Gambar 2. Tanam Padi dengan Sistem Jajar Legowo
Berdasarkan pengalaman, tanaman padi yang berada di pinggir akan menghasilkan produksi padi lebih tinggi dan kualitas dari gabah yang lebih baik,
ini dikarenakan tanaman padi di pinggir akan mendapatkan sinar matahari yang lebih banyak. Itulah sebabnya sistem jajar legowo menjadi salah satu pilihan
dalam proses meningkatkan produksi gabah. Semua petani anggota dapat langsung menerapkan cara bercocok tanam yang
telah disosialisasikan pada rapat anggota dan hal ini juga berguna agar semua petani anggota mendapatkan perlakuan yang sama dari penyuluh lapangan. Dari
31 petani sampel yang diwawancarai semua petani mengikuti program yang ditetapkan oleh penyuluh pertanian, dengan system penanaman padi jajar legowo.
hal ini dinilai efektif dalam proses meningkatkan produksi padi sawah.
5.1.6 Menggunakan Bibit Unggul
Dalam menentukan bibit unggul yang akan dipakai untuk penanaman padi sawah kelompok tani Harapan Baru mengikuti pedoman yang diberikan oleh Dinas
Universitas Sumatera Utara
Pertanian Kabupaten Langkat, penyuluh lapangan mengatakan setiap 3 bulan sekali penyuluh akan mengahadiri rapat sosialisasi di Dinas Pertanian kabupaten
untuk membahas mengenai penggunaan bibit unggul yang akan digunakan pada masa penanaman padi sawah, sampai saat ini jenis bibit unggul yang digunakan
adalah Padi Gogo, yang secara serempak dipakai di semua kecamatan di Kabupaten Langkat. Dari 31 petani sampel yang diwawancarai menjawab bahwa
bibit padi gogo yang digunakan memiliki daya tahan yang baik terhadap cuaca dan hama serta memiliki kualitas biji padi yang bernas dan bagus, sehingga
produksi padi sawah yang didapatkan tinggi dan tidak banyak yang lapung atau kosong dan tidak berisi. Keuntungan lain yang didapatkan dengan Bibit Unggul
Padi Gogo ini ialah padi dapat dipanen lebih cepat daripada bibit tradisional yang dipakai dahulu
Dari hasil wawancara terhadap 31 petani sampel dapat dideskripsikan bahwa peranan penyuluh pertanian terhadap kelompok tani dalam pengembangan
usahatani padi sawah di daerah penelitian baik.
5.1.7 Menggunakan Pupuk Sesuai Dosis dan Manfaatnya
Program penyuluh pertanian menganjurkan kepada para petani agar mengunakan pupuk sesuai dengan dosis dan manfaatnya. Adalah untuk Meningkatkan
produktivitas dan mutu hasil pertanian, Meningkatkan efisiensi pemupukan, Meningkatkan kesuburan dan kelestarian tanah; serta Menghindari pencemaran
lingkungan dan keracunan tanaman. Diharapkan dengan pemupukan sesuai status . Adapun penentuan dosis pupuk yang sesuai status hara tanah dan
kebutuhan tanaman ditetapkan dengan uji tanah.
Universitas Sumatera Utara
Pemupukan merupakan faktor penting dalam pengelolaan budidaya tanaman padi, pemupukan bermanfaat untuk menjaga kesuburan tanah agar mampu menopang
kebutuhan hara tanaman, mencegah terserang hama dan penyakit karena tanaman menjadi sehat, memperbaiki struktur tanah agar tanah mampu mengikat air, dan
tanaman tumbuh optimal dengan hasil yang maksimal. Pada saat melakukan pemupukan yang perlu di ingat adalah tepat jenis, tepat cara,
tepat waktu dan tepat ukuran. Agar pupuk yang sudah diaplikasikan ke lahan pertanian memberikan hasil yang baik. Dari 31 petani sampel yang diwawancarai
menjawab bahwa menggunakan pupuk sesuai dosis dan manfaatnya yang digunakan dapat meningkatkan mutu hasil pertanian.
Hal ini didapat dari tanggapan positif yang diberikan oleh petani sampel atas
pertanyaan yang diajukan pewawancara selama mengadakan wawancara mengenai peran penyuluh pertanian terhadap kelompok tani dalam pengembangan
usahatani padi sawah petani sampel. Dengan menggunakan metode wawancara secara langsung kepada petani sampel diharapkan memberikan gambaran
mengenai peran penyuluh pertanian terhadap kelompok tani dalam pengembangan usahatani padi sawah di daerah penelitian
Tabel.18 Tingkat adopsi petani mengikuti program penyuluh pertanian No Uraian
Anjuran Indikator
1 Menanam
Tepat Waktu
• Proses penanaman
dilakukan sesuai yang dianjurkan
1. Mengikuti
semua teknologi
sesuai anjuran
2. Melakukan
teknologi tetapi tidak
sesuai anjuran
3. Tidak
melakukan teknologi
Universitas Sumatera Utara
2 Menggunaka
n Bibit Unggul
• Jenis bibitnya sudah
diakui dengan SK mentri pertanian dan
diresmikan oleh negara 1.
Mengikuti semua
teknologi sesuai anjuran
2. Melakukan
teknologi tetapi tidak
sesuai anjuran
3. Tidak
melakukan teknologi
3 Menanam
dengan sistem
Legowo •
Setiap dua baris diselingi satu baris
yang kosong dengan lebar dua kali jarak
tanam, dan pada jarak tanam dalam baris yang
memanjang diperpendek menjadi
setengah jarak tanam dalam barisnya
1. Mengikuti
semua teknologi
sesuai anjuran
2. Melakukan
teknologi tetapi tidak
sesuai anjuran
3. Tidak
melakukan teknologi
4 Menggunaka
n Pupuk Sesuai Dosis
dan Manfaatnya
• Urea dan NPK Ponska
100kg : 300kgha. Umur 7 hst berikan
urea 30 dan NPK ponstan 50, pada
umur 20 hst berikan urea 40 dan setelah
umur 30 hst berikan urea 30 dan NPK
ponska 50 1.
Mengikuti semua
teknologi sesuai
anjuran
2. Melakukan
teknologi tetapi tidak
sesuai anjuran
3. Tidak
melakukan teknologi
Dari hasil wawancara keseluruhan mengenai seberapa besar peran penyuluh pertanian terhadap kelompok tani dalam pengembangan usahatani padi sawah di
Desa Pasar Rawah Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat, dapat dilihat bahwa semua kegiatan penyuluh pertanian dapat membantu petani dalam meningkatkan
Universitas Sumatera Utara
produksi padi sawahnya melalui kegiatan yang dilakukan oleh penyuluh pertanian bersama kelompok tani.
Dimana kelompok tani mengikuti program penyuluhan pertanian sudah 5 lima tahun, dalam mengikuti program penyuluhan pertanian produksi padi sawah
kelompoktani meningkat dapat dilihat pada table berikut:
Tabel 19. Produksi Padi Sawah ton di Kecamatan Gebang Tahun 2010 - 2014
No DesaKelurahan Tahun
2010 2011
2012 2013
2014
1 Paya Bengkuang
1729 1729
1882 1093
1765 2
Air Hitam 3924
3924 1700
1678 367
3 Padang Langka
1210 1210
1093 1047
135 4
Paluh Manis 7233
7233 8090
7747 7743
5 Pekan Gebang
4602 4602
4106 4653
4327 8
Pasar Rawa 9411
9411 9425
9957 10.150
9 Bukit Mengkirai
2578 2578
2368 2163
2145 10
Pasiran 2832
2832 4288
3890 3295
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Langkat, 2015
Berdasarkan data pada Tabel 13 menunjukan bahwa produksi di desa pasar rawa konsisten, Di lihat dari perkembangan produksi selama 5 tahun terakhir respon
petani cukup tinggi dalam mengikuti kegiatan kelompok tani sehingga petani lebih bersemangat dalam melakukan kegiatan usahatani padi sawah miliknya dan
membuat produksi padi sawah semakin tinggi selama 5 tahun terakhir.
5.2 Motivasi Petani dalam Mengikuti Program Penyuluhan Pertanian