Metode Penentuan Daerah Penelitian Metode Penentuan Sampel

23 BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Metode Penentuan Daerah Penelitian

Penelitian dilakukan di Desa Pasar Rawah, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara. Daerah penelitian ditentukan secara sengaja purposiveartinya penentuan daerah penelitian didasarkan atas pertimbangan- pertimbangan tertentu yang sudah disesuaikan dengan tujuan penelitian Singarimbun,1989. Penentuan daerah ini berdasarkan bahwa desa tersebut merupakansalah satu sentra produksi tanaman padi sawah yang ada di Kecamatan Gebang, dan petani sampel terpusat di daerah tersebut dan daerah ini mudah dijangkau oleh peneliti sehingga mudah melakukan penelitian, Desa ini memiliki produksi padi sawah tertinggi dari seluruh Kecamatan Gebang seperti terlihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.Luas Panen, Produksi, dan Rata-rata Produksi padi di Desa Pasar Rawah Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat 2013. o D esa Kelurahan uas Panen Ha P duksi Ton Rata- rata produksi Kw Ha Pa ya Bengkuang 88 093 5,81 Ai r Hitam 80 678 6,00 Pa dang Langkat 80 047 5,81 Pa luh Manis 332 7 747 5,81 Pe kan Gebang 00 4 653 5,81 P asar Rawah 712 9 957 5,81 B ukit Mengkirai 72 2 163 5,81 Pa siran 69 3 890 5,81 T 3 5,93 Universitas Sumatera Utara otal 433 2228 Sumber: Badan Pusat Statistik Kecamatan Gebang dalam angka 2014

3.2 Metode Penentuan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota kelompok tani Harapan Baru di Desa Pasar Rawah, Kecamtan Gebang, Kabupaten Langkat. Berdasarkan hasil Pra Survey,jumlahpopulasi kelompok tani Harapan Baru di Desa Pasar Rawah yaitu sebanyak 45 anggota kelompok tani. Pemilihan kelompok tani Harapan Baru dengan pertimbangan bahwa kelompok tani ini mendapatkan bantuan pemerintah berupa mesin kilang. Penentuan Sampel dilakukan dengan metode simple randomsampling, yaitu cara pemilihan sampel dimana anggota dari populasi dipilih satu persatu secara random semua mendapatkan kesempatan yang sama untuk dipilih. Dimna jika sudah dipilih tidak dapat dipilih lagi Kountur,2004. Untuk mendapatkan jumlah petani yang akan dijadikan sampel, maka metode penentuan besar sample menggunakan Rumus slovinSupranto,2000, dimana jumlah populasi telah diketahui dengan pasti, sehinga: � = � 1 + ��² Dimana : n = Ukuran Sampel N = Ukuran Populasi e = kesalahan pengambilan sampel yang ditolerir, yaitu 10 dari jumlah populasi tersebut dengan tingkat kelonggaran ketidaktelitian sebesar 10, maka dengan rumus diatas diperoleh sampel sebesar : Universitas Sumatera Utara � = 45 1 + 45 · 0,1² � = 45 1,45 n = 31 sampel Dengan demikian besar sampel yang diperoleh sebanyak 31 sampel.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Peranan Kelomok Tani Terhadap Kegiatan Usahatani Padi Sawah.Studi Kasus: Desa Pasar Rawa,Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat

0 8 93

Peranan Kelomok Tani Terhadap Kegiatan Usahatani Padi Sawah.Studi Kasus: Desa Pasar Rawa,Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat

0 0 14

Peranan Kelomok Tani Terhadap Kegiatan Usahatani Padi Sawah.Studi Kasus: Desa Pasar Rawa,Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat

0 0 1

Peranan Kelomok Tani Terhadap Kegiatan Usahatani Padi Sawah.Studi Kasus: Desa Pasar Rawa,Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat

0 0 7

Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Kelompok Tani Dalam Pengembangan Usahatani Padi Sawah (Studi Kasus: Desa Pasar Rawah, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat)

0 0 13

Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Kelompok Tani Dalam Pengembangan Usahatani Padi Sawah (Studi Kasus: Desa Pasar Rawah, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat)

0 0 2

Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Kelompok Tani Dalam Pengembangan Usahatani Padi Sawah (Studi Kasus: Desa Pasar Rawah, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat)

0 0 7

Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Kelompok Tani Dalam Pengembangan Usahatani Padi Sawah (Studi Kasus: Desa Pasar Rawah, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat)

1 6 15

Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Kelompok Tani Dalam Pengembangan Usahatani Padi Sawah (Studi Kasus: Desa Pasar Rawah, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat)

0 0 1

Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Kelompok Tani Dalam Pengembangan Usahatani Padi Sawah (Studi Kasus: Desa Pasar Rawah, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat)

0 0 6