commit to user
dari data hasil tes siswa secara tertulis. Seorang siswa dikatakan telah mencapai hasil belajar tuntas apabila memperoleh nilai 75.
D. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir, peneliti dapat merumuskan hipotesis tindakan sebagai berikut :
1. Pembelajaran Kooperatif Model
Jigsaw dalamPembelajaran IPS dapat Meningkatkan Belajar Mandiri Siswa
Komponen belajar mandiri meliputi ketertarikan terhadap pelajaran, keinginan untuk belajar, mengatasi masalah, rasa ingin tahu dan mengetahui makna belajar.
Untuk meningkatkan belajar mandiri siswa dapat ditempuh dengan langkah- langkah sebagai berikut :
1 Untuk meningkatkan ketertarikan siswa pembelajaran dilaksanakan dengan metode bervariasi agar siswa senang dan bersemangat mengikuti pelajaran.
2 Untuk meningkatkan keinginan belajar, pembelajaran didesain dengan merangsang siswa untuk selalu belajar dengan pemberian penghargaan bagi
siswa yang aktif dan peringatan bagi siswa yang pasif. 3 Untuk meningkatkan kemampuan mengatasi masalah ditempuh dengan
memberi tugas-tugas yang jawabannya harus mencari sendiri dalam buku paket, referensi atau sumber media cetak dan elektronik.
4 Untuk meningkatkan rasa ingin tahu siswa ditempuh dengan cara memberikan pertanyaan-pertanyaan tingkat tinggi dan tugas penerapan dari materi
pelajaran.
commit to user
5 Untuk meningkatkan aspek mengetahui makna belajar ditempuh dengan menerapkan pengalaman belajarnya dalam sikap kritis siswa dalam
menanggapi permasalahan sehari-hari
2. Pembelajaran Kooperatif Model Jigsaw dalam Pembelajaran IPS
dapat Meningkatkan Hasil Belajar
Hasil belajar adalah beragam kemampuan yang dimiliki seseorang setelah melakukan aktivitas belajar. Pembelajaran dengan pola tradisional dan klasikal
yang diterapkan selama ini menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa. Mata pelajaran IPS materinya bersifat kompleks, dinamis dan aplikatif. Agar materi
pelajaran mudah dipahami guru harus kreatif dalam memilih pendekatan pembelajaran. Pendekatan pembelajaran IPS yang harus banyak melibatkan siswa
untuk aktif melakukan pengalaman belajar. Langkah-langkah yang ditempuh untuk meningkatkan hasil belajar siswa adalah sebagai berikut;
1 Melakukan penilaian selama proses pembelajaran berlangsung dengan cara pengamatan dan pencatatan kognitif, afektif, psikomotor dan performance
siswa. 2 Melakukan penilaian hasil belajar yang berupa penguasaan konsep melalui
evaluasi yang dilakukan setiap siklus. 3 Melakukan penilaian terhadap penerapan dalam praktek unjuk kerja penilaian
tugas-tugas kelompok maupun tugas individual
commit to user
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian Tindakan Kelas PTK berasal dari istilah Classroom Action Research CAR, yaitu sebuah penelitian yang dilakukan di kelas. Sesuai dengan
tiga kata yang membentuk maka ada tiga pengertian yaitu: Penelitian adalah suatu kegiatan mencermati suatu objek dengan
menggunakan cara atau aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik
minat dan penting bagi peneliti. Tindakan merupakan suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian berbentuk rangakaian
siklus kegiatan untuk siswa. Kelas tidak selamanya terikat pada pengertian ruang kelas, tetapi dalam pengertian yang lebih spesifik. Yang dimaksud dengan istilah
kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula. Kelas bukan wujud ruangan tetapi
sekelompok peserta didik yang sedang belajar. Peristiwanya dapat terjadi di laboratorium, di perpustakaan, di lapangan olah raga, di tempat kunjungan, atau
dimana saja siswa sedang berkerumun belajar tentang hal yang sama dari guru atau fasilitator yang sama. Ciri dari anak belajar adalah otaknya aktif berpikir,
mencerna bahan yang sedang dipelajari. Suharsimi, Suharjono dan Supardi, 2007 : 2-3.
Berdasarkan hal tersebut penelitian ini berusaha untuk meningkatkan atau mengembangkan belajar mandiri siswa dan hasil belajar IPS pada kelas 7 tujuh
commit to user
Sekolah Menengah Pertama yang berada di wilayah Kecamatan Buluspesantren Kabupaten Kebumen.
Pada bab ini akan dibahas tentang: A subjek penelitian, B waktu dan tempat penelitian, C sumber data penelitian, D jenis instrumen, E cara
pengamatan, F tehnik pengambilan data, G analisis data dan refleksi, H indikator kinerja dan I rencana pelaksanaan tindakan.
A. Subjek Penelitian