78
Dari Tabel 4.9 terlihat bahwa nilai Asymp. Sig. 2-tailed adalah sebesar 0,3400,05 dan nilai Kolmogorov-Smirnov Z sebesar 0,9401,97. Dengan
demikian berdasarkan kriteria pengujian data telah berdistribusi secara normal.
2. Uji Heterokedastisitas
Uji Heterokedastisitas digunakan untuk melihat variasi sebaran data apakah homoskedastisitas atau hereroskedastisitas. Varian sebaran data yang baik
adalah terbebas dari heteroskedastisitas. Pendekatan dilakukan melalui pendekatan grafik dan pendekatan statistik Glejser.
a. Pendekatan Grafik Scatter Plot
Untuk melihat ada tidaknya Heterokedastisitas pada model yang digunakan, dilakukan dengan Uji Heterokedastisitas Scatter Plot. Berikut hasil
Uji Heterokedastisitas dengan Scatter Plot. Pada Gambar 4.3 berikut dapat dilihat grafik Scatter plot.
Sumber: Hasil Penelitian 2016 data diolah
Gambar 4.4 Scatter Plot
Universitas Sumatera Utara
79
Berdasarkan Hasil Uji Heteroskedastisitas pada Gambar 4.4 diketahui bahwa titik-titik penyebaran pada Scatter Plot tidak menunjukkan pola tertentu
dan penyebarannya acak berada di atas dan di bawah angka nol pada sumbu Y, sehingga model regresi yang digunakan tidak mengalami Heterokedastisitas.
b. Pendekatan Statistik Uji Glejser
Pendekatan lainnya yang digunakan untuk mendeteksi heteroskedastisitas adalah pendekatan statistik Glejser. Hasil Uji Glejser dapat dilihat pada Tabel
4.10 berikut:
Tabel 4.10 Hasil Uji Glejser
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF
1 Constant
8.443 4.958
1.703 .093
Insentif_Material -.018
.083 -.027
-.218 .828
.939 1.065
Insentif_Immaterial -.089
.056 -.194 -1.583
.118 .939
1.065 a. Dependent Variable: Absut
Sumber: Hasil Penelitian 2016 data diolah
Tabel 4.10 menunjukkan bahwa tingkat signifikansi variabel Insentif Material X
1
sebesar 0,8280,05 dan tingkat signifikansi variabel Insentif Immaterial X
2
sebesar 0,118 0,05. Dengan demikian terlihat bahwa tidak satupun variabel independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi
variabel dependen absolut absut. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya diatas tingkat kepercayaan 5. Dengan demikian disimpulkan
bahwa model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas.
Universitas Sumatera Utara
80
3. Uji Multikolonearitas