Tingkat pengembalian return atau nisbah bukan satu-satunya faktor yang dapat dijadikan sebagai motivasi oleh para nasabah melainkan masih terdapat variabel
makroekonomi lainnya, seperti kebijakan pemerintah, pertumbuhan ekonomi, pendapatan dan faktor-faktor yang lainnya.
Berdasarkan uraian diatas maka dapat dirumuskan dasar-dasar permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1 Pengaruh suku bunga simpanan berjangka dan suku bunga tabungan bank konvensional terhadap besarnya masing-masing DPK pada bank umum
syariah. 2 Pengaruh besarnya bagi hasil, inflasi, pendapatan nasional, harga saham
syariah dan kebijakan pemerintah yaitu fatwa MUI yang menyatakan bahwa bunga bank adalah haram terhadap besarnya masing-masing DPK pada bank
umum syariah. 3 Perilaku masyarakat dalam menempatkan dananya pada bank konvensional
atau bank umum syariah.
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pemaparan pada latar belakang dan perumusan masalah diatas, maka tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1 Menganalisis pengaruh suku bunga simpanan berjangka dan suku bunga tabungan bank konvensional terhadap besarnya masing-masing DPK pada
bank umum syariah. 2 Menganalisis pengaruh besarnya bagi hasil, inflasi, pendapatan nasional, harga
saham syariah dan kebijakan pemerintah yaitu fatwa MUI yang menyatakan
bahwa bunga bank adalah haram terhadap besarnya masing-masing DPK pada bank umum syariah.
3 Menganalisis perilaku masyarakat dalam menempatkan dananya pada bank konvensional atau bank syariah.
1.4. Manfaat Penelitian
Penelitian dengan topik perbankan syariah semakin banyak dilakukan, hal ini terjadi seiring dengan meningkatnya peran bank syariah dalam kegiatan
perekonomian dan tuntutan para masyarakat terhadap munculnya gagasan atau ide yang baru. Perkembangan pada bank syariah tidak hanya terletak pada besarnya
total aset deposit melainkan dari segi regulasi yaitu berupa RUU Perbankan Syariah yang mengatur tentang Unit Usaha Syariah UUS agar menjadi bank
syariah melalui spin off yaitu melepas UUS dari bank induknya sehingga jaringan dan teknologi informasinya bersifat independen.
Beberapa hal yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah : 1 Memberikan gambaran tentang pergerakan suku bunga simpanan berjangka
dan suku bunga tabungan serta variabel makroekonomi terhadap besarnya masing-masing DPK pada bank umum syariah di Indonesia dalam kurun
waktu penelitian. 2 Memberikan informasi tentang tingkah laku para depositor atau Depositors’
Behaviour bagi Bank Umum Syariah di Indonesia. 3 Sebagai preferensi bagi perbankan syariah dalam menentukan manajemen
yang baik terhadap perilaku depositor.
1.5. Ruang Lingkup
Simpanan yang digunakan pada penelitian ini adalah simpanan pada bank umum syariah yaitu Dana Pihak Ketiga yang terdiri dari tabungan mudharabah,
giro wadiah dan deposito mudharabah dalam rupiah yang diperoleh dari BSM dan BMI, BSMI tidak diikutsertakan karena BSMI baru beroperasi pada
pertengahan tahun 2004 sehingga data tidak tercakup dalam kurun waktu penelitian. Suku bunga yang digunakan dalam penelitian ini adalah suku bunga
simpanan berjangka tiga bulanan dan suku bunga tabungan. Periode penelitian dari bulan Juli 2002 sampai Desember 2006. Merujuk pada jurnal Haron dan
Norafifah 2000 serta Haron dan Azmi 2005, penelitian ini lebih difokuskan pada perilaku depositor depositor’s behaviour yaitu individu yang dapat
mempengaruhi besarnya masing-masing DPK pada bank umum syariah.
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Suku Bunga