterial X
2
Pernyataan STS
TS KS
S SS
Rata- Rata
f f
f f
f 1
0,0 4
5,6 15
21,1 46
64,8 6
8,5 3,7606
2 0,0
5 7,0
19 26,8
40 56,3
7 9,9
3,6901 3
0,0 1
1,4 14
19,7 52
73,2 4
5,6 3,8310
4 0,0
2 2,8
18 25,4
46 64,8
5 7,0
3,7606 5
0,0 2
2,8 13
18,3 53
74,6 3
4,2 3,8028
Universitas Sumatera Utara
64
Lanjutan Tabel 4.7
Pernyataan STS
TS KS
S SS
Rata- Rata
f f
f f
f 6
0,0 4
5,6 16
22,5 45
63,4 6
8,5 3,7465
7 0,0
0,0 0,0
0,0 0,0
3,9577 8
0,0 0,0
0,0 52
73,2 19
26,8 4,2676
9 0,0
0,0 14
19,7 45
63,4 12
16,9 3,9718
10 0,0
0,0 14
19,7 47
66,2 10
14,1 3,9437
11 0,0
3 4,2
7 9,9
47 66,2
14 19,7
4,0141 12
0,0 0,0
22 31,0
43 60,6
6 8,5
3,7746 13
0,0 0,0
14 19,7
50 70,4
7 9,9
3,9014 14
0,0 16
22,5 24
33,8 25
35,2 6
8,5 3,2958
15 0,0
8 11,3
15 21,1
43 60,6
5 7,0
3,6338 16
0,0 0,0
25 35,2
39 54,9
7 9,9
3,7465 17
0,0 0,0
6 8,5
54 76,1
11 15,5
4,0704 18
0,0 0,0
16 22,5
51 71,8
4 5,6
3,8310 Sumber: Hasil Penelitian 2016 data diolah
Berdasarkan Tabel 4.7 terlihat bahwa responden memberikan jawaban yang bervariasi untuk setiap butir pernyataan yaitu:
1. Untuk Pernyataan 1 “Perusahaan selalu memberikan penghargaan kepada
karyawan yang berprestasi ”. Sebanyak 46 responden 64,8 menyatakan
setuju bahwa perusahaan selalu memberikan penghargaan kepada karyawan yang berpresatsi. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden
menilai perusahaan telah sangat menghargai kinerja yang optimal dari karyawan dengan memberikan penghargaan yang layak bagi yang berprestasi.
Namun masih ditemukan 4 5,6 responden yang menyatakan tidak setuju dan 15 responden 21,1 yang menyatakan kurang setuju karena sebagian
karyawan menilai bahwa perusahaan terkadang kurang memberikan perhatian kepada karyawan yang berprestasi.
2. Untuk Pernyataan 2 “Atasan selalu memberikan pujian atas keberhasilan yang
dicapai karyawan ”. Sebanyak 40 responden 56,3 menyatakan setuju
bahwa atasan akan memuji keberhasilan yang dicapai karyawan dalam
Universitas Sumatera Utara
65
bekerja. Hal ini menunjukkan bahwa atasan memberikan apresiasi berupa pujian jika hasil kerja karyawan memuaskan Namun masih ditemukan 5
7,0 responden yang menyatakan tidak setuju dan 19 responden 26,8 yang menyatakan kurang setuju karena sebagian karyawan menilai atasan
terkadang kurang menunjukkan apresiasi atas kinerja bawahan. 3. Untuk Pernyataan 3
“BapakIbu diberikan tanggung jawab terkait kebebasan mengambil keputusan sesuai bidang kerja BapakIbu
”. Sebanyak 52 responden 73,2 menyatakan setuju bahwa karyawan diberikan
kebebasan dalam mengambil keputusan dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Namun masih ditemukan 1 1,4 responden yang menyatakan tidak setuju
dan 14 responden 19,7 yang menyatakan kurang setuju karena sebagian karyawan menilai kebabasan mengambil keputusan terkadang masih sangat
dibatasi. 4. Untuk Pernyataan 4
“Tantangan pekerjaan sesuai dengan kemampuan BapakIbu
”. Sebanyak 46 responden 64,8 menyatakan setuju bahwa tantangan pekerjaan telah sesuai dengan kemampuan karyawan. Namun
masih ditemukan 2 2,8 responden yang menyatakan tidak setuju dan 18 responden 25,4 yang menyatakan kurang setuju karena sebagian
karyawan menilai tantangan pekerjaan masih terlalu berat sehingga kurang sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.
5. Untuk Pernyataan 5 “Tantangan pekerjaan dapat memicu semangat kerja
BapakIbu ”. Sebanyak 53 responden 74,6 menyatakan setuju bahwa
tantangan pekerjaan dapat memicu semangat kerja karyawan. Namun masih
Universitas Sumatera Utara
66
ditemukan 2 2,8 responden yang menyatakan tidak setuju dan 13 responden 18,3 yang menyatakan kurang setuju karena sebagian
karyawan menilai tantangan pekerjaan yang terlalu berat justru dapat menurunkan semangat kerja.
6. Untuk Pernyataan 6 “Peluang dalam mendapatkan promosi sangat terbuka
bagi seluruh karyawan ”. Sebanyak 45 responden 63,4 menyatakan setuju
bahwa peluang untuk mendapat promosi jabatan sangat terbuka bagi seluruh karyawan. Namun masih ditemukan 4 5,6 responden yang menyatakan
tidak setuju dan 16 responden 22,5 menyatakan kurang setuju karena sebagian karyawan menilai bahwa kesempatan untuk promosi jabatan masih
sangat terbatas. 7. Untuk Pernyataan 7
“Pelatihan dan Training yang diberikan sangat membantu BapakIbu dalam memahami detil pekerjaan
”. Sebanyak 46 responden 64,8 menyatakan setuju bahwa dengan adanya pelatihan dan training
dapat membantu dalam memahami setiap detil pekerjaan. Namun masih ditemukan 14 19,7 responden yang menyatakan kurang setuju karena
sebagian karyawan menilai bahwa pelatihan dan training yang diberikan perusahaan masih kurang maksimal dan masih kurang efektif.
8. Untuk Pernyataan 8 “Pemberian pelatihan dan trainning membantu
BapakIbu untuk memaksimalkan pekerjaan ”. Sebanyak 52 responden
73,2 menyatakan setuju bahwa dengan adanya pelatihan dan training dapat mendorong kinerja karyawan lebih maksimal. Dengan demikian,
Universitas Sumatera Utara
67
keseluruhan responden menilai pemberian pelatihan dan training dapat meningkatkan kompetensi karyawan sehingga hasil kerja lebih maksimal.
9. Untuk Pernyataan 9 “BagianDepertemen tempat BapakIbu bekerja memiliki
pemimpin yang baik dan kompeten ”. Sebanyak 45 responden 63,4
menyatakan setuju bahwa kepemimpinan yang ada sangat baik dan kompeten. Namun masih ditemukan sebanyak 14 responden 19,7 yang menyatakan
kurang setuju hal ini karena sebagian responden menilai pimpinan yang ada saat ini masih kurang baik dalam bidang pekerjaannya.
10. Untuk Pernyataan 10 “Pemimpin BapakIbu selalu mengarahkan dan
memberikan motivasi dalam pekerjaan ” Sebanyak 47 responden 66,2
menyatakan setuju bahwa pimpinan selalu memberikan arahan dan motivasi kepada karyawan dalam pelaksanaan kerja. Namun masih ditemukan
sebanyak 14 responden 19,7 yang menyatakan kurang setuju hal ini karena sebagian responden menilai pimpinan terkadang kurang memberikan
arahan yang jelas serta kurang memotivasi karyawan untuk bekerja lebih baik.
11. Untuk Pernyataan 11 “Sistem kerja yang diberikan kepada BapakIbu sangat
fleksibel dan mudah dipahami ”. Sebanyak 47 responden 66,2 menyatakan
setuju bahwa sistem kerja yang berlaku sangat fleksibel sehingga mudah dipahami. Namun masih ditemukan sebanyak 3 responden 4,2
menyatakan tidak setuju dan 7 responden 9,9 menyatakan kurang setuju hal ini karena sebagian responden menilai sistem kerja yang ada terkadang
sangat prosedural dan kaku.
Universitas Sumatera Utara
68
12. Untuk Pernyataan 12 “BapakIbu sangat bersemangat dalam mengikuti sistem
pekerjaan yang diberikan ”. Sebanyak 43 responden 60,6 menyatakan
setuju bahwa mereka sangat bersemangat dalam mengikuti sistem kerja yang diberikan. Namun masih ditemukan 22 responden 31,0 menyatakan
kurang setuju hal ini karena sebagian responden menilai sistem kerja sangat kaku sehingga cenderung sangat membosankan.
13. Untuk Pernyataan 13 “BapakIbu memiliki rekan
kerja menyenangkan yang mendukung pekerjaan
”. Sebanyak 50 responden 70,4 menyatakan setuju bahwa mereka memiliki rekan kerja yang menyenangkan sehingga
mendukung pekerjaan. Namun masih ditemukan 14 responden 19,7 menyatakan kurang setuju hal ini karena sebagian responden memiliki rekan
kerja yang kurang mendukung dalam pelaksanaan kerja 14. Untuk Pernyataan 14
“Karyawan antar bagian atau departemen saling mendukung sehingga terjalin kerja sama yang baik dalam pelaksanaan kerja
”. Sebanyak 25 responden 35,2 menyatakan setuju bahwa mereka bersedia
membantu rekan kerjanya yang mengalami kesulitan dalam bekerja. Namun masih ditemukan sebanyak 16 responden 22,5 yang menyatakan tidak
setuju dan 24 responden 33,8 kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum responden bersedia membantu rekan kerjanya, namun terkadang
jika beban kerja cukup tinggi sebagian karyawan tidak memiliki waktu untuk membantu rekan kerjanya.
15. Untuk Pernyataan 15 “BapakIbu mendapat penilaian kinerja secara adil”.
Sebanyak 43 responden 60,6 menyatakan setuju bahwa penilaian kinerja
Universitas Sumatera Utara
69
dilakukan secara adil oleh manajemen perusahaan. Namun masih ditemukan sebanyak 8 responden 11,3 yang tidak setuju dan 15 responden 21,1
kurang setuju hal ini karena beberapa responden menilai bahwa penilaian kinerja kurang memperhatikan pencapaian kerja para karyawan secara
objektif dan menyeluruh sehigga memberi hasil penilaian yang kurang proporsional.
16. Untuk Pernyataan 16 “Penilaian kinerja yang adil mendorong BapakIbu
untuk bekerja dengan lebih baik ”. Sebanyak 39 responden 54,9
menyatakan setuju bahwa dengan penilaian kinerja yang adil dapat memicu semangat kerja untuk bekerja dengan lebih baik. Namun masih ditemukan
sebanyak 25 responden 35,2 yang menyatakan kurang setuju hal ini umumnya karena sebagian responden menilai bahwa penilaian kinerja masih
kurang objektif sehingga dinilai kurang adil. 17. Untuk Pernyataan 17
“Penerapan K3 ditempat kerja membuat BapakIbu merasa aman saat bekerja
”. Sebanyak 54 responden 76,1 menyatakan setuju bahwa dengan penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3
memberi rasa aman saat bekerja. Namun masih ditemukan sebanyak 6 responden 8,5 yang menyatakan kurang setuju hal ini umumya karena
beberapa respoden menilai bahwa penerapan K3 terkadang masih kurang sesuai pada penerapannya pada saat bekerja.
18. Untuk Pernyataan 18 “Fasilitas keselamatan dan kesehatan kerja yang
tersedia sangat memadai sehingga BapakIbu lebih bersemangat saat bekerja ”.
Sebanyak 51 responden 71,8 menyatakan setuju bahwa perusahaan
Universitas Sumatera Utara
70
memberikan fasilitas keselamatan dan kesehatan kerja yang masih memadai sehingga mendorong semangat kerja karyawan. Namun masih ditemukan
sebanyak 16 responden 22,5 yang menyatakan kurang setuju hal ini karena beberapa fasilitas keselamatan dan kesehatan kerja dinilai kurang
memadai dan terbatas.
Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Responden Tentang Variabel Semangat Kerja Y
Pernyataan STS
TS KS
S SS
Rata- Rata
f f
f f
f 1
0,0 4
5,6 14
19,7 40
56,3 13
18,3 3,8732
2 0,0
2 2,8
19 26,8
39 54,9
11 15,5
3,8310 3
0,0 3
4,2 11
15,5 44
62,0 13
18,3 3,9437
4 0,0
0,0 11
15,5 38
53,5 22
31,0 4,1549
5 0,0
0,0 10
14,1 46
64,8 15
21,1 4,0704
6 0,0
5 7,0
18 25,4
36 50,7
12 16,9
3,7746 7
0,0 0,0
8 11,3
52 73,2
11 15,5
4,0423 8
0,0 2
2,8 19
26,8 36
50,7 14
19,7 3,8732
9 0,0
0,0 8
11,3 46
64,8 17
23,9 4,1268
10 0,0
5 7,0
24 33,8
31 43,7
11 15,5
3,6761 11
0,0 0,0
12 16,9
44 62,0
15 21,1
4,0423 12
0,0 4
5,6 16
22,5 39
54,9 12
16,9 3,8310
13 0,0
2 2,8
15 21,1
42 59,2
12 16,9
3,9014 14
0,0 7
9,9 10
14,1 38
53,5 16
22,5 3,8873
15 0,0
3 4,2
21 29,6
34 47,9
13 18,3
3,8028 Sumber: Hasil Penelitian 2016 data diolah
Berdasarkan Tabel 4.8 diatas, terlihat bahwa responden memberikan jawaban yang bervariasi untuk setiap butir pernyataan yaitu:
1. Untuk Pernyataan 1 “BapakIbu tidak pernah absen tanpa alasan yang
mendesak ”. Sebanyak 40 responden 56,3 menyatakan setuju bahwa
mereka tidak pernah absen tanpa alasan yang mendesak. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat disiplin kerja
yang baik terutama mengenai kehadiran kerja. Namun masih ditemukan 4 5,6 responden yang menyatakan tidak setuju dan 14 responden 19,7
Universitas Sumatera Utara
71
yang menyatakan kurang setuju karena sebagian karyawan terkadang tidak dapat hadir karena berbagai alasan atau keperluan yang berbeda-beda.
2. Untuk Pernyataan 2 “BapakIbu sangat menjaga tingkat kehadiran kerja.
Sebanyak 39 responden 54,9 menyatakan setuju bahwa bahwa sebagian besar karyawan sangat menjaga tingkat kehadiran kerja. namun masih
ditemukan sebanyak 2 responden 2,8 yang tidak setuju, dan 19 responden 26,8 yang menyatakan kurang setuju hal ini karena sebagian responden
terkadang kurang memperhatikan tingkat kehadiran kerja sehingga terkadang sebagian karyawan mangkir pada hari kerja dengan berbagai alasan.
3. Untuk Pernyataan 3 “BapakIbu selalu datang dan pulang kerja tepat waktu”.
Sebanyak 44 responden 62,0 menyatakan setuju bahwa mereka selalu datang dan pulang kerja tepat waktu. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian
besar karyawan selalu hadir dan pulang kerja tepat waktu sesuai aturan perusahaan. Namun masih ditemukan sebanyak 3 responden 4,2 yang
tidak setuju, dan 11 responden 15,5 yang menyatakan kurang setuju tentang ketepatan waktu ditempat kerja.
4. Untuk Pernyataan 4 “BapakIbu selalu tepat waktu saat pergantian shift
kerja ”. Sebanyak 38 responden 53,5 menyatakan setuju bahwa mereka
selalu tepat waktu dalam pergantian shift kerja. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum responden menyadari pentingnya ketepatan waktu saat
pergantian shift kerja karena saat pergantian shift terjadi peralihan tanggung jawab pekerjaan dari karyawan yang bertugas pada shift sebelumnya. Namun
masih ditemukan sebanyak 11 responden 15,5 yang menyatakan kurang
Universitas Sumatera Utara
72
setuju karena beberapa responden terkadang masih terlambat dalam pergantian shif kerja.
5. Untuk Pernyataan 5 “BapakIbu selalu mampu menjaga kekompakan dengan
rekan kerja ”. Sebanyak 46 responden 64,8 menyatakan setuju bahwa
umumnya karyawan mampu menjaga kekompakan dengan rekan kerja sehingga suasana kerja menjadi lebih menyenangkan. Namun masih
ditemukan beberapa responden yang menyatakan kurang setuju hal ini karena pada beberapa tim kerja atau kelompok kerja terkadang terdapat ketidak
cocokan antar karyawan. 6.
Untuk Pernyataan 6 “BapakIbu memiliki tim kerja yang solid”. Sebanyak 36 responden 50,7 menyatakan setuju bahwa mereka memilik tim kerja
yang solid sehingga berbagai tugas dapat diselesaikan dengan baik. Namun demikian, masih ditemukan sebanyak 5 responden 7,0, dan 18 responden
25,4 yang menyatakan kurang setuju, hal ini umumnya karena masih adanya beberapa karyawan yang merasa kurang nyaman dengan tim kerjanya.
7. Untuk Pernyataan 7 “BapakIbu mampu bekerjasama dengan atasan maupun
rekan kerja ”. Sebanyak 52 responden 73,2 menyatakan setuju bahwa
mereka memiliki kerja sama yang baik dengan atasan maupun rekan kerja. Namun masih ditemukan beberapa karyawan yang menyatakan kurang setuju
hal ini umumnya karena terkadang hubungan kerja dengan atasan maupun dengan sesama rekan kerja kurang harmonis.
8. Untuk Pernyataan 8 “BapakIbu saling ketergantungan dalam bekerja sebagai
tim untuk mencapai tujuan departemen ”. Sebanyak 36 responden 50,7
Universitas Sumatera Utara
73
menyatakan setuju bahwa karyawan secara umum saling ketergantungan dengan karyawan lainnya demi mencapai tujuan masing-masing departemen.
Namun masih ditemukan sebanyak 2 responden 2,8 yang menyatakan tidak setuju dan 19 responden 26,8 kurang setuju karena sebagian
karyawan tingkat ego yang tinggi maupun beberapa karyawan kurang mampu bekerja sama dengan rekan kerjanya.
9. Untuk Pernyataan 9 “BapakIbu merasa puas dengan tingkat produktivitas
yang dicapai ”. Sebanyak 46 responden 64,8 menyatakan setuju bahwa
mereka merasa puas dengan tingkat produktivitas kerja yang dicapai. Namun masih ditemukan sebanyak 8 responden 11,3 yang kurang setuju karena
merasa pencapaian kerjanya masih kurang maksimal.
10. Untuk Pernyataan 10 “Secara keseluruhan BapakIbu puas dengan balas jasa
yang diberikan perusahaan ”. Sebanyak 31 responden 43,7 menyatakan
setuju bahwa secara umum puas dengan balas jasa yang diberikan perusahaan. Namun masih ditemukan sebanyak 5 responden 7,0 yang
tidak setuju dan 24 responden 33,8 menyatakan kurang setuju hal ini karena beberapa karyawan merasa imbal balik yang diterima dari perusahaan
masih kurang sesuai dengan tingkat performa yang dituntut perusahaan dari
karyawan.
11. Untuk Pernyata an 11 “BapakIbu mampu mengatasi sendiri berbagai keluhan
terkait dengan pekerjaa.. Sebanyak 44 responden 62,0 menyatakan setuju bahwa mereka mampu mengatasi sendiri keluhan yang berkaitan dengan
pekerjaan. Namun masih ditemukan sebanyak 12 responden 16,9
Universitas Sumatera Utara
74
menyatakan kurang setuju hal ini karena beberapa karyawan terkadang kesulitan dalam mengatasi berbagai persoalan yang kerja yang dihadapinya
sehingga keluhannya tidak terselesaikan dengan baik.
12. Untuk Pernyataan 12 “BapakIbu selalu mematuhi aturan setiap detil
pekerjaan yang telah ditetapkan ”. Sebanyak 39 responden 54,9
menyatakan setuju bahwa karyawan secara umum selalu mematuhi aturan setiap detil pekerjaan. Namun masih ditemukan sebanyak 4 responden
5,6 yang tidak setuju dan 16 responden 22,5 menyatakan kurang setuju hal ini karena beberapa karyawan terkadang mengabaikan aturan-
aturan yang dinilainya tidak begitu fatal sehingga pelanggaran-pelanggaran
kecil masih terjadi dalam pelaksanaan tugas.
13. Untuk Pernyataan 13 “BapakIbu tidak pernah lalai dalam melaksanakan
standar operasional yang ditetapkan ”. Sebanyak 42 responden 59,2
menyatakan setuju bahwa mereka selalu melaksanakan pekerjaan sesuai dengan standar operasional yang ditetapkan. Namun masih ditemukan
sebanyak 2 responden 2,8 yang tidak setuju, dan 15 responden 21,1 yang menyatakan kurang setuju hal ini umumnya karena beberapa responden
terkadang mengabaikan standar operasional demi mengejar target pekerjaan
sehingga tingkat kelalain masih terjadi dalam pelaksanaan kerja.
14. Untuk Pernyataan 14 “BapakIbu selalu mengikuti instruksi ataupun arahan
yang disampaikan atasan secara detil ”. Sebanyak 38 responden 53,5
menyatakan setuju bahwa mereka selalu melaksanakan pekerjaan sesuai dengan instruksi ataupun arahan yang disampaikan atasan secara detil.
Universitas Sumatera Utara
75
Namun masih ditemukan sebanyak 7 responden 9,9 responden yang menyatakan tidak setuju dan 10 responden 14,1 kurang setuju hal ini
karena beberapa responden terkadang mengabaikan istruksi atau arahan yang
mendetail terutama saat beban kerja tinggi.
15. Untuk Pernyataan 15 “BapakIbu tidak pernah menunda-nunda pekerjaan
yang diberikan atasan ”. Sebanyak 34 responden 47,9 menyatakan setuju
bahwa mereka tidak pernah menunda-nunda pekerjaan yang diberikan, namun masih ditemukan sebanyak 3 responden 4,2 yang menyatakan tidak setuju
dan 21 responden 29,6 menyatakan kurang setuju. Hal ini karena terkadang beberapa karyawan masih suka menunda-nunda pekerjaan terlebih
jika ada rekan kerjanya yang tidak masuk kerja maupun terlambat. 4.2.2 Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik dilakukan untuk memenuhi asumsi-asumsi regresi agar nilai estimasi tidak bias. Uji asumsi klasik yang digunakan meliputi Uji
Normalitas Data, Uji Heterokedastisitas, dan Uji Multikolinearitas.
1. Uji Normalitas Data
Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau mendekati normal. Data dikatakan normal jika tidak menyalahi atau
menyimpang dari asumsi klasik. Uji normalitas data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan histogram, grafik, dan pendekatan statistik
komogorov-smirnov.
Universitas Sumatera Utara