Metode Pengumpulan Data Metode Analisa Data

� = 45 1 + 45 · 0,1² � = 45 1,45 n = 31 sampel Dengan demikian besar sampel yang diperoleh sebanyak 31 sampel.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Data yang diperoleh didalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari PPL dan kelompok tani Harapan Baru Kecamatan Gebang melalui pengamatan dan wawancara langsung dengan menggunakan daftar pertanyaan kuisioner yang telah dipersiapkan sebelumnya,. Data sekunder diperoleh dari lembaga atau instansi terkait seperti, Kantor BPP, Kantor Camat Gebang, kantor Kepala Desa Pasar Rawah serta literature atau buku-buku yang berhubungan dengan penelitian ini. Jenis dan data yang dikumpulkan dapat dilihat melalui tabel dibawah ini: Tabel 5. Spesifikasi Pengumpulan Data o Jenis Data Sumbe r Metode awancara bservasi Progra m PPL BPP dan PPL Deskri psi daerah penelitian Kantor Camat dan BPP Perana n Penyuluh PPL Identita s Kelompok Tani Gapokt an Sumber: Diolah dari data primer

3.4 Metode Analisa Data

Universitas Sumatera Utara Untuk menganalisis identifikasi masalah 1 digunakan analisis deskriptif yaitu untuk mengetahui peran penyuluh pertanian terhadap kelompok tani dalam pengembangan usahatani padi sawah di Desa Pasar Rawah,KecamatanGebang, Kabupaten Langkat. Untuk menganalisis identifikasi masalah 2 digunakan analisis deskriptif yaitu untuk mengetahui seberapa besar motivasi petani dalam mengikuti program penyuluhan pertanian di Desa Pasar Rawah dengan mengajukan tabel kuisioner kemudian menjumlahkan dan menskor data yang diperoleh scoring. Pilihan jawaban pertanyaan ada 3 yakni Ya, Ragu-ragu, dan Tidak Adapun panduan penentuan penilaian dan skoringnya adalah sebagai berikut - Jumlah pilihan = 3 - Jumlah pertanyaan = 4 - Skoring terendah = 1 pilihan jawaban yang salah - Skoring tertinggi = 3 pilihan jawaban yang benar - Jumlah skor terendah = skoring terendah x jumlah pertanyaan = 1 x 4 = 4 412 x 100 = 33,3 - Jumlah skor tertinggi = skoring tertinggi x jumlah pertanyaan = 3 x 4 = 12 100 Penentuan skoring pada kriteria objektif : Rumus umum Interval I = Range R Kategori K Range R = skor tertinggi - skor terendah = 100 - 33,3 = 66,7 Kategori K = 2 adalah banyaknya kriteria yang disusun pada kriteria objektif suatu variabel Universitas Sumatera Utara Kategori yaitu Cukup dan Kurang Interval I = 66,7 2 = 33,3 Kriteria penilian = skor tertinggi - interval = 100 - 33,3 = 66,7, sehingga Cukup = jika skor = 66,7 Rendah = jika skor 66,7

3.5 Definisi dan Batasan Operasional

Dokumen yang terkait

Peranan Kelomok Tani Terhadap Kegiatan Usahatani Padi Sawah.Studi Kasus: Desa Pasar Rawa,Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat

0 8 93

Peranan Kelomok Tani Terhadap Kegiatan Usahatani Padi Sawah.Studi Kasus: Desa Pasar Rawa,Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat

0 0 14

Peranan Kelomok Tani Terhadap Kegiatan Usahatani Padi Sawah.Studi Kasus: Desa Pasar Rawa,Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat

0 0 1

Peranan Kelomok Tani Terhadap Kegiatan Usahatani Padi Sawah.Studi Kasus: Desa Pasar Rawa,Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat

0 0 7

Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Kelompok Tani Dalam Pengembangan Usahatani Padi Sawah (Studi Kasus: Desa Pasar Rawah, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat)

0 0 13

Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Kelompok Tani Dalam Pengembangan Usahatani Padi Sawah (Studi Kasus: Desa Pasar Rawah, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat)

0 0 2

Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Kelompok Tani Dalam Pengembangan Usahatani Padi Sawah (Studi Kasus: Desa Pasar Rawah, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat)

0 0 7

Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Kelompok Tani Dalam Pengembangan Usahatani Padi Sawah (Studi Kasus: Desa Pasar Rawah, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat)

1 6 15

Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Kelompok Tani Dalam Pengembangan Usahatani Padi Sawah (Studi Kasus: Desa Pasar Rawah, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat)

0 0 1

Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Kelompok Tani Dalam Pengembangan Usahatani Padi Sawah (Studi Kasus: Desa Pasar Rawah, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat)

0 0 6