Penelitian Terdahulu Tabel 3. Penelitian Terdahulu

dan pendapatan usahatani padi tidak akan berhasil tanpa penggunaan teknologi baru baik dibidang teknis budidaya, benih, obat-obatan dan pemupukan Ilham, 2010. Untuk meningkatkan produktivitas usahatani padi sawah sekaligus memberdayakan petani. Departemen Pertanian 2000 melalui program peningkatan ketahanan pangan telah memberikan fasilitas penguatan modal, pelatihan dan pembinaan agar petani mau dan mampu bekerjasama dan mampu menerapkan teknologi sesuai rekomendasi dengan manajemen usahatani yang profesional.

2.3 Penelitian Terdahulu Tabel 3. Penelitian Terdahulu

No Nama Peneliti Judul Penelitian Rumusan masalah V Variabel Pengamatan M Metode Analisis Kesimpulan 1. M. Najib 2001 Peranan penyuluh pertanian dalampenge mbangan kelompok tani di desa Bukit Raya Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegar a 1. Bagaimana peran penyuluh pertanian dalam pengemban gan kelompok tani di Desa Bukit Raya Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegar a? 2. Adakah kendala penyuluh pertanian di lapangan dalam 1. Aspek Sosial 2. Aspek Ekonomi - Analisis Deskriptif - Uji chi square 2. Kegiatan penyuluhan di Desa Bukit Raya sudah berjalan optimal. Peranan Penyuluh Pertanian dalam pengembanga n kelompok tani dari hasil perhitungan χ² hitung adalah sebesar 11,26 sedangkan χ² tabel α = 0,05 = 9,49 kategori peran penyuluh dan χ² hitung Universitas Sumatera Utara upaya pengemban gan kelompok tani ? = 20,71 dan χ² tabel α = 0,05 = 9,49 kategori pengembanga n kelompok tani maka Ho ditolak Ha diterima, hal ini menunjukkan bahwa penyuluh pertanian memiliki peranan dalam pengembanga n kelompok tani di Desa Bukit Raya Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara . . Riduansyah Surbakti 2009 Peranan Penyuluh Pertanian Terhadap Pengemban gan Kelompok Tani di Kecamatan Sunggal 1. Bagaimana perkembanga n kelompok tani di daerah penelitian selama empat tahun terakhir? 2. Program dan kegiatan apakah yang dilakukan penyuluh terhadap kelompok tani? 3. Bagaimana sikap kelompok tani terhadap 1. Aspek Sosial 1.Analisis Deskriptif 2. Analisis Deskriptif 3.Skala Likert 4. Metode Skoring Peran Penyuluh Pertanian didaerah penelitian tergolong tinggi dengan jumlah 309 dengan skor rata-rata 51,5 5,15 yang terdiri dari 20 pertanyaan Universitas Sumatera Utara Program yang disampaikan Penyuluh pertanian? 4. Bagaimana Peranan Penyuluh Pertanian didalam pengembanga n kelompok tani? Aginia Revikasari 2006 Peranan Penyuluh Pertanian Dalam Pengemba nganGabu ngan Kelompok TaniGapo ktan Di Desa Tempuran Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi 1. Bagaimana pelaksanaan peran penyuluh pertanian dalam pengembanga n Gabungan Kelompok Tani Gapoktan di Desa Tempuran, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi ? 2. Apa sajakah hambatan- hambatan dalam upaya pengembanga n Gabungan Kelompok Tani Gapoktan di Desa Tempuran, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi? 1. Aspek Sosial 1.Analisis Deskriptif 2. Analisis Deskriptif 3. FGD forum disscusions group 1. Peranan Penyuluh Pertanian Dalam pengembanga n Gapoktan. Penyuluh pertanian lapang dari BP3K Kecamatan Paron yang bertugas diwilayah Desa Tempuran, dalam usaha pengembanga n Gapoktan Tani Maju sudah menjalankan tugasnya sebagaimana yang tercantum dalam pedoman penumbuhan dan pengembanga n kelompok tani dan Gapoktan tahun 2007. Universitas Sumatera Utara 3. Adakah faktor pelancar atau faktor pendukung dalam pengembanga nGabungan Kelompok Tani Gapoktan di Desa Tempuran, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi? Wisnu Raharja 2007 Peran Penyuluh Pertanian Dalam Meningkat kan Kinerja Usaha Tani Studi Kasus Tanaman Unggulan Padi Di Kabupaten Kudus 1. Bagaimana peran penyuluh pertanian dalam meningkatka n kinerja usaha tani di Kabupaten Kudus ? 2. Bagaimana persepsi kelompok tani terhadap kinerja penyuluh pertanian di Kabupaten Kudus ? 1.Aspek Sosial 1. Analisis Kuantitatif 2. Analisis Kualitatif 1. Peran petugas penyuluh lapangan dalam upaya meningkatka n usaha tani diKabupaten Kudus secara umum sudah dilaksanakan dengan baik, artinyabahwa prosedur pelaksanaan penyuluhan dari mulai dari penyusunan rencana dan jadwal kerja, persiapan administrasi kunjungan lapangan, persiapan bahan alat penyuluhan, pelaksanan program- program Universitas Sumatera Utara penyuluhan dan mekanisme pelaksanaan penyuluhan pertanian sudah disusun secara sistematis. Syafriwan 2004 Peranan penyuluha n dan strategi peningkata n peranan penyuluh perkebuna n dalam pengemba ngan kelompok tani pemasaran karet di kabupaten kuantan singingi 1. Bagaimana Peran Penyuluh Perkebunan dalam Pengembang ankelompok Tani Pemasaran Karet di Kabupaten Kuantan Singingi 2. bagaimana Stategi yang digunakan olehpenyuluh perkebunan dalam upaya pengembanga nkelompok tanipemasara n karet di Kabupaten Kuantan Singingi. 1.Aspeksosial 2. Aspek Ekonomi 1. Skala Likert 2. Analisis SWOT dan AHP 1. Penyuluh perkebunan di Kabupaten KuantanSingi ngi berperan dalam pengembanga nkelompok tani pemasaran karet, hal tersebutmeni ngkatkan kinerjadalam kelompok tani yang diikutinya. Universitas Sumatera Utara 2.4Kerangka Pemikiran Penyuluh pertanian adalah agen perubahan sikap, tindakan, serta pengetahuan petani ke arah yang lebih baik dan memiliki peran dalam peningkatan usahatani. Dalam melaksanakan penyuluhan terhadap acuan yang menjadi pedoman dalam penyuluhan yang disusun secara sistematis dan memiliki tujuan jangka pendek maupun jangka panjang yang akan dicapai disetiap pelaksanaan tugasnya. Acuan yang dijadikan pedoman inilah yang selanjutnya disebut dengan program penyuluhan pertanian. Program penyuluhan pertanian dibuat dan disusun berdasarkan kepentingan petani, karena petani dapat memiliki gambaran mengenai program yang mereka inginkan dan dikondisikan sesuai dengan usahatani mereka. Petani harus memiliki dorongan dari dalam diri mereka untuk terus bersama-sama bekerja agar produksi padi petani meningkat. Dalam hal ini yang dibutuhkan petani agar timbul dorongan dalam dirinya adalah motivasi. Program penyuluhan pertanian dibuat dengan peran aktif penyuluh pertanian lapangan, dengan tujuan disampaikan kepada petani, dengan itu pendapatan petani akan meningkat. Universitas Sumatera Utara Gambar 1. Skema Kerangka Pemikiran Gambar 1. Skema Kerangka Pemikiran Keterangan : Menyatakan Hubungan Penyuluh Pertanian Program Penyuluhan Pertanian -Waktu Penanaman -Sistem Tanam -Jenis Bibit -Sistem Penggunaan Bibit Pelaksanaan Program Penyuluhan Pertanian Motivasi Usahatani Padi Sawah Kelompok Tani Universitas Sumatera Utara

2.5 Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

Peranan Kelomok Tani Terhadap Kegiatan Usahatani Padi Sawah.Studi Kasus: Desa Pasar Rawa,Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat

0 8 93

Peranan Kelomok Tani Terhadap Kegiatan Usahatani Padi Sawah.Studi Kasus: Desa Pasar Rawa,Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat

0 0 14

Peranan Kelomok Tani Terhadap Kegiatan Usahatani Padi Sawah.Studi Kasus: Desa Pasar Rawa,Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat

0 0 1

Peranan Kelomok Tani Terhadap Kegiatan Usahatani Padi Sawah.Studi Kasus: Desa Pasar Rawa,Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat

0 0 7

Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Kelompok Tani Dalam Pengembangan Usahatani Padi Sawah (Studi Kasus: Desa Pasar Rawah, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat)

0 0 13

Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Kelompok Tani Dalam Pengembangan Usahatani Padi Sawah (Studi Kasus: Desa Pasar Rawah, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat)

0 0 2

Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Kelompok Tani Dalam Pengembangan Usahatani Padi Sawah (Studi Kasus: Desa Pasar Rawah, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat)

0 0 7

Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Kelompok Tani Dalam Pengembangan Usahatani Padi Sawah (Studi Kasus: Desa Pasar Rawah, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat)

1 6 15

Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Kelompok Tani Dalam Pengembangan Usahatani Padi Sawah (Studi Kasus: Desa Pasar Rawah, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat)

0 0 1

Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Kelompok Tani Dalam Pengembangan Usahatani Padi Sawah (Studi Kasus: Desa Pasar Rawah, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat)

0 0 6