Tabel 12. Penilaian Petani Terhadap Peran Penyuluh Sebagai Pendidik. Sumber Informasi Penyuluh
dapat Diterima dengan Baik Petani Jumlah
Orang Persentase
Ya 23
74,2 Ragu-ragu
Tidak 8
25,8
Total 31
100
Sumber: Data diolah 2015 Berdasarkan Tabel 12 diatas dapat kesimpulan dari persentase petani yang
menyatakan Ya sebanyak 23 orang atau sekitar 74,2. Dalam hal ini sudah menunjukkan adanya hubungan kerjasama dan pendekatan yang baik diantara
penyuluh dengan petani selama ini didalam proses belajamya. Kemudian petani yang menyatakan Tidak sebanyak 8 orang atau sekitar 25,8 .
Petani menyatakan bahwa sumber informasi yang diperoleh pada proses pembelajaran dengan menyeluruh sudah menunjukkan adanya partisipasi aktif dan
mampu menumbuhkan motivasi petani serta petani merasakan manfaat akan ilmu pengetahuan dalam berusaha tani dari proses pembelajaran yang diikutinya, dan
petani menganggap pentingnya mengikuti kegiatan penyuluhan untuk menerapkan dari berbagai sumber informasi yang diperolehnya.untuk mengatasi
permasalahanyang ditemui dilapangan disaat proses pembelajaran iu berlangsung. Bahwasanya dapat diterima dengan baik oleh petani. Hal ini di tunjukan dari
motivasi yang di miliki petani tersebut yang ada selama ini untuk selalu menghadiri kegiatan bersama penyuluh pertanian di wilayah kerjanya.
5.1.2 Berperan Sebagai pemimpin
Dilihat dari penyuluh pertanian sebagai pemimpin memiliki peranan sangat penting untuk membawa perubahan pada para petani dengan cara berpikir
dan cara kerja. Penyuluh pertanian tidak saja mengajarkan teori melainkan penyuluh juga sebagai seorang yang memimpin dalam pelaksanaan praktek
Universitas Sumatera Utara
membimbing petani, mengajarkan keterampilan yang tepat, membawa petani untuk memperoleh sarana usahatani yang bermanfaat serta untuk dapat petani
mengetahui lebih banyak tentang segala sesuatu inovasi pertanian. Berikut ini adalah tabel penilaiian petani tentang penyuluh sebagai pemimpin bagi petani.
Tabel 13. Penilaian Petani Terhadap Peran Penyuluh Sebagai Pemimpin. no
Kepemimpinan Penyuluh Mampu Memenuhi Kebutuhan Petani
Jumlah Orang
Persentase
1 Ya
24 77,4 2
Ragu-ragu 0 0
3 Tidak
7 25,8
Total 31 100
Sumber: Data diolah 2015 Berdasarkan tabel 13 diatas dapat diketahui bahwa peranan penyuluh sebagai
pemimpin pada kegiatan penyuluhan membuktikan bahwa perannya sangat dibutuhkan bagi petani. Hal ini dilihat dari petani yang menyatakan Ya
Sebanyak 24 orang atau sekitar 77,4. Dalam hal ini dari pernyataan petani, penyuluh memberikan jalan kepada petani yang terbaik serta berguna didalam
melaksanakan usahatani mereka.Salah satunya penyuluh membantu petani dalam menjembatani aspirasi segala kebutuhan pokok usahatani dalam kelompok tani
untuk disampaikan kepada instansi terkait dengan melaporkan kebutuhan petani di lapangan.
5.1.3 Berperan Sebagai penasehat
Penyuluh pertanian dalam menjalankan tugasnya juga sebagai penasehat didalam melakukan pendekatan dengan kelompok petani. Penyuluh harus memperhatikan
terlebih dahulu cara berkomunikasi yang baik dalam menyampaikan materinya dengan menyesuaikan kemampuan petani yang akan dipengaruhi tersebut, agar
materinya yang disampaikan nantinya dapat diterima dengan baik oleh petani. Namun, terkadang penyuluh juga tidak dapat memungkiri bahwasanya tidak
Universitas Sumatera Utara
semua petani dapat menerima dari apa yang disuluhkan selama ini dan menjadi hambatan bagi penyuluh itu sendiri akan keterbatasan petani. Berikut ini adalah
penilaian petani mengenai peranan penyuluh sebagai penasehat bagi petani.
Tabel 14. Penilaian Petani Terhadap Peran Penyuluh Sebagai Penasehat. no
Nasehat Disampaikan Mampu Meyakinkan Petani
Jumlah Orang
Persentase
1 Ya
24 74,2 2
Ragu-ragu 0 0
3 Tidak
7 25,8
Total 31 100
Sumber: Data diolah 2015 Berdasarkan Tabel 14 diatas diketahui bahwa petani yang menyatakan
“Ya” sebanyak 22 orang atau sekitar 73,33. Dinilai petani karena penyebaran informasi yang diberikan penyuluh kepada sasaran dapat diterima oleh petani
melalui contoh cara kerjademontrasi yang diperagakan secara langsung oleh penyuluh tersebut. Menurut petani hal tersebut, mereka lebih cepat memahami
serta mudah untuk mengikuti penggunaan teknik-teknik baru yang ditawarkan. Selain itu juga mampu memperjelaskan apa yang menjadi keunggulan dan
keuntungannya menyempurnakan teknologi lama dari sebelumnya untuk sampai kepada penerapannya dilapangan untuk menggunakan teknologi baru tersebut dan
dinilai cukup jelas secara terbuka dalam menyampaikan informasinya. Kemudian untuk mengetahui keefektifan peran penyuluh pertanian
tersebut. Penilaiiannya yang dapat diamati, apabila jumlah persentasi dari parameter penilaiian petani yang diperoleh dari penjumlahan secara
keseluruhannya telah mampu menunjukkan angka di atas rata-rata 50 pada prestasi kerjanya. Maka kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan tersebut baru
Universitas Sumatera Utara
dapat dikatakan efektif. Untuk melihat rekapitulasi parameter peran penyuluh pertanian tersebut, dapat dilihat pada tabel 15 berikut ini.
Tabel 15. Rekapitulasi Parameter Peran Penyuluh Pertanian No
Parameter yang digunakan Persentase
1 Sumber Informasi Penyuluh dapat Diterima
dengan Baik Petani 74,2
2 Kepemimpinan Penyuluh Mampu
Memenuhi Kebutuhan Petani 77,4
3 Nasehat Disampaikan Mampu Meyakinkan
Petani 74,2
Total 100
Rata-Rata
Sumber: Data olahan, 2016 Tabel 15, Diketahui bahwa parameter peran penyuluh pertanian yang diperoleh
dari penilaian petani telah menunjukkan angka rata-rata sebesar 77,4. Maka dapat dikatakan bahwa penyuluh pertanian telah berperan dengan baik dan
mampu memberikan kontribusinya yangcukup baik kepada petani. Meskipun pelaksanaan kegiatan penyuluhan sudah dapat dikatakan baik
saat ini, bukan berarti pembinaan oleh penyuluh pertanian telah cukup memuaskan dari banyak kalangan petani itu sendiri. Namun, akan lebih baik lagi
jika penyuluh pertanian dapat meningkatkan perannya dimasa mendatang,dengan didukung penyuluh pertanian yang memiliki kecakapan berkomunikasi yang lebih
baik lagi dalam meningkatkan pengetahuan baik penyuluh maupun para petaninya.
Hal itu dapat diperoleh baik penyuluh pertanian maupun petaninya dengan meningkatkan pengetahuannya melalui pelatihan bersama tenaga
ahliinstansi Lembaga ilmu yang sesuai di bidangnya masing-masing. Agar penyuluh pertanian setidaknya mampu meningkatkan pengetahuan petani
Universitas Sumatera Utara
binaannya. Selain itu penyuluh lebih mampu memberikan pelayanan yang mudah serta maksimal nantinya didalam melaksanakan tugasnya bersama petani dan
petani juga mampu mencapai pada tingkat kesejahteraan ekonomi bagi keluarganya. Sehingga penyuluh pertanian mampu mencapai tingkat prestasi kerja
yang lebih maksimal apabila semua berjalan dengan saling besinergi dengan petaninya dalam memajukan sektor pertanian, khususnya komoditas tanaman padi
ini sebagai kebutuhan pokok nasional secara berkelanjutan. Peran penyuluh juga membantu para petani untuk memecahkan
permasalahannya sendiri dengan kemampuan yang dimiliki sendiri, sehingga petani menjadi lebih baik. Penyuluh juga memiliki peran untuk menyampaikan
program-program pemerintah untuk menyampaikan teknologi baru dalam peningkatan produksi pada bidang pertanian. Peran penyuluh pertanian terhadap
kelompok tani dalam pengembangan usahatani padi sawah di daerah penelitian diukur melalui penilaian dari jawaban – jawaban kelompok tani responden
terhadap kuisioner yang berisi pertanyaan – pertanyaan yang telah diberikan. Jadwal pertemuan antara penyuluh dengan petani diadakan 2 dua kali pertemuan
dalam sebulan yaitu di selenggarakan di tempat perkumpulan anggota kelompok tani sebuah saung yang telah diberi bantuan oleh pemerintah. Jika ada masalah
pada padi sawah petani segera diadakan pertemuan untuk melihat apa yang terjadi pada padi sawah petani tersebut sehingga dapat mengatasi permasalahan padi
sawah petani dengan cepat dan efektif. Berikut daftar Nama-nama kelompok tani yang ada di Desa Pasar Rawah,
Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat 2015:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 16. Daftar Nama-Nama Kelompok Tani Padi Sawah di Desa Pasar Rawah 2015
No Nama – Nama Kelompok Tani di Desa Pasar Rawah 17.
Kelompok Tani Jaya Tani 18.
Kelompok Tani Giat Usaha 19.
Kelompok Tani Tunas Mekar 20.
Kelompok Tani Harapan Baru
21. Kelompok Tani Bangun Sari
22. Kelompok Tani Pelita
23. Kelompok Tani Mekar Jaya
24. Kelompok Tani Suka Jadi
25. Kelompok Tani Mulia
26. Kelompok Tani Beringin
27. Kelompok Tani Tunas Baru
28. Kelompok Tani Harapan
29. Kelompok Tani Tani Baru
30. Kelompok Tani Tunas Jaya
31. Kelompok Tani Sri Rezeki
32. Kelompok Tani Sido dadi
Sumber : Monografi Desa 2015 Adapun Program-program penyuluh pertanian yaitu,
menanam tepat waktu, menggunakan bibit unggul, menanam dengan sistem legowo, menggunakan pupuk sesuai dosis dan manfaatnya.
Kategori petani mengikuti program - program penyuluhan dalam setiap indicator dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 17. Kategori petani mengikuti program penyuluhan dalam Setiap Indikator
No
Indikator Petani dalam
mengikuti program Kategori
Jumlah orang
Persentase
1 Menanam Tepat Waktu
Ya 23
74,2 Ragu-ragu
8 25,8
Tidak 2
Menggunakan Bibit Unggul Ya
27 87,0
Ragu-ragu 4
13.0 Tidak
Universitas Sumatera Utara
3 Menanam dengan sistem Legowo
Ya 31
100 Ragu-ragu
Tidak 4
Menggunakan Pupuk Sesuai Dosis dan Manfaatnya
Ya 26
83,8 Ragu-ragu
5 16,2
Tidak
5.1.4 Menanam Tepat Waktu