Insentif Material .1 Pengertian Insentif Material

15

2.1.4 Tujuan Pemberian Insentif

Tujuan utama dari pemberian insentif adalah untuk memberikan tanggung jawab dan dorongan kepada karyawan dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil kerjanya. Sedangkan bagi perusahaan, insentif merupakan strategi untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi perusahaan dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, dimana produktivitas menjadi satu hal yang sangat penting. Insentif menjamin bahwa karyawan mengerahkan usahanya untuk mencapai tujuan organisasi. Tujuan insentif seringkali gagal karena : 1. Nilai dari penghargaan yang diberikan terlalu rendah 2. Kaitan antara kinerja dengan penghargaan lemah 2.2 Insentif Material 2.2.1 Pengertian Insentif Material Menurut Hasibuan 2011:184, Insentif material adalah daya perangsang yang diberikan pada karyawan berdasarkan prestasi kerjanya, berbentuk uang atau barang. Insentif material ini bernilai ekonomis sehingga dapat meningkatkan kesejahterahan karyawan beserta keluarganya Insentif material adalah suatu imbalan atas pengorbanan yang telah dilakukan oleh pekerja atau karyawan yang berupa gaji, bonus, komisi, profit sharing, serta fasilitas-fasilitas yang bisa dirasakan langsung oleh para karyawan itu sendiri Sarwoto, 2001:155. Elemen dari insentif material didominasi secara mayoritas dengan uang, dalam aspek insentif material ini yang bermuara pada uang, uang memiliki peran yang sangat penting bagi manusia karena uang adalah sarana untuk memuaskan sejumlah kebutuhan yang harus dipenuhi oleh individu. Universitas Sumatera Utara 16 Dalam hal ini uang bukan hanya digunakan untuk membeli sesuatu tetapi uang juga bisa digunakan sebagai cara mengungkapkan penghargaan secara nyata atas prestasi seseorang, sehingga bisa meningkatkan rasa kebanggaan diri dan juga mendapatkan kebanggaan dari orang lain. Dalam prakteknya insentif material digolongkan dalam 2 kategori yaitu : 1. Insentif Material Langsung 2. Insentif Material Tidak Langsung

2.2.1.1 Insentif Material Langsung

Insentif material langsung adalah hak yang diterima oleh para pekerja atau karyawan yang diberikan langsung oleh perusahaan sebagai balas jasa atas perkerjaan dan pencapaian yang telah dilakukan. Insentif material langsung ini terdiri dari : a. Tunjangan Tetap Suatu pembayaran yang diatur berkaitan dengan pekerjaan yang diberikan secara tetap untuk pekerja dan keluarganya serta dibayarkan dalam satuan waktu yang sama dengan pembayaran upah pokok yanpa dikaitkan dengan kehadiran atau prestasiproduktivitas tertentu. b. Bonus atau Bayaran Prestasi Uang yang dibayar sebagai balas jasa atas hasil pekerjaan yang telah dilaksanakan dan diberikan secara selektif dan khusus kepada pekerja yang berhak menerimanya. Dengan karakterisitik diberikan sekali terima tanpa sesuatu ikatan dimasa yang akan datang. Universitas Sumatera Utara 17 c. Tunjangan Struktural Sejumlah uang yang diberikan kepada karyawan tertentu yang memiliki jabatan khusus di suatu perusahaan dan memiliki tanggung jawab lebih dari karyawan atau pekerja biasa dan bersifat secara rutin d. Profit Sharing Dalam hal ini pembayaran yang diberikan biasanya mencakup pembayaran berupa sebagian dari laba bersih perusahaan atau dalam bentuk surat berharga yang dikeluarkan oleh perusahaan yang kemudian diberikan kepada karyawan untuk dibeli melalui gaji, bonus, tunjangan, ataupun komisi yang telah diberikan perusahaan pada periode tertentu lalu disetorkan sebagai nilai saham atas nama karyawan di perusahaan tersebut. d. Pembayaran kontraktual Program balas jasa yang mencakup pembayaran dikemudian hari dan sering disebut dengan pembayaran kontraktual. Pembayaran kontraktual adalah pelaksanaan perjanjian antara perusahaan dan karyawan dimana karyawan setelah selesai masa kerja akan dibayarkan sejumlah uang tertentu selama periode waktu yang telah ditentukan.

2.2.1.2 Insentif Material Tidak Langsung

Insentif material tidak langsung adalah balas jasa yang diberikan perusahaan kepada para karyawan berdasarkan kebijakan perusahaan dalam usaha untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan dan biasanya insentif tidak langsung memiliki variasi yang lebih luas daripada insentif langsung Handoko, 2001:183. Insentif tidak langsung merupakan elemen-elemen penambah atau stimulus yang Universitas Sumatera Utara 18 diberikan kepada karyawan guna menunjang kebutuhan kerja, imbalan kerja, ataupun hal-hal yang berkaitan diluar pekerjaan yang semata-mata diberikan untuk mempertahankan sumberdaya manusia sekaligus meningkatkan nilai atau value perusahaan bagi internal dan eksternal perusahaan. Insentif material tidak langung memiliki banyak jenis, beberapa diantaranya adalah : a. Asuransi Kesehatan Merupakan jaminan kesehatan yang disediakan perusahaan kepada karyawan atau pekerja yang bertujuan memberikan keringanan biaya kesehatan atau sakit sekaligus dapat membantu perusahaan dalam melindungi biaya-biaya tak terduga yang dikeluarkan untuk biaya kecelakaan kerja yang dialami karyawan. b. Jaminan Pensiun Jaminan pensiun adalah sejumlah uang yang diberikan kepada karyawan karena sudah mencapai batas umur bekerja atas pengabdian yang telah diberikan kepada perusahaan. c. Tunjangan Hari Raya Pemberian sejumlah uang kepada karyawan sebagai penghargaan atas perayaan nilai keagamaan yang dibagikan satu tahun sekali. d. Bayaran Luar Jam Kerja Merupakan biaya yang diberikan kepada karyawan atas balas jasa yang tidak biasa dilakukan seperti lembur, cuti, dan hari besar e. Fasilitas Universitas Sumatera Utara 19 Umumnya diberikan kepada karyawan baik yang berkaitan langsung dengan pekerjaan seperti mobil dinas, rumah dinas, pelatihan untuk pengembangan skill, serta alat-alat untuk mendukung mobilitas karyawan f. Cuti Cuti merupakan kompensasi yang berbentuk hari libur kepada karyawan dan biasanya diberikan secara acak dalam rentang satu tahun. 2.3 Insentif Immaterial 2.3.1 Pengertian Insentif Immaterial