Januari 2006 mengalami penurunan pada angka 1.09 persen. Secara umum nilai return yang diberikan oleh BUS pada awal periode penelitian hingga akhir
periode penelitian memiliki trend yang negatif, meskipun selama mengalami penurunan terjadi fluktuasi.
Sumber: BSM dan BMI 2002-2006
Gambar 5.4.3. Perkembangan Bonus Giro Bank Umum Syariah
5.5. Perkembangan Suku Bunga Bank Konvensional
Suku bunga yang berlaku pada bank konvensional tergantung dari besarnya BI rate yang dikeluarkan oleh otoritas moneter yaitu Bank Indonesia.
Secara umum tingkat suku bunga simpanan berjangka mengalami penurunan dari Juli 2002 hingga Desember 2003 dan cenderung stabil dari Desember 2003
sampai Juli 2005 yaitu berkisar 0.56 persen. Pada periode Juli 2005 suku bunga simpanan berjangka mengalami kenaikan kembali hingga mencapai 1.58 persen,
hal ini terjadi akibat kondisi makroekonomi yang tidak stabil yaitu pasca bencana alam nasional yang dialami bangsa Indonesia dan kenaikan Harga Bahan Bakar
Minyak BBM oleh pemerintah. Awal tahun 2006 suku bunga simpanan berjangka mengalami penurunan kembali dan secara bertahap mulai bulan Juli
0.5 1
1.5 2
2.5 3
3.5
Ju l-0
2 D
es- 02
Ja n-
03 J
ul -0
3 D
es -0
3 J
an -0
4 J
ul -0
4 D
es -0
4 J
an -0
5 J
ul -0
5 De
s- 05
Ja n-
06 J
ul -0
6 D
es -0
6
Periode P
ersentase
2006 hingga akhir periode penelitian hal ini terjadi karena suku bunga dunia juga menurun. Penurunan suku bunga ini digunakan oleh pemerintah untuk
mendorong sektor riil agar dapat meningkatkan peranannya di sektor perekonomian.
Sumber: Bank Indonesia 2002-2006
Gambar 5.5.1. Perkembangan Suku Bunga Simpanan Riil Berjangka 3 Bulanan Suku bunga tabungan pada bank konvensional juga mengalami fluktuasi
pada umumnya yaitu berkisar antara 0.36 persen sampai 0.77 persen. Penurunan yang sangat tajam terjadi sepanjang tahun 2003 dari bulan Januari hingga
Desember dari 0.73 persen menjadi 0.43 persen. Fluktuasi suku bunga tabungan terjadi kembali mulai Juli 2005 Sampai Juli 2006, dari Juli 2006 suku bunga
tabungan mengalami penurunan hingga mencapai 1.10 persen.
Sumber: Bank Indonesia 2002-2006
Gambar 5.5.2. Perkembangan Suku Bunga Tabungan Riil
0.2 0.4
0.6 0.8
1 1.2
1.4
J ul
-0 2
D e
s- 2
J an
-0 3
J ul
-0 3
D es
-0 3
J an
-0 4
J ul
-0 4
D es
-0 4
J an
-0 5
J ul
-0 5
D es
-0 5
J an
-0 6
J ul
-0 6
D es
-0 6
Pe riode P
er s
en ta
s e
0.1 0.2
0.3 0.4
0.5 0.6
0.7 0.8
0.9
J ul
-0 2
D e
s- 2
J an
-0 3
J ul
-0 3
D es
-0 3
J an
-0 4
J ul
-0 4
D es
-0 4
J an
-0 5
J ul
-0 5
D es
-0 5
J an
-0 6
J ul
-0 6
D es
-0 6
Pe riode P
e rsen
tas e
5.6. Perkembangan Tingkat Inflasi